Anda di halaman 1dari 17

EPIDEMIOLOGI PENYA

KIT SARAF
Fakultas Kesehatan Masyarakat
T. A 2019/2020
Kelompok 2
1 Alia Fairus
10011381823162 5 Rahmi Savitri
10011281823192

Anandita Eka Putri


2 Tri Kurniawan
10011281823193
6 10011381823160

Army Juniar
3 Yonatan
Hidayat 7 Stiyawan
10011281823191
10011281823091
Happy Mira Jordanti
4 10011181823040 8 Zhafirah Yanzli
Anisah
10011281823090
Sistem Saraf
Adalah sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan meng
ontrol informasi.
Fungsi Sistem Saraf
Insert the title of your subtitle Here

1
Dengan adanya alat indera kita dapat
mengetahui perubahan
yang terjadi di luar tubuh kita

Sebagai Alat Komunikasi


Saraf sebagai pengendali atau
pengatur kerja organ tubuh sehingga
dapat bekerja sesuai dengan
fungsinya
2 Pengendali dan Pengatur Kerja

Pusat Pengendali Tanggapan

3
Saraf sebagai pusat pengendali
tanggapan atau reaksi tubuh terhadap
perubahan keadaan di
sekitarnya. Karena saraf sebagai
pengendali kerja alat tubuh maka
jaringan
saraf terdapat pada seluruh alat tubuh
Gangguan Fungsi Syaraf

Epilepsi Meningitis
01 Gangguan penghantar impuls listrik
pada sel-sel saraf
02 Radang pada meningen (Membran
yang mengelilingi otak dan medulla
spinalis) dan disebebkan oleh virus,
bakteri, dan organ-organ jamur.

Aneurisma Intrakranial Sklerosis Multipel


03 Dilatasi dinding arteri serebral yang
berkembang sebagai hasil dari
04 keadaan kronis, penyakit sistem
saraf pusat degenerative
kelemahan dinding arteri. dikarakteristikkan oleh adanya
bercak kecil demielinasi pada otak
dan medulla spinalis.
Gangguan Fungsi Syaraf
Lanjutan...

Penyakit Parkinson Penyakit Alzeimer


05 gangguan neurologic progresif yang
mengenai pusat otak yang bertang
06 penyakit kronik, progresif dan
merupakan gangguan degenerative
gung jawab untuk mengontrol dan otak
mengatur gerakan. dan diketahui mempengaruhi
memori, kognitif dan kemampuan
untuk
merawat diri

Cedera Kepala Ataksia


07 suatu gangguan traumatik dari fungsi
otak yang disertai atau tanpa disertai
08 Kelainan akibat sel-sel saraf didalam
otak kecil rusak atau mengalami
perdarahan interstitial dalam degenerasi
substansi otak tanpa diikuti
terputusnya
kontinuitas otak
Gangguan Fungsi Syaraf
Lanjutan...

Stroke Hidrosefalus
09 keadaan yang timbul karena terjadi
gangguan peredaran darah di otak
10 Kelainan yang terjadi akibat
gangguan aliran cairan di dalam
yang menyebabkan terjadinya otak atau penumpukkan cairan
kematian jaringan otak sehingga didalam otak yang menyebabkan
mengakibatkan seseorang pembengkakkan di dalam otak
menderita kelumpuhan atau
kematian
ALZHEIMER
ALZHEIMER

Penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif otak dan penyebab


paling umum dari demensia. Dengan menyumbang sekitar 60% - 80 %
kasus demensia.
Tanda-Tanda Alzheimer
1 Penurunan Memori

2 Penurunan
Bahasa

Pemecahan
3
Masalah

4 Keterampilan
“Pada akhirnya penderita dapat mengalami
Kognitif kematian setelah beberapa tahun karena
kemampuan motoriknya sudah tidak
berfungsi”.
(Alzheimer’s Association, 2015)
FAKTOR RISIKO

Usia Riwayat Traumatic Brain


Keluarga Pendidikan/pekerj Injury
aan (TBI)

Alzheimer’s Association,2015
GEJALA ALZHEIMER

1. Hilangnya ingatan yang 6. Masalah baru dengan kata-kata


mengganggu kehidupan sehari- dalam berbicara atau menulis.
hari. 7. Lupa tempat menyimpan hal-hal
2. Sulit dalam memecahkan dan kehilangan kemampuan untuk
masalah sederhana. menelusuri kembali
3. Kesulitan menyelesaikan tugas- langkah-langkah.
tugas yang akrab di rumah, di 8. Penurunan atau penilaian buruk.
tempat / kerja atau di 9. Penarikan dari pekerjaan atau
waktu luang. kegiatan sosial.
4. Kebingungan dengan waktu atau 10. Perubahan suasana hati dan
tempat. kepribadian, termasuk apatis
5. Masalah pemahaman gambar dan depresi.
visual dan hubungan spasial
TAHAPAN PEMERIKSAAN

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Kognitif
dan Neuropsikiatrik

Pemeriksaan Fisik 04
Anamnesis 03
02
01
PENCEGAHAN
Konsumsi makanan sehat yang kadar
lemak dan kolesterolnya rendah.
Tingkatkan asupan serat, seperti
buah-buahan dan sayur-sayuran

Berolahraga secara rutin sedikitnya


Berhenti merokok dan batasi dua setengah jam tiap minggu,
konsumsi minuman keras seperti bersepeda atau berjalan
kaki
Penderita stroke, diabetes, hipertensi, atau kolesterol
tinggi, diharapkan teratur dalam mengonsumsi obat
yang disarankan oleh dokter, serta menjalani nasihat
dari dokter mengenai pola hidup sehat

Rutin memeriksakan tekanan Jika mengalami kelebihan berat badan


darah, serta kadar kolesterol dan atau obesitas, berusahalah untuk
gula menurunkan berat badan secara aman
secara teratur agar Anda selalu
waspada
Thank you

Anda mungkin juga menyukai