Anda di halaman 1dari 11

ENTERPRISE

RESOURCE PLANNING

Perencanaan Sumber
Daya Perusahan
KELOMPOK 6

– ANGGOTA KELOMPOK :
1. Raffialdi - B1032181003
2. Nabila Aprilia Ilmi - B1032181021
3. Miptha Nurhajizah - B1032181022
4. Yuniarti - B1032181024
5 Rina Agustina - B1032181010
Enterpri Perusahaa
se n
Resourc SumberDa
eEnterprise Resource Planningya
?

Planning Perencana
ERP - singkatan dari 3 elemen kata yaitu, Enterprise (perusahaan/organisasi), Resource (sumber daya),
Planning (perencanaan), 3 kata ini mencerminkan sebuah konsep yang berujung kepada kata kerja, yaitu
“planning” yang berarti bahwa ERP menekankan kepada aspek perecanaan
Enterprise Resource Planning
– ERP (Enterprise Resource Planning) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya
Perusahaan, merupakan sebuah Sistem Informasi, Perangkat Lunak,
sekaligus Framework yang ditujukan untuk proses manajemen inventarisasi dan kontrol pada
perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangan, pemesanan
barang, dan sejumlah aktifitas lainnya terkait dengan barang di dalam sebuah
industri/perusahaan, yang dilakukan secara digital.
– Menurut Daniel E. O’ Leary dalam bukunya Enterprise Resource Planning Systems (Systems,
Life Cycle, Electronic Commerce and Risk), ERP adalah paket software powerful yang
memungkinkan perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi yang terpisah.
Modul ERP biasanya mencakup sebagai
berikut :

1. Keuangan (sistem buku besar dan laporan)


2. Sumber Daya Manusia dan Penggajian
3. Memesan ke kas (siklus pendapatan)
4. Membeli untuk membayar (siklus pngeluaran)
5. Manufaktur (siklus produksi)
6. Manajemen proyek
7. Manajemen hubungan pelanggan, dan
8. Alat sistem
Keuntungan ERP :

1. Integrasi data keuangan. Oleh karena semua data disimpan secara terpusat, maka para
eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-to-date dan dapat mengatur keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
2. Standarisasi Proses Operasi. ERP menerapkan sistem yang standar, dimana semua divisi
akan menggunakan sistem dengan cara yang sama. Dengan demikian, operasional
perusahaan akan berjalan dengan lebih efisien dan efektif.
3. Standarisasi Data dan Informasi. Database terpusat yang diterapkan pada ERP, membentuk
data yang standar, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan fleksibel untuk
semua divisi yang ada dalam perusahaan.
Kerugian dari ERP, yaitu :

1. Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
2. Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
3. Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
4. Persiapan implementation tidak dilakukan dengan baik
5. Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
Keberhasilan Penerapan Enterprise
Resource Planning (ERP):

1. Bisnis proses yang matang.


2. Change Managementyan g baik.
3. Komitmen
4. Kerjasama
5. Good Consultant
INTEGRASI
ERP DALAM
ORGANISASI
Seperti gambar tersebut, ERP
mampu  mengintegrasikan
semua departemen yang ada
di dalam suatu organisasi,
berbeda dengan sistem yang
tidak menggunakan ERP
informasi – informasi dari
setiap departemen tidak
semua saling terintegasi
dengan departemen lain
TUJUAN DAN PERANAN ERP DALAM
ORGANISASI

1. Mengkoordinasikan bisnis organisasi secara lengkap dan menyeluruh


2. Menjadikan perangkat lunak :
–– Mengotomasisasi dan integrasi banyak proses bisnis
–– Membagi database yg umum dan praktek bisnis melalui enterprise
–– Menghasilkan informasi yang real-time
–– Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
–3. Mengurangi proses kinerja yang banyak memakan waktu serta menghilangkan terjadinya
duplikasi data
–4. Membantu meningkatkan penjualan karena membantu mengelola barang atau jasa lebih cepat


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai