Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN KELUARGA

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


GASTRITIS

Dosen Pengampu :
Muftadi, SKM., S.Kep., M.Kes

Disusun Oleh
Nama : Siska Noor Rofika
NIM : 0432950318049

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI KEPERAWATAN S-I


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
Jl. RA Kartini No.66, RT.003/RW.005, Margahayu, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat
17113
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................I
I. IDENTIFIKASI MASALAH...........................................................................................1
II. PENGANTAR...............................................................................................................1
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL......................................................................................1
IV. RENCANA KEGIATAN..............................................................................................2
V. EVALUASI....................................................................................................................3
VI. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................4
Lampiran Materi........................................................................................................................5

I
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GASTRITIS

I. IDENTIFIKASI MASALAH

Gastritis adalah suatu kondisi dimana lapisan kulit dalam lambung meradang atau
membengkak. Gastritis atau juga disebut radang lambung, dapat muncul secara
mendadak (gastritis akut) atau berlangsung dalam waktu yang lama (gastritis kronis).
Gastritis merupakan penyakit yang sering kali kita jumpai dalam masyarakat. Pada
orang awam, biasa menyebut penyakit ini dengan sebutan penyakit maag. Gastritis
adalah suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronis, maupun lokal, dua
jenis gastritis yang umum terjadi adalah gastritis akut dan kronis (Margareth dkk, 2012).

II. PENGANTAR

Pokok Bahasan : Gastritis


Sasaran : An.M
Tempat Kegiatan : Rumah Keluarga An.M
Hari/ Tanggal : Sabtu, 03 Juli 2021
Waktu : 09.30 - 10.00 WIB (1x30 Menit)
Pengajar : Mahasiswa Keperawatan STIKES Bani Saleh

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL

a. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan An.M
mampu memahami tentang Gastritis.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pemberian pendidikan kesehatan dari perawat,
diharapkan An.M mampu:
1. Menjelaskan tentang pengertian Gastritis
2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
3. Menyebutkan penyebab Gastritis
4. Menyebutkan jenis - jenis Gastritis
5. Menyebutkan terapi pengobatan Gastritis

1
IV. RENCANA KEGIATAN

1. Materi : Gastritis
2. Peserta : Keluarga An.M di Vila mutiara gading 2
3. Pengorganisasian
 Penanggung jawab : Muftadi, SKM., S.Kep., M.Kes
 Moderator : Siska Noor Rofika
 Penyaji : Siska Noor Rofika
 Fasilitator : Siska Noor Rofika
4. Rencana kegiatan : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
5. Media dan alat bantu
 Leaflet
 PPT
 Video
6. Waktu dan empat
 Hari/ Tanggal : Sabtu, 03 Juli 2021
 Waktu : 09.30 - 10.00 WIB (1x30 Menit)
 Tempat : Villa Mutiara Gading 2 Rt 05/Rw 18
7. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN METODE MEDIA
PESERTA
- Memberi salam - Menjawab
salam
- Memperkenalkan
- Mendengarka
diri n
09.30 – 09.05 Ceramah
- Menjelaskan
Tujuan umum dan
tujuan khusus
09.05 – 09.25 - Menjelaskan Mendengarkan Ceramah, PPT ,
tentang pengertian Video &
Leaflet
Gastritis
- Menyebutkan
tanda dan gejala
Gastritis
- Menyebutkan

2
penyebab Gastritis
- Menyebutkan jenis
Gastritis
- Menyebutkan
Terapi Pengobatan
Gastritis
- Memberi - Bertanya
- Menjawab
kesempatan kepada
pertanyaan
peserta untuk - Menjelaskan
ulang
bertanya tentang
- Mendengarka
materi yang di n
- Menjawab
sampaikan
salam
- Memberi
pertanyaan kepada
Ceramah,
peserta tentang diskusi dan
09.25 – 09.30
materi yang di tanya
jawab
sampaikan
- Memberi
kesempatan untuk
menjelaskan ulang
- Memberi
kesimpulan
- Memberi salam
penutup

8. Materi
Terlampir

V. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur
a. Melakukan perizinan kepada keluarga terkait kegiatan penyuluhan tiga hari
sebelum acara
b. Adanya persiapan yang baik terkait materi, sarana, dan prasarana yang akan
digunakan

3
c. Menciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung
d. Melaksanakan penyuluhan sesuai dengan yang dirumuskan di SAP

2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang di
rencanakan.
b. Penyuluh menyampaikan materi menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
c. Peserta mendengarkan dengan penuh perhatian.
d. Peserta terbuka dan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan.
e. Tujuan khsus dapat dicapai.

3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan peserta mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian Gastritis
2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
3. Menyebutkan penyebab Gastritis
4. Menyebutkan jenis - jenis Gastritis
5. Menyebutkan terapi pengobatan Gastritis

VI. DAFTAR PUSTAKA

- Satriya Agung Wicaksono (2020) Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Klien
Gastritis Di Ruang Sedap Malam Rsi Nu Lamongan. Tugas Akhir D3 thesis,
UNIVERSITAS AIRLANGGA.
- Muttaqin, Arief, dkk (2011). Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba Medika
- Rahayuningsih. D. D. (2010). Keperawatan Medikal Bedah (Sistem Pencernaan).
Yogyakarta : Gosyen Publishing
- Sukarmin. (2013). Keperawatan pada Sistem Pencernaan : Yogyakarta : Pustaka
Pelajar

4
Lampiran Materi

MAAG
APA ITU SAKIT MAAG ?

Maag (Gastritis) adalah peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difus
atau lokal.Menurut penelitian sebagian besar gastritis disebabkan oleh infeksi bacterial
mukosa lambung yang kronis.Selain itu, beberapa bahan yang sering dimakan dapat
menyebabkan rusaknya sawar mukosa pelindung lambung (Wijaya & Putri, 2013).

Maag (Gatritis) merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung, peradangan ini
mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa
superficial yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan. Pelepasan
epitel akan merangsang timbulnya proses inflamasi pada lambung (Sukarmin, 2013).

PROSES TERJADINYA MAAG

Dinding lambung mempunyai lapisan untuk melindungi dari asam lambung, karena berbagai
penyebab lapisan tersebut bisa terluka.

Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu dalam jumlah
yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa dalam darah telah banyak
terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan lapar dan pada saat itu jumlah asam
lambung terstimulasi. Bila seseorang telat makan sampai 2-3 jam, maka asam yang
menumpuk dalam lambung akan semakin banyak dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan
luka atau iritasi pada dinding lambung sehingga timbul rasa perih.

TANDA DAN GEJALA


Menurut Rahayuningsih (2010) tanda dan gejala gastritis adalah :

1. Daerah lambung (epigastrium) terasa nyeri, perih, terasa terbakar pada perut bagian
atas.
2. Kembung, atau penuh di daerah perut/lambung
3. Rasa tidak enak di daerah lambung (perut).
4. Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat
dingin.
5. Mual, muntah.

PENYEBAB SAKIT MAAG


Menurut Suratun (2010), penyebab gastritis adalah :

5
1. Stress
2. Mengkonsumsi alkohol atau minuman berkafein
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan
makanan yang pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka,
sambal, ketan dan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang
terinfeksi oleh bakteri helicobakter phylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya
aspirin dan antalgin. (aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi
mukosa lambung)
6. Radiasi
7. Bahan bahan yang bersifat korosif
9. Keracunan makanan

JENIS-JENIS MAAG

1. Akut : terjadi mendadak/baru (kurang dari 6 bulan)


2. Kronik : terjadi menahun/lama (lebih dari 6 bulan)

1. Gastritis Akut
Gastritis akut adalah inflamasi akut mukosa lambung pada sebagian besar
merupakan penyakit ringan dan sembuh sempurna. Salah satu bentuk gastritis
yang manifestasi klinisnya adalah :
a. Gastritis akut erosive, disebut erosive apabila kerusakan yang terjadi tidak
lebih dalam daripada mukosa muscolaris (otot-otot pelapisan lambung).
b. Gastritis akut hemoragic, disebut hemoragic karena pada penyakit ini akan
dijumpai perdarahan mukosa lambung yang menyebabkan erosi dan
perdarahan mukosa lambung dalam berbagai derajat dan terjadi erosi yang
berarti hilangnya kontinuitas mukosa lambung pada beberapa tempat,
menyertai inflamasi pada mukosa lambung tersebut (Hirlan, 2009)
2. Gastritis Kronis
Menurut (Muttaqin, 2011) gastritis kronis adalah suatu peradangan mukosa
lambung yang bersifat menahun.Gastritis kronis diklasifikasikan dengan tiga
perdedaan yaitu :
a. Gastritis superficial, dengan manifestasi kemerahan, edema, serta
perdarahan dan erosi mukosa.
b. Gastritis atrofik, dimana peradangan terjadi diseluruh lapisan mukosa pada
perkembangannya dihubungkan dengan ulkus dan kanker lambung, serta
anemia pernisiosa. Hal ini merupakan karakteristik dari penurunan jumlah
sel parietal dan sel chief.
c. Gastritis hipertrofik, suatu kondisi dengan terbentuknya nodul-nodul pada
mukosa lambung yang bersifat ireguler, tipis, dan hemoragik.

6
BAHAYA JIKA MAAG TIDAK DITANGANI

1. Perdarahan saluran cerna


2. luka pada dinding lambung
3. Kebocoran pada dinding lambung
4. Gangguan penyerapan makanan
5. Kanker lambung

CARA MENCEGAH SAKIT MAAG

1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena
akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang merangsang
kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan
berolahraga yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya
aspirin

CARA MERAWAT PENDERITA MAAG DI RUMAH

Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda lakukan
antara lain adalah : (Sukarmin, 2013)

1. Makan dengan porsi kecil tapi sering.


Contoh makanan adalah snack atau makanan ringan yang tidak merangsang
peningkatan asam lambung.
2. Makan teratur dan tepat waktu (makan 3x sehari)

3. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah Contoh : minum teh hangat,
air jahe.
4. Minum obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5. Istirahat yang cukup

OBAT TRADISIONAL UNTUK MENGATASI MAAG

Satu buah kunyit besar atau 3 kunyit kecil, di cuci, di kupas, dan di parut , lalu
diperas untuk di ambil sarinya, kemudian airnya di minum pagi dan sore

7
DI MANA DAPAT MEMASTIKAN SAKIT PERUT ANDA ADALAH MAAG ??

Datang ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan yang mudah dan terjangkau

Anda mungkin juga menyukai