Anda di halaman 1dari 12

Tiroidektomi

Nama kelompok 9:
• Siti Nurhayati16213131
• Sylvia Nur Arwanda 16213145
• Vindy Litaferina 16213151
• Yunita 16213167
Definisi
Tiroidektomi adalah operasi
untuk mengangkat sebagian dan
seluruh kelenjar tiroid.
Tindakan bedah terutama
dilakukan pada kanker tiroid,
dapat juga diindikasikan pada
pembesaran jinak kelenjar tiroid
bila sudah menyebabkan
penekanan trakea, esophagus
dengan keluhan sesak napas,
rasa tercekik dan gangguan
Klasifikasi
1. Tiroidektomi total
mengangkat seluruh kelenjar tiorid, klien yang
menjalani tindakan ini harus mendapat terapi
hormon pengganti yang besar dosisnya beragam
pada setiap individu dan dapat dipengaruhi oleh
usia. Pekerjaan, dan aktifitas.
2. Tiroidektomi subtotal
mengangkat sebagian kelenjar tiroid. Lobus
kiri atau kananyang mengalami pembesaran
diangkat dan diharapkn kelenjar yang masih
tersisa masih dapat memenuhi kebutuhan
tubuh akan hormon-hormon tiroid sehingga
tidak diperlukan terapi penggantian hormon
Indikasi
1. Keganasan atau kanker
2. penekanan ke organ sekitar
3. Tumor jinak atau ganas di tiroid
4. gondok
Kontraindikasi

Karsinoma tiroid stadium lanjut


Penyakit graves rekuren
Komplikasi
1. Perdarahan
2. Sepsis yang meluas ke
mediastenum
3. Hipotiroidisme pasca bedah.
4. Masalah terbukanya vena besar
5. Hipokalsemi
6. Metastasis kanker yang sudah
mencapai organ lain.
Penatalaksanaan medis
 Perawatan praoperasi
 Kajilah manifestasi penyakit Graves pada klien. Status
hipermetabolik jelas terlihat dengan kehilangan berat
badan dan eksofralmos. Selain itu, tanyakan apakah klien
mengalmi visualisasi terganggu, kelelahan, lemas, tremor,
dan insomnia. Mempercepat status eutiroid praoperasi.
Pada tindakan tiroidektomi, klien harus dipersiapkan secara
hati-hati untuk menghindaari komplikasi (krisis tiroid dan
hemorogi). Hasil yang diharapkan pada preparasi bedah
tiroid adalah :
 Klien harus dalam kedaan eutiroid sebelum masuk kamar
operasi. Semua tes tiroid dalam keadaan normal.
 Manifestasi tirotoksiktosis sangat minimal atau tidak ada.
Klien terlihat tenang dan istirahat.
 Status nutrisi nya normal. Berat badan stabil
 Masalah jantung terkontrol dengan baik. Denyut jantung
normal, elektrokardiogram preoperatif tidak menunjukan
disritmia berbahaya.
Diagnosa yang sering
muncul
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Kerusakan integritas jaringan
kulit
Intervensi keperawatan

Diagnosa kep. Noc Nic

Domain 12 kenyamanan Domain IV pengetahuan Domain 1 fisiologis


Kelas 1 kenyamanan tentang kesehatan dan dasar
fisik perilaku Kelas E peningkatan
00132 nyeri akut Kelas Q perilaku sehat kenyamanan fisik
1605 kontrol nyeri 1400 manajamen nyeri
Setelah dilakukan · lakukan pengkajian
tindakan keperawatan nyeri komprhenesif
selama 1 jam kriteria meliputi lokasi,
hasil yang diharapkan : karakteristik, kualitas,
160502 mengenali intensitas, atau
kapan nyeri terjadi(2-4) beratnya nyeri
160510 monitor gejala · Gali pengetahuan dan
nyeri dari waktu ke kepercayaan pasien
waktu (2-4) mengenai nyeri
160504 menggunakan · Berikan informasi
tindakan pengurangan mengenai nyeri seperti :
nyeri tanpa analgesik penyebab nyeri , berapa
(2-4) lama nyeri yang
  dirasakan, dan antisipasi
dari ketidaknyamanan
prosedur.
Diagnosa kep. Noc Nic

Domain 11 keamanan / Domain IV pengetahuan Domain 4 : keamanan


perlindungan tentang kesehatan dan Kelas V : manajemen
Kelas1 infeksi perilaku resiko
00004 resiko infeksi Kelas T kontrol resiko 6550 perlindungan
dan keamanan infeksi
1924 : kontrol resiko : · Berikan perawatan
proses infeksi kulit yang tepat untuk
Setelah dilakukan area ( yang mengalami
tindakan keperawatan edema)
selama 31-45 menit · Perika kulit dn selaput
kriteria hasil yang lendir untuk adanya
diharapkan : kemerahan, kehangatan
192426 mengidentifikasi ekstrim, atau drainase
faktor resiko infeksi (2- · Monitor adanya tanda
4) dan gejala infeksi
192405 mengidentifikasi sistemik dan lokal
tanda dan gejala infeksi  
(2-4)  
192415 mencuci tangan
(2-4)
 
Diagnosa kep. Noc Nic

Domain 11 keamanan / Domain II kesehatan Domain 2 fisiologis :


perlindungan fisiologi komplek (lanjutan)
Kelas 3 cedera fisik Kelas L integritas Kelas L manajemen
00046 kerusakan jaringan kulit/luka
integritas kulit 1101 integritas 3440 perawatan area
jaringan : kulit & sayatan
membrane mukosa · periksa daerah sayatan
Setelah dilakukan terhada kemerahan,
tindakan keperawatan bengkak, atau tanda-
selama 31-45 menit tanda dehiscence atau
kriteria hasil yang eviserasi
diharapkan · Monitor proses
110113 integritas penyembuhan di daerah
jaringan (2-4) sayatan
110115 lesi pada kulit · Bersihkan daerah
(2-4) sekitar sayatan dengan
110117 jaringan parut pembersihan yang tepat
(2-4)  
   
   
Daftar pustaka
Charles et al. 2009. schwartz’s: principles
of surgery 9th edition. McGraw-Hill
Harsono. 2014. laporan pendahuluan dan
asuhan keperawatan dengan
tiroidektomi. Fakultas ilmu kesehatan :
malang
Joyce M Black dan Jane Hokanson
Hawks.2014 Buku Keperawatan Medikal
Bedah Edisi 8 buku 2, diterjemahkan
oleh Joko Mulyanto dkk ELSEVIER :
Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai