Kes
Data langsung
• Anamnesis
• ada tidaknya maloklusi
• bila ada maloklusi : perlu
, perawatan ?
• bila perlu
dirujuk keperawatan : dirawat
sendiri ?
spesialis ?
PEMERIKSAAN KLINIS
Pemeriksaan Klinis
*identitas pasien
• nama
• alamat
• kelamin
, pertumbuhkembangan
• dentomaksilofasial
umur
• nama orang
tua
• pekerjaan orang
tua
EDUKASI THD P ASIEN (INFORMED CONSENT)
Susunan gigi
(normal, berdesakan, diastema,
protrusi-retrusi)
Profil cembung,
(lurus, cekung )
KELAINAN DALAM BIDANG
TRANSVERSAL, HORISONTAL, SAGITAL
-,
Model Stud
i
Foto Rontgen
– Periapikal
– Panorami
k
– Sefalome
tri
Foto wajah
Foto intra
oral
PENENTUAN DIAGNOSIS
jangan terfokus hanya pada kelainan
ortodonti
saja
dalam menentukan diagnosis
ortodonti perlu juga diperhatikan
, keadaan-keadaan lain (karies, jaringan
periodontal) yang dapat mengurangi
keberhasilan perawatan
kemudian dibuat ortodonti
suatu daftar
problema / menyeluruh tentan g pasien
dapatkan data
orientasi problema
PROSEDUR DIAGNOSIS
pemeriksaan
awal
⇓ → pembuat reka :
diagnosis an m
sementara
model, foto
, ⇓
diagnosis ←
i
⇓
kelasifikas
irencana
maloklusi ⇒perawata
perawatan n
⇓
..cnclisisycnq diper- .''
hrkcn
• umum
• lokal
• fungsion
• al
• model
sefalome
tri
ANALISA UMUM
riwayat
pasien untuk merawatkan
keinginan
letak giginya : kelainan
faktor eksternal /
pasien
internal
,
RIWAYAT
PASIEN
keinginan pasien untuk merawatkan
kelainan
letak giginya : faktor eksternal /
internal
Keadaan sosial
, • Masalah keluarga misalnya masalah
serius lain di keluarga.
kemampuan pasien
• Prestasi di sekolah untuk ikut
dapat
berperan dalam
perawatan ortodonti
menggambarkan
RIWAYAT KESEHATAN
PASIEN
l
•
Anak- yang lahir prematur kadang-
anak kadang pada tahun
pertumbuhannya
pertama dan
kedua tidak secepat anak-anak yang
lahir
normal tetapi kebanyakan pada
tahun ketiga
biasanya tidak ada perbedaan lagi
Penyakit kronis pada anak-anak
dapat mengubah keseimbangan
Berat dan tinggi badan
• Untuk mengetahui apakah ukuran
tersebut
normal untuk anak seumur itu
• Dapat diukur sendiri atau minta
pada dokter anak yang mengawasi
pasien tsb
alergi
• (jJ=> alergi terhadap obat atau makanan
tertentu
• (jJ=> alergi terhadap bahan yang
dipergunakan dalam perawatan
ortodonti, misalnya :Ni, Ti, Cr, Co, Cu,
Ag, monomer
• (jJ=> radang mukosa ok alergi atau
keradangan kronis
kelainan
endokrin
• pralahir : hipoplasia gigi
• pasca lahir : percepatan atau hambatan
pertumbuhan muka
• dapat mempengaruhi derajat
pematangan tulang, penutupan sutura,
resorbsi akar gigi sulung, erupsi gigi
permanen.
• membrana periodontal dan gusi
• Horman paratiroid
- Vitamin D (cholecalci!
erol=kolekalsiferol)
• Horman seks mempunyai efek yang nyata
terhadap tulang
- Androgen
- Estrogen
• Osteoporosis
• Perawatan ortodonti merupakan kontra indikasi
pada pasien dengan penyakit metabolisme tulang
oleh karena adanya resorbsi yang banyak
sedangkan pembentukan tulang hanya sedikit.
• Bila kondisi penyakit metabolisme tulang dapat
diatasi dengan terapi medik, pasien ini dapat
dirawat ortodonti dengan catatan masih
didapatkan struktur tulang yang cukup,
tonsil
• bila tonsil beradang dorsum lidah dapat
menekan tonsil, mandibula turun, gigi
tidak kontak, pendorongan lidah ke
depan.
• tonsil yang besar mempengaruhi cara
menelan
* kebiasaan bernafas
,
TERIMAKASIH