Kedokteran Keluarga
“Asma pada Dewasa”
Oleh:
Hillery Briliani Octarina(1765050275)
Pembimbing:
dr. Tjahjo Nugroho
Penguji :
Pasien mengatakan sesak nafas seperti ini sering dirasakan terutama pada sore ke malam saat pasien
berkeliling menggembala kambing.
Biasanya saat mengalami sesak nafas pasien mencoba meminum obat salbutamol dari puskesmas yang rutin
pasien ambil untuk persediaan, keluhan berkurang kurang lebih 2 jam setelah obat diminum. Namun
sekarang persediaan obat pasien habis. Pasien tidak pernah mencoba inhaler.
•
Pasien pernah mengalami sesak nafas seperti ini sebelumnya, terakhir kali keluhan
RIWAYAT PENYAKIT tersebut muncul ± 1 bulan yang lalu saat sedang mengurus kambing pada sore ke
malam hari. Pasien memiliki riwayat alergi terhadap asap dan debu. Riwayat alergi
DAHULU makanan disangkal..
RIWAYAT PENYAKIT • kakek dan ibu pasien mempunyai riwayat asma. Anak kedua pasien juga
mempunyai riwayat asma.
KELUARGA
•Pasien merupakan seorang laki-laki yang bekerja sebagai pengurus kambing. Pasien
biasanya mempunyai kebiasaan mengurus dan mengembala kambing-kambing nya
pada pagi hari dan sore hari. Pasien mengembala kambing dengan berjalan kaki di
sekitar pondok kopi dan pasien tidak pernah menggunakan masker saat
RIWAYAT KEBIASAAN menggembala kambing-kambingnya.
PASIEN
•Pasien juga memiliki kebiasaan tidak pernah menggunakan masker atau menutup
hidung ketika membersihkan rumahnya
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Pasien merupakan pertama dari empat bersaudara. Usia pasien saat ini adalah 66 tahun dan pasien sudah
menikah. Pasien dikaruniai 4 orang anak. Saat ini pasien tinggal bersama istri dan seorang anaknya.
Posisi rumah berada di daerah yang cukup padat penduduk. Luas rumah 60m²
Rumah pasien terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan 1 dapur, dan 1 gudang
penyimpanan.
Sumber air di rumah pasien menggunakan air PAM, yang dipakai untuk mencuci, keperluan mandi, dan
minum air
Pencari nafkah di rumah Pasien dan anak pertama,kedua dan ketiga pasien yang selalu mengirim uang
untuk pasien tiap bulan. Penghasilan pasien kira-kira Rp. 700.000,- per bulan. Penghasilan dari ketiga anak
pasien pasien adalah sekitar Rp.1.500.000,- perbulan.
Kebutuhan sehari-hari pasien cukup terpenuhi dengan uang tersebut walaupun penghasilan dibawah
UMR.
Hubungan pasien dengan ayah dan ibunya cukup baik. Hubungan pasien dengan dengan tetangga sekitar
juga sangat baik
Daftar keluarga yang tinggal
serumah dengan pasien
No. Nama Usia Status Jenis kelamin Pendidikan Terakhir Pekerjaan Riwayat Penyakit
Paru Jantung
• Inspeksi : Gerakan dinding dada simertris, • Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
tidak terdapat deviasi, dan retraksi sela • Palpasi : Iktus kordis teraba 2 jari dibawah aerola
iga mammae sinistra
• Palpasi : Vokal fremitus teraba simetris • Perkusi :
• Perkusi : Paru kiri dan kanan (sonor/sonor) • Batas Jantung kanan : ICS 4 garis parasternal dextra
• Batas Paru hati : ICS 6 garis mid clavicula dextra • Batas Jantung kiri : ICS 5 garis midclavicula sinistra
• Batas Paru Lambung : ICS 7 garis axilaris anterior
• Auskultasi : S1>S2 pada katup mitral dan trikuspid
sinistra
• Auskultasi : Bunyi nafas dasar vesikuler paru S2>S1 pada katup aorta dan pulmonal
kanan dan kiri, Rhonki (-/-), Tidak terdapat bunyi jantung lain di luar
Wheezing (+/+) bunyi jantung 1 dan 2
Abdomen Pemeriksaan Urologi
• Inspeksi : Perut tampat datar, pusar tidak • Inspeksi : Tidak ada benjolan
menonjol, pelebaran vena (-), tidak
ada jejas, massa (-), striae (-), pada suprapubik
sikatriks (-), tidak ada kelainan kulit
• Palpasi : Nyeri tekan suprapubik (-),
• Palpasi : Hepar tidak teraba membesar,
limpa tidak teraba membesar, ballottement ginjal (-/-)
tidak ada nyeri tekan, defense
• Perkusi : Nyeri ketok suprapubrik(-),
muscular (-)
• Perkusi : Timpani di seluruh region abdomen, nyeri ketok CVA (-/-)
nyeri ketok(-)
• Auskultasi : Bising usus (+), 4x/menit
• Anus dan rectum : Tidak dilakukan pemeriksaan (tidak ada indikasi)
• Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan (tidak ada indikasi)
• Ekstremitas :
• Atas : Akral hangat, capillary refill time <2 detik, edema (-), jejas (-), tidak
ada kelainan bentuk
• Bawah : Akral hangat, capillary refill time <2 detik, edema (-), jejas (-), tidak
ada kelainan bentuk
• Pemeriksaan Penunjang :
• Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
• Usulan pemeriksaan penunjang : spirometri, eosinophil, skin prick
test.
DIAGNOSTIK HOLISTIK
ASPEK PERSONAL
Aspek Klinis
Status generalis : dalam batas normal Status generalis : dalam batas normal
Home visit ke-1 Home visist ke-2
• Ventilasi pada bagian depan rumah pasien • Pasien setiap hari membuang
terdapat 1 pintu yang dapat dibuka setiap saat sampahnya ke tong sampah milik
sehingga sirkulasi udara cukup baik, sedangkan
dan pada bagian belakang rumah terdapat 1 pintu sendiri di rumah pasien yang kedap
dan tidak ada jendela. Terdapat 2 jendela pada air namun tidak tertutup. Sampah
ruang tamu, 1 jendela yang berada di ruang tamu diambil tidak setiap hari oleh
dan 1 jendela yng menembus kamar anak
pasien.dan dan terdapat ventilasi pada ruang petugas sampah.
tamu.
PENENTUAN KEBUTUHAN
KALORI
• Mengukur tinggi badan (cm)
• TB pasien = 160 cm
• Mengukur berat badan (kg)
• BB pasien = 58 kg
• Menghitung berat badan ideal (BBI)
• BBI = 90% (TB-100) 90% (160-100) 54 kgBB
• Menghitung kebutuhan kalori basal (KKB)
• Wanita : BBI x 25 kal/kgBB
• Pria : BBI x 30 kal/kgBB
• Kalori basal pasien 54 kgBB x 30 kal/kgBB = 1.620 kal
• Menghitung Kalori penyesuaian
• Aktifitas Fisik : Sedang ditambah : 20% x KKB (1.620kal) = 324 kal
• TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PERHARI :
• = 1.620 kal + 324 kal = 1944 kal
TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PERHARI :
= 1147.5 kal + 229.5kal = 1377 kal
Sehingga kebutuhan setiap zat gizi perhari:
Karbohidrat (60% - 70%)
70% x 1944 kal = 1.360 kal
1.360 kal/ 4 kal/gr = 340 gr/hari
Protein (10% - 15%)
10% x 1944 kal = 194.4 kal
194.4 kal/ 4 kal/gr = 48.6 gr/hari
Lemak (20% - 25%)
20% x 1944 kal = 388.8 kal
388.8 kal/ 9 kal/gr = 43.2 gr/hari
Cairan :
Cairan yang dibutuhkan : 30 cc/kgBB x 58 kg = 1740 cc/hari
Bahan Makanan URT Berat (g) Hidrat Arang (g) Protein (g) Lemak (g) Kalori
Pagi: (07.00)
Nasi putih ¾ gelas 100 40 4 175
Ayam goreng 1 potong 100 11 21 14 260
Bayam - - 10 3 50
Pisang 1 bh sdg 75 10 40
Snack: (09.30)
Malam: (18.30)
Nasi putih 3/4 gls 100 40 4 175
Telur ayam kampung (dadar)
1butir 25 7 98
1 6
Minyak
10 5 25
Bayam 10 1 50
Snack : (20.00)
44 2 106
Roti 2 bh sdg 20
TOTAL 319 64 52 1960
IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
FUNGSI HOLISTIK
Fungsi Biologis
• Keluarga pasien merupakan Nuclear Family yang terdiri dari 6 orang.
Pasien adalah Tn. A, usia 66 tahun. Pasien tinggal bersama dengan
Istrinya Ny. S usia 60 tahun, dan anak terakhirnya Tn.E 27 tahun.
Fungsi Psikologis
• Hubungan pasien dengan keluarga pasien terjalin dengan baik dan
harmonis. Keluarga saling mengerti dan mendukung satu sama lain.
Fungsi Sosial
• Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga pasien hanya sebagai anggota masyarakat biasa, tidak
memiliki kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat. Dalam kehidupan sosial pasien dan
keluarganya mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar,dan cukup aktif dalam
kegiatan kemasyarakatan
Kesimpulan:
Dari poin pertama sampai poin ketiga dapat disimpulkan bahwa fungsi holistik keluarga pasien memiliki
fungsi biologis,psikologis,sosial, yang cukup baik. Namun pada poin terakhir, fungsi ekonomi pendapatan
pasien di bawah upah minimum regional yang ditetapkan oleh pemerintah.
FUNGSI FISIOLOGI
Tn.A (Pasien) Ny.S (Istri Pasien)
APGAR terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak APGAR terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak
Saya puas bahwa saya dapat Saya puas bahwa saya dapat
A kembali ke keluarga saya bila √ A kembali ke keluarga saya bila √
saya menghadapi masalah saya menghadapi masalah
Kesimpulan : Keluarga Pasien mempunyai fungsi patologis dalam hal ekonomi dan edukasi.
FORMULIR PENILAIAN RUMAH SEHAT
ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN
I KOMPONEN RUMAH 31
a. Tidak ada 0
1. Langit-langit b. Ada, kotor sulit di bersihkan dan rawan kecelakaan 1
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2 62
a. Bukan tembok(terbuat dari anyaman bamboo/ilalang) 1
2. Dinding b.Semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau batu yang tidak di plester/papan yang tidak kedap air 2
c. Permanen (tembok/pasangan bata atau batu yang di plester/papan kedap air) 3 93
- Tanah 0
3. Lantai b. Papan/anyaman bamboo dekat dengan tanah/plester yang retak/berdebu 1
c. Diplester /ubun/keramik/papan(rumah panggung) 2 62
a. Tidak ada 0 0
4. Jendela kamar tidur
b. Ada 1
a. Tidak ada 0
5. Jendela ruang keluarga
b. Ada 1 31
a. Tidak ada 0
6 Ventilasi b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas lantai 1 31
c. Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas lantai 2
a. Tidak ada 0 0
b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas dapur 1
7. Lubang asap dapur
- Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas dapur
2
(asap keluar dengan sempurna) atau ada exhauster fan ada peralatan lain yang sejenis
a. Tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca 0
8. Pencahayaan b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk membaca normal 1
c. Terang dan tidak silau, sehingga dapat digunakan untuk membaca dengan normal 2 62
II SARANA SANITASI 25
a. Tidak ada 0
Sarana Air Bersih b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan 1
1. (SGL/SPT/PP c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 2 50
/KU/PAH) d. Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat 3
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat 4
a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan leher angsa, tidak tutup, disalurkan ke sungai/kolam 1
Jamban(sarana
2 c. Ada, bukan leher angsa dan ditutup (leher angsa), disalurkan ke sungai/kolam 2
pembuangan kotoran)
d. Ada, bukan leher angsa ada tutup, septictank 3
e. Ada, leher angsa, septictank 4 100
a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah 0
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak dengan sumber air <10m) 1
Sarana Pembuangan Air c. Ada, disalurkan ke selokan terbuka 2 50
3
Limbah (SPAL) d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air (jarak dengan sumber air
3
>10m)
e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup (selokan kota) untuk diolah lebih lanjut 4
a. Tidak ada 0
Sarana Pembuangan b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup 1
4
Sampah (tempat sampah) c. Ada, kedap air dan tidak tertutup 2 50
d. Ada, kedap air dan tertutup 3
44
PERILAKU PENGHUNI
III
a. Tidak pernah dibuka 0 0
1 Membuka jendela kamar b. Kadang-kadang 1
c. Setiap hari dibuka 2
a. Tidak pernah dibuka 0
2 Membuka jendela ruang keluarga b. Kadang-kadang 1 44
c. Setiap hari dibuka 2
a. Tidak pernah 0
3 Membersihkan halaman rumah b. Kadang-kadang 1 44
c. Setiap hari 2
a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam
0
sembarangan
4 Membuang tinja bayi dan balita ke jamban
b. Kadang-kadang ke jamban 1
c. Setiap hari dibuang ke jamban 2 88
a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam
0
sembarangan
5 Membuang sampah pada tempat sampah
b. Kadang-kadang dibuang ke tempat sampah 1
c. Setiap hari dibuang ke tempat sampah 2 88
TOTAL HASIL PENILAIAN 855
Keterangan
Nilai x Bobot
Rumah sehat = 1068 – 1200
Rumah tidak sehat = < 1068
DENAH RUMAH
KAMAR MANDI
DAPUR
GUDANG
KAMAR PASIEN
DAN ISTRI
RUANG TAMU PASIEN
KAMAR ANAK
PASIEN
RUANG KELUARGA
TERAS RUMAH
FOTO DOKUMENTASI