Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA AN.M DENGAN GASTRITIS DI VMG 2


KECAMATAN TAMBUN UTARA
KABUPATEN BEKASI

Dosen Pengampu :
Muftadi, SKM., S.Kep., M.Kes

Disusun Oleh
Nama : Siska Noor Rofika
NIM : 0432950318049

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI KEPERAWATAN S-I


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
Jl. RA Kartini No.66, RT.003/RW.005, Margahayu, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat
17113
2021
LAPORAN KASUS

Pada laporan ini akan disajikan mengenai asuhan keperawatan keluarga Pada An.M
dengan Gastritis di VMG 2 Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi mulai tanggal, 3
Juli 2021, menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai berikut:

A. PENGKAJIAN

I. IDENTITAS UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : An.M Pendidikan : SMK
Umur : 18 Tahun Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam Alamat : VMG 2 Blok x 19 no 29
Suku : Sunda No. Telp : 081511172073

b. Komposisi Keluarga

Hub.
No Nama L/P Umur Pekerjaan Pendidikan
Keluarga

50
1. Ny. A P Ibu Penjahit SMA
Tahun

20
2. An. S P Anak Mahasiswa SMA
Tahun

18
3. An. M L Anal Pelajar SMK
Tahun

c. Genogram (tiga generasi)

Tn.J Ny.A

An.M

d. Tipe keluarga
a) Jenis tipe keluarga :
Singel Family
b) Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga
An.A berkata ibunya memiliki konflik dengan suaminya karena perceraian
dan sudah tidak tinggal bersama dengan suaminya.

e. Suku Bangsa
a) Asal suku bangsa
Keluarga An.M berasal dari suku Sunda
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Dalam kehidupan sehari – hari keluarga lebih cenderung mengikuti
kebiasaan adat sunda, adat kebiasaan yang merugikan kesehatan tidak ada,
bahasa yang digunakan sehari – hari bahasa sunda dan bahasa indonesia

f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan


Seluruh anggota keluarga An.M menganut agama islam dan taat menjalani sholat
lima waktu. An.M sering mengikuti pengajian yang ada di lingkungannya.

g. Status sosial ekonomi keluarga


a) Anggota keluarga yang mencari nafkah
Ny.A
b) Penghasilan
3.000.000 – 4.000.000/ Bulan
c) Upaya lain
Ny.A berprofesi sebagai tukang jahit, mempunyai 1 kontrakan dan satu mobil
yang terkadang disewakan
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Rumah, Mobil, Motor, Tanah, Tv, Ac, Kulkas, Kompor, Kipas, Mesin Cuci,
Dispenser, Rice cooker, dll.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Makan Rp.1.000.000
Bayar Listrik Rp. 300.000
Wifi Rp. 150.000
Pendidikan Rp. 2.000.000
Lain lain Rp. 550.000

h. Aktivitas reaksi keluarga


Rekreasi yang saat ini digunakan untuk mengisi waktu luang adalah menonton TV,
Bermain game online, dan olahraga dirumah.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga An.M sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak remaja dan anak dewasa
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
An.M mengatakan sudah melaksanakan tugas tugas perkembangan keluarga
anak usia remaja dan dewasa dengan baik dimana ia berkata ibunya Ny.A sudah
mengajarkan sosialisasi dengan lingkungan disekitar rumah dan memfasilitasi
kebutuhan anaknya dengan baik.
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a) Riwayat kesehatan saat ini
Ny.A
Mengatakan saat ini ia dalam keadaan sehat, tidak memiliki penyakit yang
berat dan kronis, hanya terkadang terserang demam dan flu saja.
An. S
Mengatakan saat ini ia dalam keadaan sehat, tidak memiliki penyakit yang
berat dan kronis, hanya terkadang terserang demam dan flu saja.
An.M
Mengatakan nyeri ulu hati bila telat makan, Pusing, Mual, dan muntah.

b) Riwayat penyakit keturunan :


An.M mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti
Asma, DM, dan penyakit lainnya.

Imunisasi
(BCG/
Tindakan
Keadaan POLIO/ Masalah
No Nama Umur BB yang telah
Kesehatan DPT/ Keluarga
dilakukan
CAMPAK
)

1. Ny. A 50 Th 55 Kg Gastritis Lengkap - -

2. An. S 20 Th 50 Kg Sehat Lengkap - -

3. An. M 18 Th 56 Kg Sehat Lengkap Sedang Memeriksak


menderit an diri ke
a klinik dan
penyakit pelayanan
gastritis kesehatan

d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Klinik dan Rumah Sakit
e. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga An.M tidak memiliki riwayat penyakit keturunan

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah : 240 m2
b) Tipe rumah : Permanen
c) Kepemilikan :Pribadi
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 8 Ruangan
e) Ventilasi/jendela : Ventilasi terbuka
Pemanfaatan ruangan : 3 Kamar, 1 Kamar Mandi, dapur,1 Ruang tamu, Teras
dan garasi
f) Septic tank ( ada/tidak, jarak dengan sumber air bersih) : ada dan sumber air
yang baik
g) Sumber air minum : Air Galon dan kemasan
h) Kamar mandi/WC : Ada, digunakan bersama sama
i) Sampah : Tempat sampah tertutup
j) Kebersihan lingkungan : lingkungan bersih dan nyaman

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


a) Kebiasaan :
Warga di sekitar lingkungan VMG 2 memiliki kebiasaan berkumpul setiap
sore dan ketika magrib baru kembali. Tetapi semenjak ada covid peumahan
sekitar setiap sore tidak lagi ramai.
b) Aturan/kesepakatan :
Pintu gerbang utama perumahan pada pukul 12.00 WIB sudah ditutup jika ada
warganya yang ingin masuk harus melapor dengan ketentuan tertentu.
c) Mobilitas geografis keluarga :
An.M mengatakan sudah tinggal di rumah ini sejak 16 tahun yang lalu dengan
ibu dan kakak nya
c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
An.M mengatakan hubungannnya dengan tetangga sangat baik dan rukun.
d. Sistem pendukung keluarga :
An.M saat ini tinggal dengan ibu dan kakanya, Karena An.M sedang dalam
keadaan sakit gastritis dan terkadang kambuh An.M tetap memenuhi tanggung
jawabnya sebagai anak dan pelajar. Fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki
An.M cukup baik bila sakit biasanya pergi ke klinik atau rumah sakit.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi keluarga : Dalam keluarga An.M mengatakan bahasa
kesehariannya adalah bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda. Dapat berkomunikasi
dengan baik dan tidak ada hambatan.
b. Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga) :
1. Ny. A
Peran Formal : Penjahit
Peran Non Formal : Ibu Rumah Tangga dan Kepala keluarga
2. An. S
Peran Formal : Mahasiswa
Peran Non Formal : Anak
3. An. M
Peran Formal :Pelajar
Peran Non Formal : Anak
c. Nilai dan norma keluarga:
Dalam keluaraga An.M mempunyai suatu peraturan yang ditanamkan yaitu harus
melaksanakan ibadah sesuai dengan waktunya , tidak bertengkar dengan anggota
keluarga dan dalam memnyelesaikan masalah harus dengan musyawarah. Konflik
peran terjadi antara Ny.A dan Tn. J

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Fungsi afektif keluarga berjalan dengan baik karena keluarga telah menjalankan
fungsi kasih sayang dengan baik,An.M mengatakan Ny.A selalu memenuhi
kebutuhan anak-anak. An.M dan keluarga tidak mengetahui pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta pencegahan penyakit gastritis , sering kali An.M
abai terhadap kesehatannya karena banyak bermain game online selama
pembelajaran daring berlangsung.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga : An.M dan Ibu berserta kakanya kedua
behubungan baik dan sangat rukun. An.M mengatakan Ny.A mempunyai
konflik dengan Tn.J selaku mantan suaminya
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : An.M mengatakan interaksi antara
ibu dan kakaknya baik.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Ny.A
d) Kegiatan keluarga waktu senggang : Membersihkan rumah bersama,
Menonton, Olahraga dan Mengaji
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Partisipasi keluarga sangat baik
dikarenakanan.M dan keluarga sering kali pergi kepanti asuhan atau mengikuti
kegiatan sosial.
c. Fungsi perawatan kesehatan
An.M saat ini sedang sakit, yaitu nyeri ulu hati dengan skala nyeri 4, mual,
muntah dan pusing. Keluarga An.M tidak mengetahui penyebab, tanda dan gejala
dan pencegahan gastritis.
d. Fungsi reproduksi
-
e. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi terpenuhi dengan baik

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor yang dimiliki :
- Stressor jangka pendek
Masalah yang dirasakan keluarga saat ini adalah bagaiama penyakit An.M
segera sembuh dan selalu sehat.
- Stressor jangka panjang
Keluarga terfikirkan bagaimana menyembuhkan penyakit yang diderita oleh
An.M dan agar An.M patuh dengan perawatan kesehatan gastritis.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga membantu penyembuhan an.M, memberikan dorongan dan semangaat
pada An.M agar segera pulih dan membantu memecahkan berbagai permasalahan
dengan musyawarah dan berdoa.

VII. PEMERIKSAAN FISIK INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA (Sesuai teknik


Inspeksi, palpasi auskultasi)

Pemeriksaan Ny.A An.S An.M


TD : 120/90 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : 110/90 mmHg
N : 80 x/Menit N : 80 x/Menit N : 78 x/Menit
Vital Sign
S : 36.5 C S : 37 C S : 36.5 C
P : 20x/Menit P : 20x/Menit P : 20x/Menit
BB dan TB 155 cm dan 50 Kg 150 cm dan 55 Kg 170 cm dan 60 Kg
Kulit kepala bersih Kulit kepala bersih Kulit kepala bersih
Kepala dan rambut tidak dan rambut tidak dan rambut tidak
berketombe berketombe berketombe
- Kelengkapan dan - Kelengkapan dan - Kelengkapan dan
kesimetrisan : kesimetrisan : kesimetrisan :
Mata lengkap dan Mata lengkap dan Mata lengkap dan
simetris. simetris. simetris.
- Palpebra : - Palpebra : normal. - Palpebra : normal.
normal. - Konjungtiva dan - Konjungtiva dan
- Konjungtiva dan sclera : sclera :
Mata sclera : Konjunctiva tidak Konjunctiva tidak
Konjunctiva tidak pucat dan sclera pucat dan sclera
pucat dan sclera tidak ikterik. tidak ikterik.
tidak ikterik. - Pupil : isokor. - Pupil : isokor.
- Pupil : isokor. Kornea dan iris : Kornea dan iris :
- Kornea dan iris : reflek terhadap reflek terhadap
reflek terhadap cahaya + cahaya +
cahaya +
- Tulang hidung - Tulang hidung dan - Tulang hidung dan
dan posisi septum posisi septum posisi septum
nasi : normal nasi : normal nasi : normal
Hidung dengan letak dengan letak dengan letak
medial medial medial
- Lubang hidung : - Lubang hidung : - Lubang hidung :
simetris simetris simetris
Bentuk mulut Bentuk mulut Bentuk mulut
Mulut
simetris, Bersih simetris, Bersih simetris, Bersih
Telinga - Bentuk telinga : - Bentuk telinga : - Bentuk telinga :
simetris simetris simetris
- Ukuran telinga : - Ukuran telinga : - Ukuran telinga :
normal normal normal
- Lubang telinga : - Lubang telinga : - Lubang telinga :
terdapat serumen terdapat serumen terdapat serumen
- Ketajaman - Ketajaman - Ketajaman
pendengaran : pendengaran : pendengaran :
pendengaran Baik Baik
klien berkurang
Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
kuduk, tidak ada kuduk, tidak ada kuduk, tidak ada
pembesaran pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
Leher kelenjar tiroid, tiroid, tidak ada tiroid, tidak ada
tidak ada pembesaran vena pembesaran vena
pembesaran vena jugulularis jugulularis
jugulularis
Simetris antara kiri Simetris antara kiri
Simetris antara kiri
Toraks dan kanan, suara dan kanan, suara dan kanan, suara
nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler
Tidak ada Tidak ada Nyeri tekan didaerah
pembengkakan, pembengkakan, epigastrium skala
hepar, ginjal tidak hepar, ginjal tidak
nyeri 4, tidak ada
Abdomen
teraba, bising usus teraba, bising ususpembengkakan,
(+) (+) ginjal tidak teraba,
bising usus (+)
Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
pendek, pergerakan pendek, tidak ada pendek, tidak ada
Ekstremitas
tampak lemah kelainan kelainan
atas
kekuatan otot 4 pergerakan,kekuata pergerakan,kekuatan
n otot 5 otot 5
Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
pendek, pergerakan pendek, tidak ada pendek, tidak ada
Ektremitas kelainan
tampak lemah kelainan pergerakan,
bawah pergerakan,
kekuatan otot kekuatan otot 5
kekuatan otot 5
4

VIII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya :
Keluarga berharap melalui perawatan dan pendidikan kesehatan yang dilakukan,
An.M dapat di terapkan dan dipatuhi oleh An.M, agar nyeri yang dirasakan An.M
hilang dan segera pulih.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar lebih meiningkatkan mutu dan
pelayanan kesehatan dan membantu masalah An.M
J. ANALISIS DATA
Data Masalah
DS: Ketidak patuhan An.M dalam
An.M mengatakan nyeri ulu hati bila terlambat pengobatan dan pola makan serta
makan, pusing, mual dan muntah. ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
DO:
a. Tampak meringis
b. Skala nyeri 4
c. Terdapat obat promag

DS : Ketidak patuhan An.M dalam


An.M mengatakan pola makan tidak teratur pengobatan dan pola makan serta
dan sering bermain game hingga lupa waktu ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
DO :
sakit ulu hati, mual dan muntah
tampak lemah

K. MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut (D.0077)
2. Resiko defisit nutrisi (D.0032)
3. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif (D.0017)
4. Ketidakpatuhan (D.0114)

L. SKORING
Kriteri
No Hitungan Skor Pembenaran
a
1. Sifat masalah : 3 1 An.M Sakit maag dan
Tidak/Kurang sehat x1 memerlukan tindakan segera
3
untuk mencegah komplikasi.
2. Kemungkinan masalah 2 Fasilitas kesehatan (puskesmas)
dapat 2 dapat dijangkau dengan mudah
x2
Diubah : dengan mudah 2 sehingga keluarga dapat
memanfaatkan
3. Potensial untuk dicegah : 2 Gastritis atau maag dapat
Cukup 2 3 diobati dan dicegah bila An.M
x1
3 patuh terhadap pengobatannya
dan keluarga mengetahui.
4. Menonjolnya masalah : Ada 1 1 Ada masalah, namun keluarga
masalah, tetapi tidak perlu x1
2 2 menganggap tidak perlu segera
segera ditangani ditangani
Jumlah 1
4
6
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS
1. Nyeri Akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah. (D.0077)
2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga (D.0032)
3. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kesehatan tidak efektif
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit dan ketidakmampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan secara
optimal (D.0117)

N. RENCANA INTERVENSI
Tgl/No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Rencana
Keperawatan Tindakan
1. Nyeri Akut Setelah Kontrol nyeri Menejemen
berhubungan dilakukan (L.08063) Nyeri (I.
dengan kunjungan 1x 08238)
ketidakmampuan 24 jam keluarga Setelah
Observasi
keluarga dalam mampu : dilakukan
- lokasi,
mengenal masalah. - Keluarga tindakan
karakteristi
(D.0077) mampu keperawatan
k, durasi,
mengenal selama 1 x 24
frekuensi,
masalah jam di harapkan
kualitas,
Gastritis intensitas nyeri
intensitas
- Keluarga menurun dengan
nyeri
mampu kriteria hasil :
mengambil
- Identifikasi
keputusan - Melapor an
skala nyeri
untuk nyeri
merawat terkontrol
- Identifikasi
klien cukup
respon
- keluarga meningkat (4)
nyeri non
mampu - Kemampuan
verbal
merawat mengenali
anggota onset nyeri - Identifikasi
keluarga meningkat (5) faktor yang
yang sakit - Kemampuan memperber
dengan mengenali at dan
mendemonst penyebab mempering
rasi kan cara nyeri cukup an nyeri
membuat meningkat (4)
ramuan obat - Kemampuan - Identifikasi
tradisional menggunakan pengetahua
dengan teknik non n dan
kunyit farmakologis
- keluarga cukup keyakinan
mampu meningkat (4) tentang
memodifikas - Dukungan nyeri
i lingkungan orang terdekat
untuk cukup - Identifikasi
mencegah meningkat (4) pengaruh
terjadinya - Keluhan nyeri budaya
Gastritis cukup terhadap
- keluarga menurun (4) respon
mampu nyeri
memanfaatk
an fasilitas - Identifikasi
kesehatan pengaruh
nyeri pada
kualitas
hidup

- Monitor
keberhasila
n terapi
komplemen
ter yang
sudah
diberikan

- Monitor
efek
samping
penggunaa
n analgetik

Terapeutik
- Berikan
teknik
nonfarma
kologis
untuk
menguran
gi rasa
nyeri
(mis.
TENS,
hypnosis,
akupresur,
terapi
musik,
biofeedba
ck, terapi
pijat,
aroma
terapi,
teknik
imajinasi
terbimbin
g,
kompres
hangat/din
gin, terapi
bermain)

- Control
lingkunga
n yang
memperbe
rat rasa
nyeri
(mis.
Suhu
ruangan,
pencahaya
an,
kebisinga
n)

- Fasilitasi
istirahat
dan tidur

- Pertimban
gkan jenis
dan
sumber
nyeri
dalam
pemilihan
strategi
meredaka
n nyeri

Edukasi
- Jelaskan
penyebab,
periode,
dan
pemicu
nyeri

- Jelaskan
strategi
meredaka
n nyeri

- Anjurkan
memonito
r nyri
secara
mandiri

- Anjurkan
mengguna
kan
analgetik
secara
tepat

- Ajarkan
teknik
nonfarma
kologis
untuk
menguran
gi rasa
nyeri

Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
2. Resiko defisit Setelah Status Nutrisi Manajemen
nutrisi dilakukan (L.03030) Nutrisi
berhubungan Kunjungan Setelah (I.03119)
dengan ketidak sebanyak 1x24 dilakukan Observasi
mampuan keluarga jam keluarga tindakan
merawat mampu keperawatan - Identifi
mengenal, selama 1 x 24 kasi status
memutuskan, jam diharapkan nutrisi
serta merawat status nutrisi - Identifi
anggota pasien membaik kasi alergi
keluarga dengan dengan dan
resiko defisit Kriteria Hasil : intoleransi
nutrisi - Porsi makan makanan
yang - Identifi
dihabiskan kasi
meningkat (5) makanan
- Verbalisasimu yang
keinginan disukai
untuk - Identifi
meningkatkan kasi
nutrisi kebutuhan
meningkat (5) kalori dan
- Pengetahuan jenis
tentang nutrient
pilihan
Terapeutik :
makanan yang
sehat cukup
- Fasilita
meningkat (4)
si
- Pengetahuan
menentuka
tentang
n pedoman
pilihan
diet (mis.
minuman
Piramida
yang sehat
makanan)
cukup
- Sajikan
meningkat (4)
makanan
- Pengetahuan
secara
tentang menarik
standar
dan suhu
asupan nutrisi yang sesuai
yang tepat
- Berikan
cukup makan
meningkat (4)
tinggi serat
- Sikap untuk
terhadap mencegah
makanan atau konstipasi
minuman - Berikan
sesuai dengan makanan
tujuan tinggi
kesehatan kalori dan
cukup tinggi
meningkat (4) protein
- Nyeri - Berikan
abdomen suplemen
cukup makanan,
menurun (4) jika perlu
- Frekuensi
makan cukup
membaik (4) Edukasi :
- Nafsu makan 1. Kolaborasi
cukup pemberian
membaik (4) medikasi
sebelum
makan
(mis.
Pereda
nyeri,
antiemetik)
, jika perlu
2. Ajarkan
diet yang
diprogram
kan kepada
keluarga
pasien

Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
medikasi
sebelum
makan
2. Kolaborasi
dengan ahli
gizi untuk
menentuka
n jumlah
kalori dan
jenis
nutrien
yang
dibutuhkan
3. Pemeliharaan Setelah Setelah Edukasi
kesehatan tidak dilakukan dilakukan Kesehatan
efektif kegiatan selama kegiatan selama (I.12383)
berhubungan satu hari satu hari di - Identifikasi
dengan kesehatan diharapkan harapkan : kesiapan
tidak efektif masalah - Menunjukan dan
berhubungan pemeliharaan perilaku kemampua
dengan Kesehatan pada adaptif n menerima
ketidakmampuan keluarga tidak meningkat informasi
keluarga merawat terjadi - Menunjukan - Identifikasi
anggota keluarga pemahaman factor-
yang sakit dan perilaku faktor yang
ketidakmampuan sehat dapat
keluarga untuk meningkat meningkatk
memanfaatkan - Menunjukan an dan
fasilitas kesehatan minat menurunka
secara optimal meningkatka n motivasi
(D.0117) n perilaku perilaku
sehat hidup
meningkat bersih dan
- Memiliki sehat
system - Sediakan
pendukung materi dan
meningkat media
1. Pendidikan
Kesehatan
- Jadwalkan
Pendidikan
Kesehatan
- Berikan
kesempatan
unutk
bertanya
- Jelaskan
factor
risiko yang
dapat
mempengar
uhi
Kesehatan
- Anjurkan
perilaku
hidup sehat
dan bersih
- Ajarkan
strategi
yang dapat
digunakan
untuk
meningkatk
an perilaku
hidup
bersih dan
sehat.

Tgl/N Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD


o Keperawatan Perawat
1. Nyeri Akut - Menanyakan S: An.M mampu Siska
berhubungan pada keluarga menjelaskan Noor
dengan tentang gastritis kembali tentang Rofika
ketidakmampuan atau maag pengertian,
keluarga dalam - Menjelaskan penyebab, tanda
mengenal masalah. pada keluarga dan gejala
(D.0077) tentang apa itu Gastritits
gastritis atau An.M mengatakan
maag, dapat membuat
penyebabnya, pengobatan
tanda dan tradisional
gejalanya
- Memberikan O: An.M
kesempatan menjelaskan bahwa
pada keluarga gastritis adalah
untuk infeksi pada
menanyakan lambung dan
kembali hal-hal penyebabnya
yang belum adalah bakteri dan
dimengerti makanan asam.
- Menanyakan Tanda dan
kembali pada gejalanya biasanya
keluarga tentang nyeri ulu hati,
pengertian mual, muntah dan
gastritis, kurang nafsu
penyebabnya, makan. An.M dapat
tanda dan mendemonstrasika
gejalanya. n pembuatan obat
- Memberikan tradisional kunyit.
pujian atas An.M dapat
keberhasilan memperagakan
keluarga tehnik relaksasi
menyebutkan
kembali tentang A: Masalah
pengertian, Teratasi
penyebab, tanda
dan gejala P: -
gastritis
- Memperagakan
tehnik distraksi
dan relaksasi
dengan cara
menarik napas
dalam dan
membuang
udara melalui
mulut secara
pelan-pelan.
- Menganjurkan
An.M untuk
santai dan tidak
stress
- Menjelaskan
tentang
pembuatan obat
tradisonal kunyit
dengan cara 2
batang kunyit
kemudian
diparut
campurkan air
secukupnya
kemudian
disaring. Minum
2 kali sehari.
- Mendiskusikan
dengan keluarga
untuk
memodifikasi
lingkungan
rumah
- Mendiskusikan
dengan keluarga
untuk
memanfaatkan
puskesmas bila
keluarga
mengalami sakit
- Mengevaluasi
kembali
pemahaman
keluarga
mengenai
pelayanan
puskesmas
2. Resiko defisit - Menanyakan S: An.M mampu Siska
nutrisi pada keluarga menjelaskan Noor
berhubungan tentang diet kembali tentang Rofika
dengan ketidak untuk penyakit diet untuk penyakit
mampuan keluarga maag maag
merawat - Menjelaskan
pada keluarga O: An.M
tentang apa itu menjelaskan bahwa
diet untuk sakit diet untuk makanan
maag yang di konsumsi
- Memberikan yaitu TKTP,
kesempatan menghindari yang
pada keluarga asam, dan pedas
untuk
menanyakan A: Masalah Teratasi
kembali hal-hal
yang belum P: -
dimengerti
- Menanyakan
kembali pada
keluarga tentang
pengertian diet
dan makanan
apa saja yang
boleh diberikan
pada penyakit
maag dan
makanan apa
yang harus
dihindari.
- Memberikan
pujian atas
keberhasilan
keluarga
menyebutkan
kembali tentang
makanan yang
harus dihindari
dan makanan
yang boleh
dimakan.
3. Pemeliharaan - Identifikasi S : An.M Siska
kesehatan tidak kesiapan dan Noor
menyatakan
efektif kemampuan Rofika
berhubungan pengetahuan
menerima
dengan kesehatan
tidak efektif informasi masalah tentang
berhubungan - Identifikasi kesehatannya
dengan factor-faktor
ketidakmampuan
yang dapat
keluarga merawat
menurunkan O : Pasien dan
anggota keluarga
yang sakit dan motivasi keluarga dapat
ketidakmampuan perilaku hidup
mengerti tentang
keluarga untuk bersih dan
memanfaatkan sehat penjelasan yang di
fasilitas kesehatan - Sediakan berikan perawat
secara optimal
materi dan
(D.0117)
media
Pendidikan A : Keluarga dan
Kesehatan pasien dapat
- Jadwalkan mengulangi apa
Pendidikan
Kesehatan yang di sampaikan
- Berikan oleh perawat
kesempatan mengenai
unutk bertanya
identifikasi factor
- Jelaskan factor
risiko yang risiko yang dapat
dapat mempengeruhi
mempengaruhi
Kesehatan
Kesehatan
- Anjurkan
perilaku hidup P : lanjutkan
sehat dan
perawatan pada
bersih
- Ajarkan Keluarga dan pasien
strategi yang sesuai perencanaan .
dapat
digunakan
untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja PPNI. 2018. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja PPNI. 2018 Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta : DPP PPNI
Tim pokja PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta : DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai