Anda di halaman 1dari 46

Oleh :

I G A Aryasih
o PENYAKIT KRONIK
o PENYAKIT NON INFEKSI
o NEW COMMUNICABLE DISEASES
o PENYAKIT DEGENERATIF
Penyakit tidak
menular
 cacat fisik ??
 gangguan mental
 Kanker
 penyakit degeneratif
 penyakit gangguan metabolisme, dan kelainan-
kelainan organ tubuh lain
 penyakit jantung, pembuluh darah, penyakit
tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, berat
badan lebih, osteoporosis, kanker usus, depresi
dan kecemasan.
LATAR BELAKANG

1. AGRARIS  INDUSTRI
2. TRANSISI EPIDEMIOLOGI
- PTM MENINGKAT
- PENDUDUK TUA MENINGKAT
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
 Kemajuan pembangunan telah dicapai
secara menyeluruh telah mempengaruhi
berbagai perkembangan dalam kehidupan
manusia.
 Kondisi infrastruktur yang membaik serta
perkembangan teknologi kedokteran dan
kesehatan menyebabkan angka kematian
dan kelahiran yang tinggi menjadi rendah.
 Hal tersebut menyebabkan terjadi
perubahan struktur umur penduduk menjadi
struktur penduduk umur tua (umur harapan
hidup meningkat)
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
PERUBAHAN TERSEBUT MENGAKIBATKAN
TERJADI PERGESERAN POLA PENYAKIT
SERTA TINGKAT KESEHATAN YANG ADA
DI MASYARAKAT DENGAN DETERMINAN
YANG MEMPENGARUHINYA.
TERJADINYA PERGESERAN URUTAN
PENYAKIT MENUNJUKAN TERJADINYA
PERUBAHAN STATUS KESEHATAN
MASYARAKAT.
KEADAAN TERSEBUT DIKAITKAN
DENGAN TRANSISI EPIDEMIOLOGI
KARAKTERISTIK PTM
1. TIDAK MELALUI RANTAI PENULARAN
TERTENTU
2. MASA INKUBASI PANJANG
3. BERLANGSUNGNYA PENYAKIT BERLARUT-LARUT
(KRONIK)
4. KESULITAN MENDIAGNOSIS
5. VARIASI LUAS
6. PENANGGULANGAN BIAYA TINGGI
7. MULTIKAUSAL
PERBEDAAN PENYAKIT MENULAR
DENGAN TIDAK MENULAR
MENULAR
 NEGARA TIDAK MENULAR
BERKEMBANG  NEGARA INDUSTRI
 RANTAI PENULARAN  TIDAK ADA RANTAI
JELAS PENULARAN
 AKUT
 KRONIK
 ETIOLOGI
 ETIOLOGI TIDAK JELAS
MIKROORGANISME
 MULTIPLE KAUSA
 SINGLE KAUSA
 DIAGNOSA MUDAH  DIAGNOSA SULIT
Untukpenyakit tidak menular proses terjadinya
penyakit akibat interaksi antara agen penyakit
manusia dan lingkungan.

Penyakit tidak menular dapat bersifat akut


dapat juga bersifat kronis.

9
 Penyakit-penyakit tidak menular yang
bersifat kronis sebagai penyebab kematian
mulai menggeser kedudukan dari penyakit-
penyakit infeksi
 Penyakit tidak menular mulai meningkat
bersama dengan life-span (pola hidup)
pada masyarakat.
 Life – span meningkat karena adanya
perubahan-perubahan didalam : kondisi
sosial ekonomi, kondisi hygiene sanitasi,
meningkatnya ilmu pengetahuan,
perubahan perilaku

10
 Penyakit yang termasuk dalam special –
interest, banyak menyebabkan masalah
kesehatan tapi jarang frekuensinya
(jumlahnya), yaitu :
 Osteoporosis
 Penyakit Ginjal kronis
 Mental retardasi
 Epilepsi
 Lupus Erithematosus
 Collitis ulcerative

11
Penyakit yang termasuk akan menjadi
perhatian yang akan datang, yaitu :
 Defisiensi nutrisi
 Akloholisme
 Ketagihan obat
 Penyakit-penyakit mental
 Penyakit yang berhubungan dengan
lingkungan pekerjaan.

12
FAKTOR RISIKO
 Faktor resiko untuk timbulnya penyakit tidak
menular yang bersifat kronis belum ditemukan
secara keseluruhan,
 Untuk setiap penyakit, faktor resiko dapat
berbeda-beda (merokok, hipertensi,
hiperkolesterolemia)
 Satu faktor resiko dapat menyebabkan
penyakit yang berbeda-beda, misalnya
merokok, dapat menimbulkan kanker paru,
penyakit jantung koroner, kanker larynx.
 Untuk kebanyakan penyakit, faktor-faktor
resiko yang telah diketahui hanya dapat
menerangkan sebagian kecil kejadian
penyakit, tetapi etiologinya secara pasti belum
diketahui

13
 Faktor-faktor resiko yang telah diketahui ada kaitannya
dengan penyakit tidak menular yang bersifat kronis antara
lain :
 Tembakau
 Alkohol
 Kolesterol
 Hipertensi
 Diet
 Obesitas
 Aktivitas
 Stress
 Pekerjaan
 Lingkungan masyarakat sekitar
 life style

14
KARAKTERISTIK PENYAKIT TIDAK
MENULAR

 Telah dijelaskan diatas bahwa penyakit


tidak menular terjadi akibat interaksi
antara agent (Non living agent) dengan
host dalam hal ini manusia (faktor
predisposisi, infeksi dll) dan lingkungan
sekitar (source and vehicle of agent)

15
 1. Agent
a. Agent dapat berupa (non living agent)
:
1) Kimiawi
2) Fisik
3) Mekanik
4) Psikis

16
Reservoir ?
 Dapat didefinisikan sebagai organisme hidup,
benda mati (tanah, udara, air batu dll) dimana
agent dapat hidup, berkembang biak dan
tumbuh dengan baik.

 Pada umumnya untuk penyakit tidak menular,


reservoir dari agent adalah benda mati.
 Pada penyakit tidak menular, orang yang
terekspos/terpapar dengan agent tidak
berpotensi sebagai sumber/reservoir tidak
ditularkan.

17
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

 A. PROSES TERJADINYA PENYAKIT


1. Proses terjadinya penyakit
tergantung pada :
a. Karakterisitik dari agent
b. Karakteristik dari Host
c. Karakteristik dari environment

18
 Sosial ekonomi :
Tingkat sosial ekonomi yang rendah
mempunyai resiko terkena penyakit infeksi
sedangkan tingkat sosial yang tinggi
mempunyai resiko terkena penyakit
hipertensi, penyakit jantung koroner,
gangguan kardiovaskuler dll, karena pada
dengan tingkat sosial ekonomi yang tinggi
mempunyai kecenderungan untuk terjadinya
perubahan pola konsumsi makanan dengan
kadar kolesterol tinggi.

19
 Untuk menimbulkan penyakit, faktor-faktor
diatas dapat berdiri sendiri atau kombinasi
beberapa faktor.

Contoh :
Kadar kolesterol meningkat akan
mengakibatkan terjadinya penyakit jantung
koroner.
Kelelahan, alkoholik merupakan kondisi
yang suseptibel untuk terjadinya Hepatitis,

20
22
Penyakit Akibat Kerja
adalah:
penyakit yang disebabkan
oleh faktor pekerjaan.

Penyakit Umum :
penyakit yang dapat diderita
oleh semua orang yang bukan
disebabkan oleh faktor pekerjaan
23
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
DEFINISI-DEFINISI:
Simposium Internasional mengenai PAK
Penyakit akibat kerja – Occupational Disease:
○ Penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau
asosiasi kuat dengan pekerjaan, yang pada umumnya
terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui

Blok 4.3 Kesker-YL-2013


24
Definisi-definisi …………

Penyakit yang berhubungan dengan


pekerjaan (Work Related Disease):

○ Penyakit yang mempunyai beberapa agen


penyebab, dimana faktor pada pekerjaan
memegang peranan bersama dengan faktor
risiko lainnya dalam berkembangnya penyakit
yang mempunyai etiologi yang kompleks

Blok 4.3 Kesker-YL-2013


25
Definisi-definisi …………

 Keppres RI no 22/1993
Penyakit yang timbul karena hubungan
kerja :

○ Penyakit yang timbul karena hubungan kerja


adalah penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan atau lingkungan kerja

Blok 4.3 Kesker-YL-2013


26
Sibuk ???

27
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
NIOSH (National Institute for Occ. Safety
and Health) mengurutkan PAK :
1. Penyakit paru akibat
kerja
2. Kanker
3. Peny.jantung dan
pembuluh darah
4. Gangguan reproduksi
5. Gangguan
persyarafan
6. Tuli akibat kebisingan
7. Dermatosis
8. Gangguan psikologi

28
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Faktor – faktor penyebab
PAK
 Gol. Fisik : suara, suhu, tek. udara,
penerangan, radiasi,…
 Gol. Kimia : debu, gas, uap, logam,
larutan, awan/kabut,…
 Gol. Biologi : basil antrax, brucella,
HIV,…
 Fisiologi : ergonomi, …
 Mental Psikologi : monotoni, …

29
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Penyakit Paru akibat kerja
 Pneumokoniosis
Segolongan penyakit akibat penimbunan
debu di paru-paru
 Asma akibat kerja

Bahan sensitisasi : tumbuhan/padi-padian,


debu kerang, tungau,…
Bahan iritan : asam, alkali, oksidan kuat
(amonia, klor,…)

30
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Pneumokoniosis
Berdasarkan jenis debu yang di timbun :
1. Silicosis … SiO2 bebas
2. Antrakosis … debu arang batu
3. Asbestosis … debu asbes
4. Berryliosis … debu berilium
5. Siderosis … debu Fe2O3
6. Stannosis … debu timah putih (SnO2)
7. Bissynosis … debu kapas

31
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Alergi akibat kerja
 Disebabkan oleh berbagai faktor di tpt
kerja spt. debu, bahan kimia, bahan dari
hewan/ tumbuhan, dll
 Merupakan reaksi setelah kontak
dengan alergen.

32
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Diagnosis
- kapan dimulai
- penyebab ada di lingkungan kerja
- mekanisme timbulnya penyakit
(infeksi, iritasi, sensitivitas, … )
Uji : patch test, cuti kerja

Pencegahan
Paling penting
Kebersihan lingkungan, perseorangan,
APD, …

33
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Penatalaksanaan :

- meniadakan penyebab dari lingkungan kerja


- memindahkan pekerja

34
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Dermatosis
 Dermatosis akibat kerja : segala kel. kulit yang
timbul waktu bekerja/disebabkan oleh faktor
pekerjaan dermatitis, alergi,…

 Penyebab :
 Fisik : kelembaban, suhu, radiasi
 Bahan tanaman : getah, daun, bunga,…
 Makhluk hidup : jamur, bakteri, serangga
 Bahan kimia : asam, hidrokarbon, bhn.
organik,… ( terpenting !! )

35
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Contoh dermatosis akibat
kerja
 Penyamakan kulit hewan … antrax
 Perkebunan/bunga …sporotrikosis
 Bengkel … oli dermatitis
 Pembalsem mayat … dermatitis krn
formaldehid

36
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Dermatitis Kontak

Disebabkan oleh pelarut spt.


Kerosin yang digunakan
sebagai pembersih kulit

37
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Chromium

Blok 4.3 Kesker-YL-2013 38


Contact Dermatitis,
Subacute
Kasus di samping disebabkan
oleh karet, mercapto
benzothiazole,
Disebabkan oleh sepatu kerja
dan keringat.

Blok 4.3 Kesker-YL-2013 39


Kanker
Zat karsinogen :
Bahan yang
langsung/tdk
langsung
mengakibatkan
metamorfose sel-
sel jaringan sehat
dan proliferasi
cepat sel tubuh

40
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Blok 4.3 Kesker-YL-2013 41
Langkah menegakkan
diagnosis
 Riwayat penyakit & riwayat pekerjaan dulu
dan sekarang
 Pemeriksaan klinis : gejala khas anemia,
garis timbal di gusi,…
 Pemeriksaan laboratorium
 Radiologi
 Pemeriksaan tempat kerja
 Hub. Bekerja dan tidak bekerja penyakit

42
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Pencegahan :

 Penyebab terbesar PAK adalah


paparan bahan-bahan toksik
 Kesulitan Pencegahan PAK terjadi karena
 Bahan kimia baru belum teruji
toksisitasnya
 Kurangnya data toksikologi dan efeknya
terhadap lingkungan
 Lamanya waktu paparan gejala
 Pembuangan limbah B3 mahal

43
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Usaha pencegahan dan
pemberantasan PAK
 Substitusi
Mengganti bahan berbahaya dengan
bahan kurang berbahaya
 Isolasi
Mengisolir proses – proses yang
berbahaya di perusahaan
 Ventilasi umum
Mengalirkan udara keluar ruang kerja
agar kadar bahan berbahaya < NAB
 Ventilasi keluar setempat

44
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Usaha pencegahan dan
pemberantasan PAK
 Alat Pelindung Diri
 jenis pekerjaan
 Pemkes sebelum bekerja
Penempatan sesuai keadaan pekerja
 Pemkes berkala
Berguna bagi diagnosis dini
 Pendidikan kesehatan dan keselamatan
kerja Agar pekerja waspada

45
Blok 4.3 Kesker-YL-2013
Blok 4.3 Kesker-YL-2013 46

Anda mungkin juga menyukai