Anda di halaman 1dari 27

PELUANG, HAMBATAN DAN

TANTANGAN
PENGEMBANGAN SEKTOR
INDUSTRI SKALA KECIL,
MENENGAH DAN BESAR DI
PROVINSI SUMATERA
BARAT

DEDY RAHMAD, MSc

POLITEKNIK ATI PADANG


Pada Forum Investasi Sumatera Barat Tahun 2019
17-18 September 2019

Diselenggarakan oleh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2 Forum Investasi Sumatera
Provinsi Barat –Barat
Sumatera DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019
Sektor industri (BPS Sumbar, 2019)

– Industri
Suatu unit usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan
menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi
tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi
dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab
atas usaha tersebut
– Industri Besar (banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih)
– Industri Sedang (banyaknya tenaga kerja 20-99 orang)
– Industri Kecil (banyaknya tenaga kerja 5-19 orang)
– Industri Rumah Tangga (banyaknya tenaga kerja 1-4 orang)
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 3
PROVINSI SUMATERA
BARAT

Data BPS Sumbar


– Memiliki luas 42.297,30 km2.
– Memiliki 19 kabupaten kota
– Tahun 2018, berpenduduk 5.382.077 jiwa
dengan kenaikan 1,15% dari tahun
sebelumnya
– Memiliki potensi besar pada sektor
pertanian, perkebunan dan industri

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019


4
– Makanan – Farmasi, produk obat kimia dan obat
– Minuman tradisional
– Pengolahan tembakau – Karet, barang dari karet dan plastik

– Tekstil – Barang galian bukan logam

Tipe Industri – Pakaian jadi – Logam dasar

– Kulit, barang dari kulit dan alas kaki – Barang logam, bukan mesin dan
di Provinsi – Kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak
peralatannya

Sumatera termasuk furnitur) dan barang anyaman


dari bambu, rotan dan sejenisnya
– Komputer, barang elektronik dan dan
optik

Barat – Kertas dan barang dari kertas – Peralatan listrik

– Pencetakan dan reproduksi media – Mesin dan perlengkapan ytdl


rekaman – Kendaraan bermotor, trailer dan semi
– Produk dari batu bara dan pengilangan trailer
minyak bumi – Alat angkutan lainnya
– Bahan kimia dan barang dari bahan – Furnitur
kimia
– Pengolahan lainnya
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 – Jasa reparasi dan pemasangan mesin
5
Analisa Situasi Industri di Sumbar
- Sumber daya alam yang melimpah  BERPOTENSI SEBAGAI PRODUSEN
PERTANIAN NIAGA DAN OLAHAN PANGAN
- Letak geografis potensial sebagai destinasi wisata, industri baik industri
agro maupun industri manufaktur
- Masyarakat Ekonomi Asia  PELUANG MENJADI PRODUSEN
- Pertumbuhan industri besar dan sedang cenderung menurun
- Pertumbuhan industri kecil dan menengah cenderung naik perlahan

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019


6
7
Pertumbuhan Produksi (%) Industri di Provinsi Sumbar (BPS, 2019)
20 Mid
Year
15 2017 to
13.49 Mid
10 9.39
Year
8.93
2019
5 3.93 4.55
2.07
1.23 1.06 0.83
0
TW III 2017 TW IV 2017 TW I 2018 TW II 2018 TW III 2018 TW IV 2018 TW I 2019 TW II 2019
Pertumbuhan produksi
-5
-6.35 -6.49 Industri Kecil dan Mikro
-8.45
-10 -9.72 -10.42 cenderung naik di Tahun
-11.35
2019
-15
Pertumbuhan industri
-20
-21.61 besar dan sedang semakin
-25 menurun
kecil dan mikro besar dan sedang
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 7
8
Menurut Peraturan Kementerian Perindustrian No. 6
tahun 2016,

Industri kecil adalah industri yang memiliki karyawan


maksimal 19 orang, memiliki nilai investasi kurang
dari 1 milyar rupiah, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha.

Industri menengah adalah industri yang memiliki


karyawan maksimal 19 orang dan nilai investasi
minimal 1 milyar rupiah atau memiliki karyawan
minimal 20 orang dan nilai investasi maksimal 15
milyar rupiah.
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 8
Industri Kecil dan Menengah

– Industri yang mendukung ekonomi kerakyatan


– Sebagai tonggak kebangkitan ekonomi nasional setelah krisis moneter
– Upaya pembinaan pertumbuhan dan perkembangan IKM dalam menghadapi
era perdagangan bebas terus dilakukan melalui:
– Pengembangan iklim usaha, bimbingan teknis, bantuan modal/sarana dan prasarana
– Pendidikan dan pelatihan SDM, penguatan kelembagaan

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019


9
Peluang Pengembangan Industri Kecil Menengah
Sebuah riset dengan in-depth interview terhadap pelaku
IKM menanyakan kondisi yang dihadapi oleh pelaku IKM
saat ini (Rahadi, 2016)

Respon mereka dianalisis


menggunakan Wordle Analysis,
Ukuran huruf menentukan
seberapa besar pengaruh faktor
tersebut bagi IKM

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 10


• Target pasar lokal yang besar • Generasi muda yang kreatif
• Target pasar global yang besar (Masyarakat dalam melakukan terobosan
Ekonomi Asia) produk baru sesuai kebutuhan
• Segmen pasar di Indonesia luas untuk makanan kelompok milenial
minang/kerajinan bordir kerawang/tenun yang • Pemahaman kualitas adalah
digemari/populer di Indonesia kepuasan pelanggan mulai
• Potensi wisata halal/agrowisata yang baik membumi
• Inovasi produk dari produk
tradisional sesuai
Produk perkembangan dan
Market Inovasi kebutuhan zaman sehingga
disukai konsumen
(Export, Kreatifitas &
Local) Kualitas,
Peluang yang sesuai
untuk kondisi Sumbar
saat ini adalah Financial)
Logistic,
• Penerapan IT dalam manajemen (Marketing,
perusahaan (bookeeping, stock) akan Informasi SDM • Jumlah SDM cukup
memudahkan dan menyederhanakan • SDM terlatih tersedia dari
proses bisnis Teknologi lulusan PT lokal
• Penerapan IT dalam proses logistik • Peningkatan
memudahkan pengiriman barang kualitas/Empowerment dapat
• Memperkuat hubungan sesama IKM dilakukan secara mandiri dan
bertahap

(Rahadi, 2016)

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 11


Hambatan Pengembangan Industri Kecil Menengah

Sebuah riset dengan in-depth interview terhadap pelaku IKM menanyakan


hambatan yang dihadapi oleh pelaku IKM saat ini (Rahadi, 2016)

Respon mereka dianalisis


menggunakan Wordle Analysis,
Ukuran huruf menentukan seberapa
besar pengaruh faktor tersebut bagi
IKM

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019


12
• Kecakapan/Kemampuan menjalankan bisnis
• Pemahaman mengenai bookeeping, akuntansi • Kurangnya penerapan
• Pemahaman pentingnya business process teknologi informasi dalam
• HAKI (Copy right dan patent) administrasi perusahaan,
• Penerapan ilmu dan teknologi teknologi pengolahan dalam
• Seringnya otodidak proses produksi (masih
• Awam sekali mengenai standar mutu, IT, digital tradisional)
marketing, teknologi informasi.

Kualitas Teknologi
SDM
Terbatas
Masih besar presentase
SDM yang gagap ilmu,
know-how, IT sehingga
berpengaruh terhadap
kualitas dan proses bisnis
Marketing
Quality
• Kualitas produk beragam,
tidak konstan
• Desain produk/kemasan tidak optimal • Meniru produk pesaing
• Tidak ada riset pasar dan rencana • Tidak semua paham customer
pemasaran yang baik satisfaction
• Jaringan distribusi terbatas • Belum ada HAKI
• Safety (HACCP)

(Rahadi, 2016)
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 13
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 14
15
• Single market production base
MEA/AEC • aliran bebas (barang, jasa, investasi, Tantangan
modal, tenaga kerja terdidik) Pengembangan
• Animo pelaku industri meningkat Industri Kecil
terhadap implementasi IT dalam
SDM
bisnis proses, HAKI dan standar
Menengah
mutu produk
• Kesiapan
UU/Prasarana/Sarana/Pelayanan
Pemerintah Terpadu (P-IRT/Halal/SNI) dalam Apakah kita siap???
mendukung dan melindungi pelaku
industri kreatif IKM di MEA

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 15 18/09/2019


• Bahan baku tersedia 16
• Sumber daya
Resources/
pendukung (listrik, air,
Sumber
tanah) tersedia
Daya
• SDM jumlahnya
banyak Peluang
• Potensi pasar
Perkembangan
domestik global besar
(produk
Industri Besar
Market pangan/industri agro/
otomotif)

• Bussiness Efficiency
dan cost reduction
• Implementation IT
Industri 4.0 • Quality assurance and
improvement This Photo by Unknown Author is
licensed under CC BY-SA

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 16 18/09/2019


• Investasi terbatas 17
• Kondisi ekonomi,
politik, sosial
Modal
mempengaruhi
investasi
• Inflasi Hambatan
• Tenaga ahli
Perkembangan
bersertifikat
kompetensi
Industri Besar
SDM • Kesiapan SDM untuk
industri 4.0

• Bersaing dengan
Kualitas & produk asing dan pasar
Pasar AEC
This Photo by Unknown Author is
licensed under CC BY-SA

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 17 18/09/2019


18
• Single market
production base
AEC/MEA • aliran bebas (barang,
jasa, investasi, modal,
tenaga kerja terdidik)
Tantangan
Perkembangan
• Interested or walk Industri Besar
Modal away investor

• Well Implemented or
Industri 4.0 Drowning

This Photo by Unknown Author is


licensed under CC BY-SA

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18 18/09/2019


Keunggulan Daya Saing SUMBAR Sebagai
Sentra IKM, dapat tercapai jika
Sumber Daya Manusia & Pengetahuan
- Profesionalisme& keahlian, Etika Kerja, Kesejahteraan,
1. Peningkatan - Akses terhadap ilmu, literatur ilmiah dan penerapan teknologi, sinergi dengan badan statistik
pemerintah, lembaga riset pemerintah/swasta, universitas,
Kualitas
Faktor
Sumber Daya Alam dan Infrastruktur
Produksi - Aksesibilitas, kualitas dan kuantitas terhadap sumber air, listrik, harga tanah, iklim dan
dengan jumlah geografis
- Ketersediaan infrastruktur unggul dalam segi sistem transportasi, telekomunikasi, dan
indikator proteksi teknologi informasi (digital banking)
berikut:
Sumber Daya Kapital
- Banyaknya jumlah investasi yang disediakan untuk mendukung daya saing wilayah. Investasi
dapat beragam berupa pinjaman, surat berharga, ekuitas dan modal.
Numan, 2005 - Sangat dipengaruhi oleh kondisi keamanan politik, sosial dna buaday
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019
19
Keunggulan Daya Saing SUMBAR Sebagai
Sentra IKM, dapat tercapai jika

2. Adanya Ukuran dan Pola Pertumbuhan Pasar Domestik


Permintaan Dalam Negeri - Informasi mengenai jumlah permintaan domestik,
permintaan - Informasi mengenai segmen market (distribusio laju pertumbuhan domestik
permintaan untuk jenis komoditi tertentu)
terhadap - Identifikasi dan antisipasi kepuasaan pembeli
- Jumlah pembeli bebas dan permintaan awal
domestik.
produk - Munculnya titik jenuh dan upaya inovasi

industri
tersebut Upaya Internasionalisasi dari permintaan domestik
- Produk yang survive dari pasar domestik dan
cenderung melakukan evaluasi dan inovasi sesuai
permintaan dan pertumbuhan pasar domestik
dapat didorong untuk menuju pasar global

Numan, 2005
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 20
Keunggulan Daya Saing SUMBAR Sebagai
Sentra IKM, dapat tercapai jika
Industri Pendukung/Terkait
3. Tersedianya Tersedianya industri pemasok bahan
baku atau industri pengguna produk akan
Industri meningkatkan keunggulan wilayah,
Pendukung sehingga distribusi produk lebih efisien
dan Industri
Terkait

Adanya keterkaitan dan kebutuhan bagi


sesama industri lokal baik skala
kecil/menengah taau pun besar
Numan, 2005
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 21
4. Keunggulan Daya Saing SUMBAR Sebagai Sentra IKM,
dapat tercapai jika pemerintah turut serta berperan dalam

Kebijakan Publik berhubungan dengan poin 1 (faktor produksi) seperti kebijakan pasar
modal, pendidikan, easy akses untuk infrastruktur dan faktor fisik dsb

Poin 2 (kondisi permintaan) dipengaruhi dengan peran serta pemerintah dalam


penentuan standar produk unggulan lokal dan sebagai pembeli domestik

Industri pendukung dan terkait yang berada dalam wilayah Sumbar dapat dipengaruhi
oleh pemerintah melalui regulasi, media periklanan dsb

Kondisi dan aktifitas internal perusahaan dapat dipengaruhi pemerintah melalui


Numan, 2005 regulasi pasar modal, kebijakan pajak dan antitrust
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019
22
Aktifitas Pengembangan Industri dan Keberhasilannya
Aktifitas Negara Pelaksana Success/Unsuccess Story
Selektivitas dan bantuan Di Thailand pengembangan IKM disatukan dengan Malaysia dan Thailand, Jepang Berhasil
teknis pengembangan pengembangan wilayah, sehingga karakteristik setiap
IKM IKM disesuaikan dengan karakteristik daerah India, tidak karena biaya investasi pendidikan
Di Malaysia, Jepang hanya IKM unggul yang diberikan sangat tinggi
bantuan teknis/dana
Di India pengembangan IKM ditujukan untuk Di Columbia, bantuan dan pengembangan IKM
penyerapan tenaga kerja berhasil jika berada pada lingkungan ekonomi
Di Columbia, efektifitas hasil bantuan teknis dan dana yang tumbuh dan kondisi permintaan meningkat
yang diberikan bervariasi

Sinergi Industri Besar Di Jepang kegiatan ini sudah menjadi tradisi dan berhasil Berhasil, 65% dari total IKM melakukan sinergi
dengan IKM melalui meningkatkan produktifitas IKM dan 82% diantaranya menjadikan hal tersebut
hubungan Sub-Kontrak sebagai core activities
Korea mendorong sinergi ini dengan pemberian insentif Berhasil
fiskan dan keuangan,
Malaysia dan Singapura mendorong IB (multinational Berhasil
company) untuk bekerja sama dengan IKM dengan
reduksi ongkos dan strategi globalisasi

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 23


Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 24
 https://www.bukalapak.com/promo/e-smart-ikm

Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP Sumbar 18/09/2019 25


KESIMPULAN

• Pertumbuhan Industri
ditentukan oleh 3 faktor yaitu:
1. Investasi, menarik PMA
tas
Inves dan PMDN
i 2. Teknologi, meningkatkan
efisiensi untuk peningkatan
daya saing
3. SDM, meningkatkan
Teknologi produktivitas industri

SDM
Thank You

Dedy Rahmad,
M.Sc
Forum Investasi Sumatera Barat – DPM&PTSP
27 18/09/2019
Sumbar

Anda mungkin juga menyukai