TINJAUAN PUSTAKA
HIFEMA
• Hifema merupakan keadaan terdapatnya darah didalam
bilik mata depan, yaitu daerah antara kornea dan iris.
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian rata-rata kasus hifema adalah 17 kasus dari 100.000 orang
ULTRASOUND
TONOGRAFI BIOMICROSCOPIC
mengkaji tekanan intra okuler untuk menyingkirkan adanya
perdarahan vitreus atau
ablasio retina
SLIT LAMP
untuk menentukan
kedalaman COA dan
irido corneal contact,
aqueous flare, dan
sinekia posterior.
TATALAKSANA
Hifema baru
• Pasien beristirahat total • agen sikloplegik (seperti • anti fibrinolitik seperti asam
dan kepala dielevasikan atropin 1% tetes, satu kali tranexamat dengan
30-45o sehari) untuk mencegah pemberian 4 kali 250 mg
• Segera mulai pemberian terbentuknya sinekia selama maksimal 5 hari
steroid tetes • Pemberian koagulansia (vit • steroid sistemik dapat
• Aspirin dan antiinflamasi K) menghentikan menurunkan risiko
nonsteroid harus dihindari pendarahan rebleeding pada beberapa
meningkatkan risiko • Mata diperiksa secara kasus namun masih
rebleeding berkala mencari adanya kontroversial
perdarahan sekunder, • Obat-obat anti glaukoma
glaukoma, atau bercak
darah di kornea akibat
pigmen besi
PEMBEDAHAN