Anda di halaman 1dari 21

adalah keseluruhan peraturan bagaimana

melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana


menghubungkan serta memisahkan lambang-
lambang.

Fungsi:
sebagai landasan pembakuan tata bahasa;
sebagai landasan pembakuan kosa kata dan
peristilahan;
sebagai alat penyaring masuknya unsur-unsur
bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia.
.............................Dipersonanongrata
-kan
....................................Dipersonanon
-gratakan
...........................................Dipersona
-nongratakan
Prof. Dr. H. Ali Badrudin, S.S., M.A., Ph.D.
Jl. Kaliurang
Grya Permata Kampus Blok D No. 2
Timur Waterboom
Pati, 09-03-1977
081227337803
54474dd0
Anak 3
Istri 1
Jurusan Sastra Indonesia FS UJ
Soepomo Poedjosoedarmo
SDN 02 Mojolawaran, Gabus, Pati, Jateng
MTs ”TS” Pati
MAN Kudus
S1 UJ
S2 UGM
S3 UGM
Muhaimin Ulum Elkarim
Ahmad Hadziq Mumtaza
Ahsanis Sakhi Audani
Aspek-Aspek Ejaan
1. Pengaturan Huruf 6. Penulisan unsur
2. Pengejaan Kata serapan
3. Pemenggalan Kata: Kata 7. Pemakaian tanda
Dasar, Kata Turunan baca: tanda titik,
tanda koma, tanda
4. Pemakaian Huruf: huruf titik koma, tanda
kapital, huruf miring titik dua, tanda
5. Penulisan Kata: kata hubung, tanda
dasar, kata turunan, pisah, tanda elipsis,
bentuk ulang, gabungan tanda tanya, tanda
kata, kata ganti (ku, seru, tanda kurung,
tanda kurung siku,
mu, nya, kau), kata tanda petik, tanda
depan, partikel petik tunggal, tanda
singkatan dan akronim, garis miring, tanda
angka dan lambang penyingkat/
bilangan apostrof.

Anda mungkin juga menyukai