Tubuh dari
Sediaan
Dimodifikasi
Oral
Kelompok 6
LATAR BELAKANG
Perkembangan sains dan
teknologi di dunia farmasi saat ini
sangat pesat. Upaya untuk
mengobati penyakit tidak hanya
dengan obat baru saja, namun
bisa dengan cara memodifikai
obat yang sudah ada atau dari
bentuk sediaanya.
Berbagai modifikasi bentuk
sediaan obat telah dikembangkan
dari bentuk sediaan konvensional
menjadi bentuk sediaan dengan
sistem penghantaran obat dengan
pelepasan obat yang dimodifikasi.
RUMUSAN
MASALAH Apa saja faktor yang
Bagaimana anatomi dan memengaruhi
fisiologi saluran cerna?
01 03
penghantaran obat dari
sediaan orang dengan
pelepasan yang
dimodifikasi?
Bagaimana Bagaimana evaluasi
mekanisme farmasetik obat dari
farmakokinetik
sediaan peroral
dengan pelepasan
02 sediaan peroral dengan
pelepasan yang
dimodifikasi?
04
yang dimodifikasi?
TUJUAN
Mengetahui anatomi Mekanisme farmakokinetik
1 dan fisiologi saluran 2 sediaan peroral dengan
pelepasan yang
cerna dimodifikasi
Faktor-faktor yang
memengaruhi penghantaran Evaluasi farmasetik obat
3 obat dari sediaan peroral 4 dari sediaan peroral
dengan pelepasan yang
dengan pelepasan yang
dimodifikasi dimodifikasi
ANATOMI DAN
FISIOLOGI
SALURAN CERNA
Perjalanan Obat Peroral Dalam
Tubuh
• Obat dari pembuluh darah saluran cerna akan dibawa aliran
Absorpsi Obat darah menuju hati.Obat yang telah diabsorpsi dan masuk ke
pembuluh darah akan dibawa ole darah ke seluruh tubuh
untuk didistribusikan.
•Distribusi obat adalah proses dimana obat secara reversibel meninggalkan aliran darah
Distribusi Obat
dan memasuki interstitium (cairan ekstrasel) dan atau sel-sel jaringan.
Pendistribusiannya obat dari plasma ke cairan ekstraseluler tergantung pada aliran
darah, permeabilitas kapiler, afinitas pengikatan obat melewati membran, ikatam obat
dengan protein plasma, serta ikatan obat dengan jaringan lain.
6. System effervescent
KEUNTUNGAN
pul eri
mo
Art
Serambi Serambi
Saluran Paru- SELURUH
cerna
hatikanan paru kiri
jantung jantung TUBUH
mo Vena
atic
is
nal
hep
a
pul
Ven
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelepasan
Obat Peroral yang dimodifikasi
Pengaruh
bentuk dan
ukuran partikel
Pengurangan
kelarutan zat
aktif
Pengaruh
perubahan
fisik
Evaluasi Sediaan Obat Peroral yang
Dimodifikasi
In Vitro
In Vivo
KESIMPULAN
1.3.Anatomi
Contoh obat dan peroral
fisiologidengan
saluranpelepasan
pencernaanyang terdiri
dimodifikasi adalah esofagus,
dari mulut, paroxetine.
Salut enterik
lambung, pada dan
usus halus, proxetine menunda pelepasan obat sampai telah
usus besar.
meninggalkan
2. Pelepasan, lambung.difusi
pelarutan, Paroxetine didistribusikan
dan absorpsi ke seluruh
obat peroral yangtubuh, termasuk
dimodifikasi
SSP, dengan hanya 1% tersisa dalam plasma.
di saluran cerna diantaranya:
4. Faktor yang memengaruhi pelepasan obat peroral yang dimodifikasi diantaranya
a. Pelepasan
pengaruh bentuk obat
dansediaan enterikpengurangan kelarutan zat aktif, pengaruh
ukuran partikel,
b. Pelepasan
perubahan obat
fisik, sediaan faktor
pengaruh lepas lambat
formulasi dan teknologi obat terhadap
c. Pelepasan
pelepasan obat dan pelarutan
peroral, obat oral
faktor formulasi danlepas berkesinambungan
teknologi, dan faktor fisio-patologi.
d. Pelepasan
5. Evaluasi sediaan obat
obatdari sediaan
peroral yangpenghantaran obatmenjadi
dimodifikasi dibagi baru in vitro dan in
vivo. Evaluasipenghantaran
e. Sistem in vitro meliputi uji meliputi
obat baru atau identitas,
sistemkemurnian, kekuatan,
keseimbangan
stabilitas, perfomance bentuk sediaan, dan uji disolusi. Evaluasi in vivo dilakukan
hidrodinamik
dengan
f. Sistemmenentukan
effervescent ketersediaan hayati (bioavailabilitas dan bioekuivalensi)
dengan cara menentukan kadar obat dalam darah mulai obat diberikan samapai
g. Sistem penghantaran obat mukoadhesif yang ditahan di lambung
obat tersebut keluar dari tubuh.
h. Sistem penghantaran obat mengambang yang ditahan di lambung