- DEKANTER –
NAMA KELOMPOK 4
- Andini Kinanti (1807035944)
- Dewi Ratna Aswita (1807035934)
- Hilmy Alifdiano (1807035977)
- Khairul Syabri (1807035652)
- Lorencius Diego Osvaldo Halim (1807035935)
- Sherina Tania (1807035929)
Dekanter adalah alat yang bertindak sebagai unit pemurnian, alat pemisah berdasarkan
perbedaan berat jenis dengan menggunakan prinsip sentrifugal, bisa antara fase liquid-
liquid atau fase liquid-solid.
Salah satu fungsi dari stasiun pemurnian adalah untuk memisahkan minyak dari fase
lainnya dengan pemurnian supaya tidak terjadi penurunan mutu, yang masih terdapat
pada sludge untuk dikembalikan ke proses CST.
- Cairan minyak yang masuk dari Crude Oil Tank, dipisahkan menjadi fraksi padat dan cair.
- Fraksi padat yang berbentuk lumpur padat diangkut dengan bak trailer ke kebun,
sedangkan fraksi cair dipompakan ke dalam Settling Tank untuk diolah lebih lanjut.
- Tujuan pengolahan ini merupakan cara pengurangan bahan padatan dalam cairan
dengan maksud agar pemisahan minyak dalam settling tank
- Prinsip kerja alat ini menggantikan Oil Purifier, mekanisme pemisahan berpegang
kepada kemurnian minyak, akibatnya Sludge yang keluar masih mengandung minyak,
perlu diolah lagi dengan menggunakan Sludge Separator/Dekanter, sedangkan fraksi
minyak bersih langsung diolah ke Vacuum Drier.
- Dekanter sebagai pengganti Sludge Separator, yaitu mengolah cairan yang berasal dari
Sludge Tank dipisahkan menjadi cairan minyak dan Sludge.
Cairan minyak yang dipisahkan dipompakan ke Settling Tank, sedangkan fraksi sludge
dibuang ke FatPit untuk diteruskan ke unit pengolah limbah
- Jenis-jenis Dekanter -
2 jenis Dekanter berdasarkan keluarannya
Memisahkan fraksi minyak dengan fraksi air
1. Three-Phase dan fraksi padat atau fraksi padat dengan
Decanter cairan, dengan penggunaan tersendiri
Pada alat ini dihasilkan 3 fraksi yaitu fraksi minyak, fraksi air (cair)
dan fraksi padat.
Alat ini dapat ditempatkan sebagai pengganti Oil Purifier dan akan
menghasilkan fraksi minyak, fraksi air dan padatan.
- Cairan hasil pressan yang keluar melalui Oil Gutter ditampung di Crude Oil Tank, dengan kandungan lumpur yang
tinggi.
- Lumpur tersebut jika dipisahkan sebelum masuk kedalam proses klarifikasi akan lebih baik, karena lumpur tersebut
tidak lagi mengendap di dasar tanki klarifikasi yang dapat menurunkan “Retention Time”.
- Dekanter bekerja memerlukan keseimbangan, maka diperlukan “Buffer Tank” tambahan, yaitu ditempatkan diatas
dekanter. Kalau hanya menggantungkan stabilitas tekanan pada pompa dapat menyebabkan efisiensi pemisahan
lumpur yang rendah dan kehilangan minyak yang tinggi dalam lumpur.
- Dekanter yang sesuai untuk dikembangkan pada cara ini adalah Dekanter 2 phase, yaitu memisahkan cairan
menjadi phase padat (lumpur) dan phase cair. Phase padat dikirmkan kelapangan, sedangkan phase air dipompakan
ke settling tank.
- Jenis-jenis Dekanter -
2 jenis Dekanter Letak Penempatan Dekanter
Dalam pengaplikasian pada pengutipan minyak ada beberapa faktor keberhasilan dalam
pengoperasian dekanter ini:
a. Komposisi umpan yang akan diolah, karena rasio antara minyak, air dan lumpur mempengaruhi
terhadap daya pisah alat tersebut.
b. Fungsi alat dekanter tersebut.
c. Perimbangan kapasitas alat dengan jumlah sludge yang diolah.
KESIMPULAN
Dekanter bekerja berdasarkan gaya sentrifugal,
Dekanter adalah alat pemisah bisa antara fase liquid-liquid atau fase liquid-
berdasarkan perbedaan berat jenis solid. Prinsipnya cairan atau suspensi
dengan menggunakan prinsip dimasukkan dalam dekanter yang biasanya
sentrifugal, bisa antara fase liquid-liquid berbentuk silinder dari bagian porosnya, lalu
atau fase liquid-solid. dekanter diputar dengan kecepatan tertentu
tergantung bahan yang akan dipisahkan.
Berdasarkan letak keluarannya Dekanter
terbagi menjadi dua, yaitu Two-Phase
Dekanter dan Three-Phase Decanter.
Dekanter dapat di gunakan untuk
Berdasarkan letak penempatannya,
pengolahan minyak juga dan di luar negeri
dibedakan menjadi tiga, yaitu: hulu
dekanter diaplikasi kan sebagai alat
sebelum settling tank, tengah sebelum
pengolahan limbah.
sludge separator, Hilir klarifikasi, dan hilir
klarifikasi sebagai pengganti oil purifier.