PENYAKIT

MENULAR DAN SOP

OLEH:
SIMON PETRUS AIBINI, ROHBERT RIO BOVEN

TINDAKAN
PENCEGAHAN PENYAKIT
MENULAR
Untuk tindakan pencegahan penyakit
menular, terdiri dari eman
immunodeficienc
pencehagan yaitu ;
1. Tindakan pencegahan isolasi
2. Tindakan Pencegahan Standar
3. Pencegahan Berdasarkan
Penyebaran
4. Pencegahan Melalui Kontak
5. Pencegahan melalui droplet
6. Pencegahan Melalui Udara
INFEKSI MELALUI DARAH/BLOOD BORNE
INFECTIONS
Human
Hepatitis B
y Virus
Penyebaran Penularan
Berhubungan seksual tanpa pengaman kontak seksual tanpa pengaman
Penggunann jarum suntik secara penggunaan jarum suntik
bersamaan. bersamaan 
Penyebaran vertikal atau perinatal – Penularan vertikal
terjadi dalam rahim atau selama proses
kelahiran dari ibu pada anaknya.
Pemberian air susu – ibu yang positif
terjangkit HIV dapat menularkan virus
HIV ketika menyusui.
PENYEBARAN INFEKSI MELALUI
AIR DAN
MAKANAN
Hepatitis
Diare Penularan
Diare yang disebabkan karena
infeksi biasanya melalui,
konsumsi makanan atau
minuman yang terinfeksi
sumber penyebab diare , atau
menyentuh sesuatu yang sudah
terkontaminasi feses
Penularan
A HAV  menyebar melalui jalur
fekal-oral dari:
kontaminasi makanan, air
maupun objek
individu yang beresiko tinggi
kontak rumah tangga 
dengan individu yang
terinfeksi HAV
seseorang yang hidup dalam,
atau pergi ke area endemik
HAV
 Hepatitis c Hepatitis E Demam Typoid
• Penularan • Penularan terjadi • Penularan
• penggunaan obat   terutama melalui rute • Penularannya melalui
intravena fekal-oral. masa makanan yang
• tertusuk jarum dalam inkubasi nya sekitar 15 terkontaminasi, air,
pelayanan kesehatan sampai dengan 60 hari. maupun susu.
• pengguna intranasal, tanda dan gejala,
ketika sedotan yang prosedur diagnostik,
untuk menghidu  intervensi terapeutik,
digunakan secara dan pencegahan sama
bersamaan seperti pada hepatitis
• berhubungan seksual A.
tanpa pengaman
 INFEKSI MELALUI UDARA
Influenza
• Penularan
• Virus influenza biasanya menular
dari individu ke individu (human
to human )lainnya melalui droplet
dari batuk dan bersin
Tuberkulosis Paru
• Penularan
• Penularan utama adalah melalui
droplet pada udara yang terdapat
dalam batuk, bersin, dan
berbicara.  droplet terlihat
mikroskopik sad(1-3 mm) hujan
mengandung ratusan basil, bakteri
tersebut tetap berada di udara
untuk jangka waktu yang lama,
dan dengan cepat tersebar dalam
aliran udara, karena itu aliran
udara dan ventilasi yang baik
sangat diperlukan.
Flu Burung
• Penularan
• Penularan flu burung dapat
melalui kontak langsung manusia
dengan unggas yang terinfeksi.
seseorang menyentuh virus
kemudian menyentuh mata
hidung atau mulut. penularan juga
dapat melalui permukaan yang
terkontaminasi. unggas yang
tampak sehat tetap dapat
menyebarkan virus flu burung.
penularan juga dapat terjadi
melalui virus yang ada di udara,
baik dalam droplet maupun Debu
virus masuk ke tubuh manusia
melalui mata, hidung, dan mulut.
penularan dari orang yang sakit ke
orang lain sangat jarang terjadi.
 Chickenpox/cacar
• Penularan
• virus Varicella Zoster biasanya
tersebar melalui partikel-
partikel pernapasan. hal
tersebut juga memungkinkan
( walaupun kurang dari
biasanya)  untuk mendapatkan
virus melalui kontak sekunder
dengan virus yang hidup dari
Lesi kulit. individu terkena
infeksi selama 48 jam sebelum
ruam muncul dan tetap
menular sampai semua Lesi
kulit telah memenuhi seluruh
kulit.
Campak
• Penularan
• Campak tertular melalui
sekresi nasal, baik itu secara
langsung dari individu ke
individu lain atau melalui
partikel pernafasan. periode
inkubasi untuk infeksi ini ialah
10 sampai 12 hari. virus ini
dapat menular 5 hari setelah
paparan pertama sampai
dengan 5 hari setelah ruam
kemerahan muncul.
Penyakit Gondong ( Parotitis)
• penularan
• Penularan virus yaitu melalui
partikel pernafasan dan air
ludah atau saliva. pasien
biasanya terjangkit satu
sampai dua hari sebelum
munculnya parotitis dan infeksi
yang menetap lebih dari 5 hari
setelah onset dari pembesaran
kelenjar.
Pertusis
( Batuk penularan
Difteri
Rejan) Bordetella pertussis menular
melalui partikel pernafasan
atau kontak dengan sekresi
udara pada pernafasan.
periode inkubasi biasanya 7 Penularan
sampai 10 hari Namun dapat Difteri dapat menyebar
bervariasi. anak-anak memiliki melalui partikel pernapasan.
frekuensi yang lebih mudah periode inkubasi dari 1 sampai
untuk terjangkit dibandingkan 8 hari.
orang dewasa  dan cenderung
memiliki perjalanan penyakit
yang lebih parah. bayi yang
tidak diimunisasi juga berisiko
untuk tertular pertusis.
 MISCELLANEOUS
INFECTIONS

Herpes
Zoster Meningitis Penularan
( Shingles) Penularan meningitis bakteri: melalui
partikel pernafasan dan
Vasicles  mengandung virus
hidup dan dapat menular sekresi
pada individu yang rentan meningitis virus: biasanya
atau yang tidak divaksinasi tidak menular
 SOP
(standar operasional prosedur)
TERIMAKASIH