Anda di halaman 1dari 11

Hematologi

1. Wanita 40 th datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu disertai BAB
encer. Pasien merupakan seorang petani yang suka ke sawah tanpa menggunakan
alas kaki. Kegiatan ini sudah dilakukan selama hampir 1 tahun. Hasil pemeriksaan
fisik tampak konjungtiva anemis (+), TTV dalam batas normal. Hepar lien tidak
teraba. DL didapatkan Hb 10 g/dL, MCV 75 MCH 20 MCHC 25. Kemungkinan hasil
pemeriksaan hapusan darah tepi yang dapat ditemukan ?
A. Sel Sigar
B. Rouloux formation
C. Sel Target
D. Eritrosit berisi ringform
E. Sel Pensil
2. Perempuan 35 th dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan perdarahan dari
jalan lahir sejak 2 jam lalu setelah melahirkan anak dgn berat 4400 gr di dukun.
Keadaan umum tampak lemas, TD 100/60 mmhg, N 112x/m RR 24x/m, konjungtiva
anemis, tampak perdarahan masih mengalir membasahi 2-3 kain panjang.
Pemeriksaan darah didapatkan penurunan hemoglobin dan peningkatan retikulosit.
Hasil pemeriksaan penunjang yang mungkin ditemukan ?
A. Anemia normositik normokrom
B. Anemia mikrositik hipokrom
C. Anemia makrositik normokrom
D. Anemia megaloblastik
E. Anemia hiperkrom mikrositer
3. Perempuan 35 th dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan perdarahan dari
jalan lahir sejak 2 jam lalu setelah melahirkan anak dgn berat 4400 gr di dukun.
Keadaan umum tampak lemas, TD 100/60 mmhg, N 112x/m RR 24x/m, konjungtiva
anemis, tampak perdarahan masih mengalir membasahi 2-3 kain panjang.
Pemeriksaan darah didapatkan penurunan hemoglobin dan peningkatan retikulosit.
Hasil pemeriksaan penunjang yang mungkin ditemukan ?
A. Anemia normositik normokrom
B. Anemia mikrositik hipokrom
C. Anemia makrositik normokrom
D. Anemia megaloblastik
E. Anemia hiperkrom mikrositer
4. Seorang laki-laki usia 15 th datang dengan keluhan sering mimisan, gusi
berdarah sejak 2 minggu ini. Keluhan sering kambuh sejak pasien kecil. Pasien juga
sering pusing, tidak demam. Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam
batas normal. Dilakukan pemeriksaan lanjutan didapatkan Hb = 11.5 g/dl , leukosit
8500 , trombosit 250.000. Terdapat penurunan factor VIII , Ristocetin test (+), PT
normal dan aPTT memanjang. Apakah diagnose pasien?
A. Hemofilia A
B. Hemofilia B
C. ITP
D. Von Willebrand Disease
E. TTP
5. Laki-laki 62 th datang dengan keluhan muntah berwarna hitam, pasien
terbiasa meminum obat rematik. Pasien juga mengeluh sering mual muntah
dan cepat lelah. Tanda vital didapatkan TD 100/60 mmhg, N 80x/m, RR 18x/m,
tampak konjungtiva anemis. Pemeriksaan darah didapatkan Hb 7,8 g/dL, MCV
120 MCH 28 MCHC 32. Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang tepat adalah ?
A. Retikulosit
B. Hb elektroforesis
C. Fungsi hati
D. SI, TIBC dan ferritin
E. Aspirasi sumsum tulang
6. Seorang laki-laki 21th datang dengan keluhan pusing dan merasa susah
konsentrasi. Pasien juga merasa lebih mudah lelah dibanding biasanya. Dari
hasil pemeriksaan DL didapatkan Hb 18.6 g/dl , leukosit 8500 , trombosit
350.000. MCV 92 MCH 28 MCHC 34. Diketahui selama ini pasien tinggal
didaerah pegunungan yang tinggi. Kira-kira apakah diagnosa pasien tersebut?
A. Polisitemia Vera
B. Polisitemia Relatif
C. Monge disease
D. Anemia penyakit kronis
E. Eritoris relatif
7. Wanita berusia 15 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 5 bulan yang lalu.
Pasien diet ketat dan minum aspirin untuk mengurangi perih ketika lapar. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur di
semua ostea. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL hapusan darah tepi
anemia hipokrom mikrositer, SI menurun TIBC meningkat. Apa tatalaksananya?
A. Transfuse PRC hingga Hb 10 gr/dL
B. Imunosupresan
C. Sulfat ferosus
D. Eritropoietin
E. Asam folat
8. Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan lesu dan mudah lelah sejak 1
bulan lalu. Saat bekerja pasien juga sering tertidur. Pasien saat ini sedang
menjalani diet ketat dan hanya makan sayuran dan tidak makan malam. Tanda
vital dalam batas normal, konjungtiva palpebra anemis. Pemeriksaan darah Hb 10
gr/dl, Ht 30%, MCV 67, MCH 28, MCHC 28. Gambaran darah tepi didapatkan
hipokrom mikrositik dengan sel pensil. Diagnosa ?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia penyakit kronis
C. Anemia sideroblastic
D. Anemia megaloblastic
E. Anemia aplastic
9. Pasien wanita usia 37 tahun datang ke RS dengan lemah dan lesu sejak 2 bulan
yang lalu terakhir. Pasien mempunyai riwayat demam dan sering terdapat memar
pada tungkai dan lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 78
kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 37C. Dari hasil pemeriksaan laboratorium Hb
8,2 mg/dl, Leukosit 1.500, Trombosit 81.000. Diagnosis pada pasien ini ?
A. Anemia aplastic
B. Anemia on chronic disease
C. Anemia pernisiosa
D. Anemia defisiensi besi
E. Anemia hemolitik
10. Pasien berusia 11 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan
pucat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien riwayat sering mengalami hal
serupa sejak berumur 7 tahun dan sering melakukan transfuse PRC. Tanda vital TD
110/70 mmHg, HR 108 x/menit, RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan wajah
roden face, hepatomegaly 2 jari bawah arcus costae, splenomegaly scuffner 2.
Pemeriksaan darah rutin Hb 6,3 gr/dL, leukosit 4.500, trombosit 270.000. pemeriksaan
penunjang lanjutan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis:
A. Coombs tes direct indirect
B. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
C. Aspirasi sumsum tulang
D. Elektroforesa Hb
E. Compatibilitias ABO

Anda mungkin juga menyukai