Anda di halaman 1dari 27

OLEH:

JULIA FITRIA NINGSIH


HOSPITALISASI

 Merupakan suatu proses yang kerena suatu alasan tertentu,


anak harus tinggal di Rumah Sakit menjalani terapi dan
perawatan sampai pemulangan kembali ke Rumah
 Dimana perasaan anak yang timbul: Cemas, Marah, Sedih,
takut, dan Rasa bersalah (Wong,2000)
STRESSOR DARI HOSPITALISASI

 Perubahan Status Kesehatan dan Lingkungan ( berbeda dari


biasanya)
 Anak-anak belum mempunyai mekanisme koping untuk
menyelesaikan stressornya
 Stressor yang umum: Perpisahan, kehilangan kontrol,
Perlukaan di tubuh dan Nyeri
 Reaksi anak: Tumbang anak, Pengalaman sakit, Perpisahan
dan Hospitalisasi, Kemampuan koping, Diagnosis Penyakit,
dan Support sistem
RESPON PERILAKU ANAK TERHADAP
STRES
1. Tahap Protes ( Phase Of Protest)
- Manifestasi: Menangis kuat, menjerit memanggil
Ibunya, tingkah laku agresif: menendang,
menggigit, memukul, mencubit, menolak perhatian
Orang lain, Secara verbal anak menyerang
dengan mengatakan”pergi!!”
- Tahap ini berlangsung: Beberapa jam- hari
2.Tahap Putus asa (Phase Of Despair)

 Manifestasi: anak tegang, tangisannya berkurang, tidak


aktif, kurang minat u/ bermain, tidak ada nafsu makan,
menarik diri, tidak mau berkomunikasi, sedih, apatis, dan
regresi (Mengompol, mengisap Jari)
 Tahap ini kondisi anak mengkhawatirkan: anak menolak u/
makan, minum atau bergerak
3. Tahap Menolak (Phase Of Denial)

 Samar-samar anak akan menerima Perpisahan, mulai


tertarik dengan sekitarnya, membina hubungan dangkal
dengan orang lain, mulai gembira
 Fase ini terjadi setelah perpisahan yang lama dengan orang
tua
CEMAS TERHADAP PERPISAHAN DAN
KEHILANGAN KONTROL

Anak Usia Bayi s.d Todler (6-30 bln)


 Protes
 Despair (Putus asa)
 Menolak/adaptasi
 Bayi: Mistrust, stranger anxiety
 Toddler: Negativisme (Tempertantrum), “ OTONOMY”
EARLY CHILDHOOD (Todler-Pra sekolah)

 Menolak Makan
 Kesulitan Tidur
 Menangis Kuat mencari Orang tuanya
 Menanyakan kapan orang tuanya akan datang
 Toddler: Otonomy
 Pra Sekolah: Prelogical Thinking, Magical Thincking
USIA SEKOLAH-REMAJA
 Cemas berpisah dengan Orang tuanya
 Cemas terpisah dengan kelompoknya
 Usia Sekolah: Marah, Perasaan Bosan, Frustasi, dan tidak
tertarik dengan kegiatan di RS
 Remaja: Body image, Privacy, Malu mengungkapkan rasa
Nyeri
EFEK HOSPITALISASI
 Anak
 Orang Tua
 Sibling

PERLU
PERSIAPAN
MASUK RS
REAKSI ORANG TUA TERHADAP STRES

1) PERASAAN CEMAS
- Perasaan muncul pada saat orang tua melihat
anaknya mendapat prosedur menyakitkan:
Pengambilan darah, injeksi, infus, pungsi lumbal.
- perasaan cemas pertama kali muncul ketika baru
datang ke RS
- Perilaku yang muncul: Orang tua sering bertanya,
gelisah, ekspresi wajah tegang dan bahkan marah
2. PERASAAN SEDIH
 Perasaan orang tua muncul pada saat anak dalam kondisi
terminal
 Anak menjelang ajal: rasa sedih dan berduka akan di alami
orang tua
 Kondisi ini: Orang tua menunjukkan Perilaku Isolasi diri,
tidak kooperatif dengan Petugas kesehatan
3. PERASAAN FRUSTASI

 Terjadi bila anak yang telah di rawat cukup lama dan di


rasakan tidak mengalami perubahan, tidak adekuatnya
dukungan Psikologis
 Perilaku orang tua: Putus asa, menolak tindakan bahkan
menginginkan pulang paksa
REAKSI Sibling ( Saudara Kandung)

 Reaksi : Marah
Cemburu
Benci
Rasa Bersalah
ASUHAN KEPERAWATAN
 PENGKAJIAN
 MASALAH KEPERAWATAN YANG MUNGKIN
 PERENCANAAN
 IMPLEMENTASI
 EVALUASI
PENGKAJIAN
 Dilakukan sebelum anak di rawat di RS/ ketika dilakukan
prosedur tindakan medis
 Libatkan Orang tua dalam pengkajian
 Pengkajian meliputi: pertumbuhan dan perkembangan anak,
Kebuutuhan psikososial, kebutuhan Pendidikan, dan Efek
Hospitalisasi pada keluarga anak atau wali anak
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
PADA ANAK:
 Cemas/ takut sehubungan dengan:
1) Perpisahan dengan Orang tua
2) Lingkungan yang asing
3) Prosedur-prosedur tindakan
 Kehilangan Kendali sehubungan dengan di rawat
PADA ORANG TUA:
 Cemas/ takut sehubungan dengan:
1) Kondisi anak yang Kritis
2) Perubahan Fungsi Peran
3) Perubahan Lingkungan
PERENCANAAN
Tujuan dari Asuhan Keperawatan:
 Menyiapkan anak u/ Hospitalisasi
 Mencegah/ meminimalkan dampak dari Perpisahan
 Meminimalkan perasaan kehilangan kendali
 Mencegah/ meminimalkan Perlukaan pada tubuh
 Penanganan nyeri
 Memenuhi kebutuhan bermain
 Memaksimalkan manfaat Hospitalisasi
TINDAKAN KEPERWATAN
1) MENCEGAH/MEMINIMALKAN DAMPAK PERPISAHAN
- Melibatkan orang tua berperan aktif dalam perawatan
anak ( 24 Jam): Rooming In
- Modifikasi ruang perawatan seperti situasi
rumah:bernuansa anak
- mempertahankan kontak dengan kegiatan sekolah:
Memfasilitasi kegiatan dengan guru & teman
sekolah
2. Mencegah Perasaan Kehilangan Kontrol

 Hindarkan Pembatasan Fisik jika anak kooperatif


Bila anak diisolasi: Lakukan modifikasi Lingkungan
 Buat Jadwal Kegiatan u/ Prosedur terapi, latihan, bermain
aktivitas lain
 Fokuskan Intervensi keperawatan: mengurangi
ketergantungan dg cara memberi kesempatan anak
mengambil keputusan & libatkan orang tua dalam ASKEP
3. Meminimalkan rasa takut terhadap cidera tubuh
& Rasa nyeri

 Mempersiapkan Psikologis anak & Orang Tua: Menjelaskan apa yang


akan di lakukan& memberikan dukungan Psikologis pada orang tua
 Lakukan Permainan terlebih dahulu sebelum persiapan fisik anak:
bercerita, menggambar, menonton video kaset
 Tunjukan sikap empati sebagai pendekatan utama dalam mengurangi
rasa takut akibat prosedur
 Pada tindakan pembedahan: orientasikan kamar bedah, tindakan yang
akan di lakukan, petugas yang akan menangani, menonton video yang
menggambarkan kegiatan operasi
INTERVENSI
orang tua:
 Kaji Orang tua
 Informasikan Kondisi Penyakit anaknya dan rencana
Pengobatannya ( tertulis dan verbal)
 Orientasikan Orang tua dengan RS
 Jelaskan semua Prosedur
 Rujuk Orang tua jika Perlu kepada pemberi Pelayanan sosial
 Dengarkan apa yang menjadi perhatian orang tua dan
klarifikasi Informasi yang telah di dapat
 Melibatkan orang tua dalam Perawatan anak
 Sediakan u/ Rooming In
 Berikan Penguatan yang atas tindakan orang tua yang
Positif
SIBLING
 Berikan Penjelasan pada sibling tentang saudara yang sakit
dan perkembangannya
 Ajak sibling u/menjenguk saudaranya
 Anjurkan sibling u/ menyiapkan gambar, membuat kartu
atau menelpon
 Ajak sibling yang lebih tua u/ ikut merawat anak yan sakit,
jika mereka merasa nyaman melakukannya
PERILAKU ANAK SETELAH HOSPITALISASI

 YOUNG CHILDREN
- Menjauhkan diri dari orang tua, selama beberapa
menit sampai beberapa hari
- Perilaku ketergantungan
- perilaku negatif: mimpi buruk, menolak/takut
tidur, menarik diri, hiperaktif, tempertantrum
 OLDER CHILDREN
Perilaku negatif yang mungkin muncul adalah
- Ketergantungan pada orang tua
- marah Pada orang tua
- Iri hati kepada saudara kandung /sibling
PRINSIP ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN
HOSPITALISASI

 Mencegah dan memperkecil Perpisahan


 Memperkecil Kehilangan kendali anak
 Memperkecil Cidera
 Pengkajian dan manajemen nyeri
 Bermain di RS
 Memperbesar keuntungan Hospitalisasi
 Dukungan anggota keluarga
Penutup
Hargailah suatu perubahan
konstruktif untuk
Selamat berlatih
mencerdaskan bangsa
meskipun hanya sedikit

Anis Saleh Aguw

Anda mungkin juga menyukai