Anda di halaman 1dari 28

ANALISA KASUS

HISPRUNG, ATRESIA ANI, ATRESIA


BILIER
KASUS HIRSPRUNG
Bayi laki-laki umur 3 hari datang dengan keluhan tidak
bisa BAB sejak dilahirkan. Pasien lahir spontan, bayi
membiru setelah dibawa ke rumah, pasien demam dan
perutnya membesar, tidak bisa BAB. Perut menjadi
kembung (+), muntah (-), BAK normal. pasien dibawa ke
RS , oleh dokter spesialis anak, pasien dikonsulkan ke
bagian bedah, diinfus, diinjeksi obat-obatan, dipasang
rectal tube, dilakukan spooling, dan dilakukan
pemeriksaan colon in loop. Terdapat riwayat
keterlambatan keluarnya mekoneum (+) 3 hari. BB 2900
gr.Suhu 36,8◦ celcius ,nadi 110 x/menit, RR 30 x/menit.
Tidak bisa BAB sejak dilahirkan
Bayi membiru
Demam
Perutnya membesar, Perut menjadi
kembung (+)
Dipasang rectal tube, dilakukan spooling,
dan dilakukan pemeriksaan colon in loop
Terdapat riwayat keterlambatan
keluarnya mekoneum (+) 3 hari

Kata kunci
JAWABAN
Penyakit Hirschsprung merupakan penyakit yang terjadi
pada usus, dan paling sering pada usus besar (colon).
Normalnya, otot pada usus secara ritmis akan menekan
feses hingga ke rectum. Pada penyakit Hirschsprung, saraf
(sel ganglion) yang berfungsi untukmengontrol otot pada
organ usus tidak ditemukan. Hal ini mengakibatkan feses
tidak dapat terdorong, seperti fungsifisiologis seharusnya
(Henna N, 2011).
 

Mengapa bayi dengan hisprung tidak


bisa BAB ?
JAWABAN:
Ada. Pada kasus hisprung ini, bayi akan mengalami
obstruksi pada usus besar yang menyebabkan bayi
mengalami perut membesar dan distensi abdomen
yang memungkinkan menekan sistem pernafasan
pada bayi, akibatnya terjadi gangguan pola nafas,
sehingga bayi akan mengalami kekurangan oksigen
yang menyebabkan bayi menjadi syanosis atau biru.

Apakah bayi lahir bewarna biru ada


kaitannya dengan hisprung?
JAWABAN :
Secara fisiologis, usus besar berfungsi untuk menyerap air,
vitamin, dan elektrolit. Selain itu, usus besar juga berfungsi
untuk menyimpan feses, dan mendorongnya keluar. Inervasi
usus besar dilakukan oleh sistem saraf otonom. Inervasi usus
besar sangat berkaitan dengan sel ganglion pada submukosa
(Meissner’s) dan pleksus myenteric (Aurbach’s) pada usus besar
bagian distal. Sedangkan pada kasus hisprung sel ganglion
tersebut tidak ada sehingga feses tidak dapat terdorong keluar
dan mengakibatkan obstruksi usus sehingga terjadillah distensi
abdomen dan menyebabkan perut menjadi kembung dan
membesar.

Mengapa hisprung menyebabkan perut anak


membesar dan kembung?
JAWABAN :
Distensi usus dapat mengakibatkan hambatan
sirkulasi darah pada dinding usus, sehingga dinding
usus mengalami iskemia dan anoksia. Infeksi oleh
kuman dapat terjadi pada jaringan iskemik nekrosis
dan perforasi dan dapat menyebabkan enterokolitis.
Infeksi oleh kuman tersebut yang dapat
menyebabkan bayi mengalami demam.
 

Apakah penyebab anak demam pada


penyakit hisprung?
JAWABAN :
rectal tube dan spooloing berguna untuk membantu pasien
untuk pembersihan kolon, sehingga feses yang
terperangkap di usus besar dapat di keluarkan, namun
rectal tube ini harus dilakukan berulang-ulang. Sedangkan
colon in loop adalah pemeriksaan radiografi kolon
menggunakan kontras yang dimasukkan secara anal,
tujuannya untuk mengetahui dimana letak keberadaan
feses yang menumpuk di dalam kolon.

Mengapa hisprung dilakukan rectal


tube, spooling dan colon in loop?
JAWABAN :
apabila mekonium mengalami keterlambatan pengeluaran akan
menyebabkan distensi abdomen pada bayi. Kebanyakan bayi
akan mengeluarkan mekoniumsetelah 24 jam pertama (24-48
jam). Pada kasus hisprung Terdapat 90% lebih kasus bayi tdak
dapat mengeluarkan mekonium pada24 jam pertama.
Keterlambatan terjadi karena ketidakadaan sel-sel ganglion
dalam rectum atau rectosigmoid yang menyebabkan tidak adanya
gerakan peristaltik di daerah kolon tersebut, sehingga BAB
menjadi lama berada di kolon dan bayi mengalami keterlambatan
keluarnya mekonium(BAB).

Apakah ada hubungannya


keterlambatan keluarnya mekonium
dengan kejadian hisprung pada anak?
KASUS ATRESIA ANI
Seorang bayi laki-laki lahir 20 jam SMRS di rumah dengan
bantuan bidan , bayi lahir cukup bulan, dengan berat
badan 3 kg. Saat lahir pasien langsunng menangis . Saat
lahir pasien tidak mengelurkan meconium dan saat
diperiksa pasien tidak memiliki anus, kemudian pasien
juga mengalami perut kembung dan telihat mengalami
sesak nafas. Denyut jantung 151x menit. Suhu 36,8’C.
Respirasi 46xmenit . Kulit Tidak pucat, kemerahan pada
kuku-kuku ekstrimitas, tidak juga kuning.
Tidak mengeluarkan meconium
2.Tidak memiliki anus
3.Perut kembung
4.Sesak nafas

Kata kunci
JAWABAN :
Karna disebabkan oleh gangguan usus, feses tersumbat,
atau kelainan pada saluran cerna sehingga pada pasien
atresia ani tidak mengeluarkan mekonium

Mengapa pada pasien atresia ani tidak


mengeluarkan meconium?
JAWABAN :
Normalnya, lubang anus, saluran kemih, dan kelamin janin
terbentuk saat kehamilan mencapai usia tujuh hingga
delapan minggu melalui proses pembelahan dan
pemisahan dinding-dinding pencernaan janin. Bila masa
perkembangan janin ini mengalami gangguan, kondisi
inilah yang menyebabkan atresia ani.

Apa yang menyebabkan pada pasien


atresia ani tidak memiliki anus?
JAWABAN :
Sebab normalnya, bayi yang baru saja lahir akan
melakukan buang air besar (BAB) dalam 24 jam pertama
setelah dilahirkan. Namun jika tidak, akan membuat perut
bayi menjadi kembung dan membesar lalu disusul dengan
gejala muntah. Karna terjadinya penumpukan cairan,
sehingga menyebabkan perut bayi kembung.

Mengapa pada pasien atresia ani


menyebabkan perut kembung?
JAWABAN :
normalnya, bayi yang baru saja lahir akan melakukan
buang air besar (BAB) dalam 24 jam pertama setelah
dilahirkan. Namun jika tidak, akan membuat perut bayi
menjadi kembung dan membesar lalu disusul dengan
gejala muntah. Hal ini akan menjadi lebih berbahaya bagi
keselamatan bayi jika cairan muntah masuk ke dalam
saluran pernafasan yang mengakibatkan bayi mengalami
sesak nafas dan berujung pada kematian.

Apa hubungan sesak nafas dengan pasien atresia


ani?
KASUS ATRESIA BILIER
An. M (laki-laki, 7 bulan 4 hari) dibawa ke
Rumah Sakit dengan keluhan 1 bulan pasca
kelahiran sedikit demi sedikit kulit tampak
berwarna kuning, tinja berwarna pucat, air
kencing berwarna gelap, demam 38,4 celcius ,
perut membesar dan selalu rewel. Dari hasil
pemeriksaan diketahui adanya hipertensi vena
porta, peningkatan kadar bilirubin dan hasil
Rontgen didapatkan adanya pembesaran hati.
Kulittampak berwarna kuning
Tinja berwarna pucat
Air kencing berwarna gelap
Perut membesar
Anak rewel
Peningkatan kadar billirubbin
Pembesaran hati

Kata kunci
JAWABAN :
Atresia bilier adalah penyakit saluran empedu langka
yang hanya menyerang bayi. Saluran empedu pada hati,
disebut juga dengan duktus hepatikus, berfungsi untuk
menghancurkan lemak, menyerap vitamin larut lemak,
serta membawa racun dan produk sisa keluar tubuh.Pada
atresia bilier, saluran tersebut membengkak dan menjadi
tersumbat. Akibatnya, cairan empedu meningkat di hati
dan menyebabkan kerusakan hati. Hal ini membuat hati
sulit membuang racun dalam tubuh.Sehingga kulit bayi
tampak menguning.

Mengapa anak dengan atresia biliaris


kulitnya tampak bewarna kuning?
JAWABAN :
Tinja berwarna pucat, karena tidak ada
empedu atau pewarnaan bilirubin yang
masuk ke dalam usus untuk mewarnai
feses.

Apakah yang menyebabkan tinja


bewarna pucat pada atresia biliaris?
JAWABAN :
Karna tingginya tingkat bilirubin sehingga
bisa menyebabkan warna urine yang
menjadi gelap.

Apa yang menyebabkan air kencing


bewarna gelap pad atresia biliaris?
JAWABAN :
Pada Atresia Billiary terjadi penyumbatan aliran
empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini
bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis
hati. Sirosis hati inilah yang menyebabkan perut
membesar pada penderitanya

Mengapa atresia biliaris mengakibatkan


perut membesar pada penderitanya?
JAWABAN :
Penyakit kuning pada bayi umumnya dimulai
dari bagian wajah, kulit wajah, dan bagian putih
mata bayi yang menguning. Warna kuning
tersebut kemudian akan merembet ke bagian
dada, perut, tangan dan kakinya.Bayi dengan
kondisi ini biasanya sering tampak mengantuk,
lemas, rewel, dan sulit menyusui.

Apa yang menyebabkan anak menjadi rewel?


JAWABAN :
Blibirubin adalah produk limbah yang diproduksi
ketika sel darah merah dipecah. Normalnya,
bilirubin akan mengalami kerusakan di hati dan
dikeluarkan lewat feses. Namun, hati yang
kurang berkembang tak dapat menyaring
bilirubin secepat yang dihasilkan sehingga
mengakibatkan kelebihan bilirubin.

Kenapa atresia biliaris bisa


menyebabkan kadar bilirubin?
JAWABAN :
Ada, Atresia bilier adalah kondisi tertutupnya
saluran empedu pada bayi yang baru lahir. Pada
bayi dengan atresia bilier, cairan empedu tidak
bisa mengalir ke usus karena tertutupnya saluran
tersebut. Akibatnya, cairan empedu menumpuk
di dalam hati.

Apakah ada hubungan atresia biliaris


dengan pembesaran hati pada anak?
Terimakasi

Anda mungkin juga menyukai