Anda di halaman 1dari 1

Kasus Gangguan Panik dengan

Agorafobia
Seorang pasien sebut saja X telah mengalami gangguan panik ditempat umum atau lebih
tepatnya di keramaian. X telah menderita gangguan tersebut selama 3 tahun. X akan
merasa mual apabila berada pada situasi yang ramai seperti di sebuah swalayan saat
pembeli sedang ramai mengantri pembayaran, x merasakan lampu di langit-langit semakin
menyala terang. Bunyi denting mesin hitung menyakitkan telinga. Kemudian muncul rasa
mual, pusing, vertigo terasa semakin berat, hawa terasa panas jantungnya berdegup
kencang dan terasa sesak nafas seolah dadanya tergilas roda-roda. Namun x masih
sanggup bertahan hingga membayar belanjaannya dan keluar toko. X langsung terduduk
lemas menghirup udara sebanyak mungkin dan kemudian kembali normal. Seluruh episode
berjalan selama 10 menit. X menganggap kejadian tersebut hanya kejadian tunggal sekali
saja. Namun, 2 minggu kemudian ketika X berada di bioskop serangan panik seperti itu
kembali terjadi berlangsung bermenit-menit sebelum akhirnya dapat bernafas lagi dan
berjam-jam sebelum akhirnya dapat tenang. Gejala seperti itu terus terjadi apabila X
berada di tempat keramaian hingga X menjadi takut untuk keluar rumah. Di hari tidak
muncul serangan X merasakan seseorang menjulang tinggi seperti bayangan melewati
pundaknya.

Anda mungkin juga menyukai