Anda di halaman 1dari 10

NEUROSIS

Dr. MUHAMMAD LAWI YUSUF, SpKJ (K)

PSIKIATER-KONSULTAN PSIKIATRI ANAK & REMAJA


BAGIAN PSIKIATRI FK UNSRI

Neurosis, MLY 1991/2010 1


PENDAHULUAN
 Sebagian orang dari kalangan profesional di bidang kesehatan (dokter
spesialis non psikiater, dokter umum, perawat umum, dsb) serta
masyarakat awam, masih beranggapan bahwa Psikiatri Klinik hanya
mengurusi pasien psikosis. Anggapan seperti ini dapat mengakibatkan
pengelolaan psien neurosis menjadi kurang komprehensif.
 Hasil survey di Inggeris tahun 1964 (Kolb, 1977) bahwa:
 330 per 1000 pddk dg simtom neurotik tidak cukup berat utk
mendorongnya meminta pertolongan medik;
 81 per 1000 pddk sampai minta prtolngan dokter umum;
 44 per 1000 pddk ke unit rawat jalan psikiatrik;
 1,9 per 1000 pddk butuh prwatan inap di RS.
 WHO Collaborative Study 1988, spt dikutip oleh Yul Iskandar (1990):
tidak kurang dari 40 juta pddk dunia mengalami GJ serius, 100 juta
menderita depresi, dan paling kurang 200 juta lagi merasakan kualitas
hidupnya menurun krn GJ.
 Lubis, DB (1979), Neurosis merupakan bagian terbesar dari GJ, kira-kira
separuh atau lebih dari semua pasien yg meminta prtolongan dokter krn
keluhan somatik atau psikik apapun.
Neurosis, MLY 1991/2010 2
PENDAHULUAN………..

 Kusumanto, S. (1981) : di negara agak maju, sekitar 2-5 %


pddk menderita cemas, 4-8% menderita depresi.
 Bahar, E. (1989): di Palembang prevalensi cemas 3,8 %;
neurosis 14,7%; dan depresi 6, 3%.
 Sartorius (1986): dugaan sangat kuat bhw insidensi dan
prevalensi neurotik, terutama neurosis depresi, dimasa
depan akan meningkat. Faktor-faktor penyebab a.l:
perubahan lingkungan psikossoial yg cepat, bertambahnya
usia harapan hidup, bertambahnya penyakit kronis
(gangguan kardio-vaskuler, diabetes, kanker, dsb.)

Neurosis, MLY 1991/2010 3


PENGERTIAN KONSEP NEUROSIS
(Lubis, DB., 1977)

 Istilah Neurosis mula-mula digunakan krn disangka bahwa keadaan itu


berhubungan dg kondisi SSP dan bersifat organik, sedang psikosis disangka
sebagai kelainan jiwa murni. Istilah tsb masih terus digunakan meski
konsepnya sudah jauh berubah.
 Sigmund Freud mengajukan penggolongan Neurosis atas 6 golongan, yaitu:
1/ Neurosis traumatik, yi reaksi thd stresor yg melebihi “daya tampung”
2/ Neurosis aktual, gejala brkurangnya aktivitas yg rasional &
kreatif krn energi banyak diserap oleh defensi psikologik
3/ Psikoneurosis, gejala manifestasi cemas serta manifestasi mekanisme
defensi. Bila disebut Neurosis saja maka maksudnya adalah Psikoneurosis
4/ Neurosis organ, kurang lebih sama dg Psikosomatik/Psikofisiologik
5/ Neurosis karakter, kurang lebih sama dg Gangguan Kepribadian
6/Neurosis narsisistik, yang dalam klasifikasi resmi disebut Psikosis.
Neurosis, MLY 1991/2010 4
FAKTOR PENYEBAB
 Penyebab Neurosis adalah emosional, yi Cemas (Kolb, 1977)
 Faktor trtentu memainkan peran sbg pencetus, yg mungkin
ekslusif, sejak masa dini kehidupan
 Ciri-ciri kepribadian terbentuk sbg hasil transaksi dg anggota
keluarganya
 Pola neurotik ditentukan oleh konflik dan sikap perasaan yg
muncul dimasa anak dalam suatu situasi yg berkesan (tak
terlupakan)
 Pola tingkah laku neurotik sampai taraf tertentu juga
dipengaruhi oleh kebudayaan (sosio-kultural), cara pengasuhan
(pendidikan & pembinaan) thd individu (Lubis, DB. 1979)
 Neurosis sbg penderitaan pribadi & sbg gg fungsional mpunyai
aspek medik yg dominan, maka menjadi bidang perhatian ilmu
kedokteran, terutama psikiatri

Neurosis, MLY 1991/2010 5


FAKTOR PENYEBAB……..
 Kerap kali, dimasa kanak, penderita neurosis mengalami gg spt:
Somnambulism, menangis dlm tidur, enuresis, gg bicara, gg
makan (food idiosyncrasies), delirium akibat demam ringan saja,
tingkah laku merusak (destructive behaviour), iritabel (emosi
mudah terangsang), temper tantrum, fobia, dlsb. (Kolb, 1977)
 Gejala-gejala tsb dipandang sbg bukti adanya konflik dan situasi
spesifik yg menimbulkan cemas (anxiety) yg menimbulkan gejala
neurotik atau gg ciri kepribadian
 Gejala-gejala neurotik timbul akibat dari usaha energi psikik yg
diarahkan khusus utk meniadakan, menghindarkan atau
mengendalikan cemas. Usaha energi psikik utk tujuan spt itu
disebut sbg mekanisme defensi psikologik (Lubis, D.B., 1979)

Neurosis, MLY 1991/2010 6


CEMAS
 Cemas adl perasaan subjektif dari afekt, atau emosi yg tak
menyenangkan, tanpa objek penyebab nyata, atau jauh tak
sebanding dg ancaman realistik dari objek itu. Meskipun
objek itu tak brbahaya namun ia membangkitkan asosiasi
dg bahaya, ia merupakan simbol dari objek atau situasi ygt
dapat menimbulkan bahaya besar (Lubis, D.B., !979)
 Pasien neurotik sangat peka thd cemas atau ancaman akan
timbulnya cemas
 Mekanisme defensi yg dipakai pd neurotik bersifat
patologik krn menimbulkann kerugian bagi individu akibat
banyaknya energi yg terpakai utk itu, shg mengurangi
energi utk aktifitas produktif dan kreatif

Neurosis, MLY 1991/2010 7


GEJALA-GEJALA NEUROSIS

1. Perasan Cemas atau tak nyaman (distress) yg subjektif,


2. Hubungan interpersonal tidak memuaskan,
3. Kesulitan yg berulang,
4. Tidak mampu mencapai prestasi optimal,
5. Insight, inteligensi, dan nilai-nilai moral masih baik,
tidak terdapat waham ataupun halusinasi

Neurosis, MLY 1991/2010 8


Nama Pasien: Tgl.:
Pernyata Pernyataan Kesimpulan
Gejala-gejala an keluarga Hasil tes Dokter
pasien
1. Keluhan subjektif
(misal: Cemas) + -- K +
2. Hub. Interprs. Tak
memuaskan -- ++ K ++
3. Pengulangan situasi
neurotik (dari riwayat) - ++ K +
4. Prestasi buruk, relatif
tak sepadan dg - ++ ++ ++
kmampuan & kesempatan
5. IQ Normal
Tak ada psikopatik
Tak ada delusi + + ++ +
Tak ada halusinasi

6. Ciri penyerta + - K K
Depersonalisasi
Ket. 1) +, ++, +++ menunjukkan beratnya Kesimpulam
keluhan. Terdapat sindrom Neurotik
2) K = gejala belum ditanyakan Neurosis, MLY 1991/2010 9
SIKAP & LANGKAH
MENGHADAPI PASIEN NEUROSIS

1. Hangat (menerima tanpa menguasai, memandang positif thd


pasien tanpa syarat; hakekatnya adalah sikap penuh
perhatian)
2. Empati (menerima pasien apa adanya dg penuh
penghargaan thd apa yg dialami pasien)
3. Sungguh-sungguh (kata-kata terapis sesuai dg perasaan)

Neurosis, MLY 1991/2010 10

Anda mungkin juga menyukai