PADA
WANITA
Maternitas II
Kelompok
9
1 Aida Munawwaroh
2 Diena Salsyabila
3 M. Alamsyah F
4 Mutia Alfiah
5 Siska Noor R
Next
M a t e r n i t a s II
Materi
Pembahasan
1
Untuk mengetahui tingkat kekerasan terhadap wanita
pada masa reproduksi
2
Untuk mengetahui karakteristik korban dan pelaku penganiayaan
3
Untuk mengetahui siklus kekerasan pada wanita
4
Untuk memberikan asuhan keperawatan pada korban kekerasan
Pengertian
Menurut,
Undang – Undang RI
No 23 Tahun 2000
Pasal 1 ayat 1
kekerasan adalah perbuatan terhadap seseorang yang
berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara
fisik, psikologis, dan atau pentelantaran rumah tangga,
termasuk ancaman untuka melakukan perbuatan, pemaksaan,
atau perampasan kemerdekaan secara hukum dalam
lingkungan rumah tangga.
Pengertian
Kekerasan Menurut, WHO
kekerasan adalah penggunaan
kekuatan fisik dan kekuasaan,
ancaman atau tindakan terhadap
diri sendiri, perseorangan atau
sekelompok orang yang
kemungkinan besar mengakibatkan
memar/trauma atau perampasan
hak (1999)
kekerasan
Terhadap
Wanita
Kekerasan terhadap perempuan terus
membayangi kehidupan sosial masyarakat
Indonesia. Menurut Komisi Nasional Anti
Kekerasan Terhadap Perempuan, setiap dua
jam terdapat tiga perempuan menjadi
korban kekerasan seksual di Indonesia. Hal
ini mengindikasikan adanya 35 perempuan
yang menjadi korban kekerasan seksual
setiap harinya
GUN FREE SCHOOL ZONE
NEXT
Kekerasan Terhadap
Rumah Tangga
1. Pengaruh Keluarga
Fitness GYM
Diagnosa
Diagnosis keperawatan pada ibu hamil korban kekerasan sangat bervariasi tergantung
dari hasil pengkajian. Diagnosa yang paling sering muncul antara lain “ketakutan
sehubungan dengan resiko injuri pada diri dan bayi yang di kandungnya. Diagnosa
lain yang sering muncul antara lain : cemas, gangguan body image, penderitaan yang
kronis, konflik pengambilan keputusan, gangguan proses keluarga, kehilangan,
gangguan interaksi sosial, isolasi sosial, coping yang tidak efektif, ketidakberdayaan,
resiko gangguan tumbuh kembang janin, resiko gangguan parenting, resiko gangguan
pemeliharaan kesehatan, resiko injuri, resiko terjadinya distres spiritual, dan harga
diri rendah (Murray &McKinney, 2014).
Intervensi
Intervensi perawat yang dapat dilakukan dalam membantu
ibu hamil korban kekerasan meliputi :
1. Mendengarkan, dengan menggunakan komunikasi
terapeutik,
2. Membangun perencanaan untuk keamanan,
3. Yakinkan bahwa ibu tidak bersalah,
4. Memberikan pendidikan kesehatan, dan Memberikan
tindakan rujukan
Evaluasi
Tindakan keperawatan di anggap berhasil jika ibu mengakui kekerasan yang
dialaminya dirumah, dan ibu mampu membuat rencanya yang nyata untuk
perlindungan diiri dan bayinya dari trauma di masa mendatang, dan mampu
menggunakan sumber daya di sekitarnya untuk melindungi diri dan bayinya
terhadap trauma kekerasan.
Thank you,