Persiapan Alat :
1. Kit Central Venous Catheter
2. Set pemasangan CVC Steril
3. Set jas operasi steril
4. Sarung tangan steril
5. Lidocain 2%
6. Betadine cair 10%
7. Alkohol 70%
8. Spuit 3 cc, 5 cc dan 10 cc
9. Nacl 0,9% dengan giving set dan threeway
PEMASANGAN AKSES VENA SENTRAL SUBCLAVIA
KEBIJAKAN Pasien yang sudah tidak memerlukan alat bantu nafas dengan
sesuai dengan kapasitas oksigenisasi dan kriteria skrining
kepasitas ventilasi yang adekuat.
Persiapan Alat :
1. Set terapi oksigen
2. Trolley emergency berikut obat-obatan emergensi
3. Set ekstubasi
4. Selang kateter dan alat penghisap lendir
Tindakan :
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
ekstubasi
EKSTUBASI
Pasca Tindakan :
1. Observasi tanda vital seperti kesadaran, frekuensi
pernafasan, nadi, tekanan darah, warna kulit, ekspansi dada
dan saturasi oksigen perifer untuk 2-3 jam pertama
2. Periksa analisa gas darah setelah 0,5 – 1 jam paska
ekstubasi
3. Anjurkan dan motivasi pasien untuk latihan batuk yang
adekuat
Chest physioteraphy, nebulizer dan monitoring seefektif
mungkin.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Anastesi dan Reanimasi
2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU
MENYIAPKAN PASIEN UNTUK INTUBASI
Pelaksanaan :
1. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan harus cuci
tangan
2. Memasang monitor EKG
3. Memberi obat relaksasi dan sedative sesuai program
pengobatan
4. Mengatur posisi datar, kepala ekstensi
5. Memonitor saturasi Oxygen, memberikan oksigen 100%
melalui masker oksigen
6. Mengisap sekresi sebelum dan selama tindakan intubasi
berlangsung
7. Dokter melakukan intubasi
8. Mengisi Cuff pipa endotrakhea tube sesudah dokter
melakukan intubasi.
9. Melakukan pengecekan ketepatan posisi endotracheal tube
dengan cara auskultasi
10. Memfiksasi NTT diantara bibir atas dan lubang hidung
11. Memfiksasi OTT di pipi kiri / kanan.
PROSEDUR Persiapan :
1. Pasien
a. Pasien diberitahu penjelasan tentang tujuan tindakan
yang akan dilakukan
b. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
2. Alat
a. Spirometer lengkap dengan konektor
b. Cuff inflator pada pasien dengan ETT
c. Set pengisap sekresi lengkap dan siap pakai
d. Suungkup muka atau mouth piece pada pasien yang
bernapas spontan
e. Tisu
f. Bengkok
Pelaksanaan :
1. Pada pasien dengan napas spontan
a. Menghubungkan spirometer dengan mouth piece pasien
dan kemudian mengukur Tidal Volume pasien untuk
beberapa kali bernapas
b. Melepaskan spiro dari pasien
c. Mencatat hasil pengukuran TV
2. Pada pasien dengan memakai ETT / ventilator
MENGUKUR TIDAL VOLUME
Persiapan Alat :
1. Defibrilator
2. Set terapi oksigen
3. Trolley emergency berikut obat-obatan emergensi
4. set intubasi
5. selang kateter dan alat penghisap lendir
6. Jelly
Tindakan :
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
2. Putar kenop pemilihan energi “Eergy Select” sampai pada
tingkat energi yang diinginkan. Dengan demikian,
defibrilator dalam keadaan aktif.
3. Lepaskan pedal dari tempatnya dengan menggenggam
gagang pedal dan menarik secara tegak lurus
4. Pegang kedua pedal dengan satu tangan, oleskan jelly pada
permukaan kedua pedal
DEFIBRILASI
Pasca Tindakan :
1. Observasi tanda vital seperti kesadaran, frekuensi nafas,
nadi, tekanan darah, warna kulit, ekspansi dada dan saturasi
oksigen perifer untuk 2-3 jam pertama
2. Tentukan apakah defibrilasi ulang diperlukan
3. Putar kenop “ENERGI SELECT” ke label “OFF”
4. Bersihkan kedua pedal dan kabel defibrilator dari jelly yang
menempel sebelum dikembalikan ke tempatnya