Anda di halaman 1dari 19

LIMFADENOPATI

Oleh:
Rara Permatasari
12-054
DEFINISI

Limfadenopati {Lymphaden+Phaty) adalah istilah


yang berarti “ penyakit pada nodus limf”.
PENGENALAN

Limf/limfa/limfe/getah bening adalah cairan


reaksi alkali yang bening, sedikit kekuningan
yang ditemukan dalam pembuluh limfe dan
berasal dari cairan jaringan.
Limfe dikumpulkan dari semua bagian seluruh
tubuh dan kembali ke darah melalui sistem
limfatik
SISTEM LIMFATIK
Sistem limfatik adalah sistem sirkulasi sekunder
yang tugasnya mengalirkan limf yang berasal dari
plasma darah yang keluar dari sistem
kardiovaskular kedalam jaringan sekitarnya.

Cairan ini dikumpulkan dengan proses difusi ke


dalam kelenjar limfe dan dikembalikan ke dalam
sistem sirkulasi.
Sistem limfatik merupakan bagian dari sistem
kekebalan tubuh yang meliputi beberapa
organ untuk menyebarkan sel-sel keseluruh
tubuh.
Organ-organ nya dikelompokkan menjadi:
• Organ limfoid primer ( sumsum tulang dan
tymus)
• Organ limfoid sekunder (limpa, nodus
limfe(Kelenjar getah bening), tonsil, apendiks,
plak peyer)
Sistem limfatik meliputi :
• Kapiler limfatik
• Pembuluh limfatik
• Nodus limfatik/Kelenjar Getah Bening
• Ductus limfatik
• Organ seperti limpa dan timus
ANATOMI dan FISIOLOGI
Fungsi Sistem limfatik:
 mengembalikan cairan dan protein dari
jaringan ke dalam sirkulasi darah
Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke
sirkulasi darah
Membawa lemak yang sudah di emulsi dari
usus ke sirkulasi darah
ETIOLOGI
Beberapa penyebab yang mungkin memunculkan
limfadenopati:
 Infeksi Bacteri, virus, jamur dan protozoa
 penyakit keganasan
 Penyakit peradangan non-infeksi
 Lainnya seperti reaksi obat
MANIFESTASI KLINIS

• Penurunan berat badan


• Malaise berkepanjangan
• Ukuran dan tekstur kelenjar getah bening:
– Nodus yang keras dan menonjol lebih ke arah
kanker
– Nodus yang lunak, bisa digerakkan dan nyeri lebih
kearah infeksi
KLASIFIKASI

Secara klinis terbagi dua kelompok:


Limfadenopati lokalisata
Limfadenopati generalisata
TATALAKSANA
Anamnesa
 Lokasi,gejala penyerta, riwayat penyakit,riwayat
pemakaian obat, riwayat pekerjaan
Pemeriksaan fisik
• Ukuran : normal bila diameter 0,5 cm
• Nyeri tekan : umumnya diakibatkan
peradangan atau proses perdarahan
• Konsistensi : keras seperti batu mengarahkan
kepada keganasan, padat seperti karet
mengarahkan kepada limfoma, lunak
mengarahkan kepada proses infeksi, fluktuatif
mengarahkan kepada telah terjadinya abses
atau pernanahan.
• Penempelan atau bergerombol : beberapa
KGB yang menempel dan bergerak bersamaan
bila digerakkan dapat akibat dari TB,
sarkoidosis atau keganasan
Pemeriksaan penunjang
 laboratorium,ultrasonografi,Ct scan, biopsi.
Pengobatan
Tidak ada terapi khusus untuk mengempeskan
kelenjar karena akan mengecil dengan
sendirinya begitu penyakit penyebabnya
sembuh. Oleh karena itu, terapi lebih kepada
penyebab limfadenopati itu sendiri.
KOMPLIKASI
Kebanyakan komplikasi berkaitan dengan proses
penyakit yang mendasari. Komplikasi
limfadenopati sendiri termasuk pembentukan
nanah (pus), selulitis, pembentukan fistula,
atau sepsis.
PROGNOSIS
Prognosis untuk pemulihan adalah baik jika
segera di obati. Dalam kebanyakan kasus,
infeksi dapat dikendalikan dalam tiga atau
empat hari. Namun, dalam beberapa kasus
mungkin diperlukan waktu beberapa minggu
atau bulan untuk pembengkakan menghilang.
Panjang pemulihan tergantung pada
penyebab.
KESIMPULAN
Limfadenopati adalah hyperplasia limfoid yaitu
pembesaran kelenjar limfe sebagai respon
terhadap proliferasi limfosit T atau limfosit B.
limfadenopati biasanya terjadi setelah infeksi
suatu mikroorganisme dan suatu tanda
Keganasan. Secara klinis limfadenopati dapat
dibedakan menjadi limfadenopati lokalisata dan
limfadenopati generalisata dan Tatalaksana nya
berdasarkan penyebab limfadenopati itu sendiri.
TE
I HR I

TERIM
A K A S M
R IM A
TE K A S I H K A
RI M A S I H
E

A KA S
T K A S IH
R I M A
TE TERI
M

IH
A S IH A K
A K A S
TE R I M IH

Anda mungkin juga menyukai