Anda di halaman 1dari 3

SPO

PEMAKAIAN SYRINGE DAN INFUS PUMP

No. Dokumen: No. Revisi: - Halaman:


UPTD RSUD
1/2
PURUK CAHU
Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :
Direktur UPTD RSUD Puruk Cahu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. MARTHIN MAHA, Sp. Ort
NIP. 19760306 200312 1 009
PENGERTIAN Merupakan alat pengontrol pemberian infus secara volume yang menggunakan
tekanan positif dalam mengalirkan cairan ke tubuh pasien (Non Grafitasi).

TUJUAN Untuk dapat memberikan volume cairan dan dosis obat pada pasien dengan tepat.
Indikasi :
1. Pemberian cairan atau obat-obatan secara infus dengan kecepatan yang
konstan dan akurat.
2. Memfiltrasi obat-obatan / cairan.
3. Pemberian cairan atau obat-obatan dalam jumlah yang sangat kecil.
4. Pemberian infus jangka lama.
KEBIJAKAN Pemenuhan kebutuhan nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit.

PROSEDUR Cara kerja pemakaian syringe pump :


1. Cek instruksi dokter tentang cairan atau obat-obatan yang akan
diberikan.
2. Cuci tangan.
3. Oplos obat dan tempatkan obat atau cairan pada syringe ukuran 20, 30,
50 ml sesuai dengan kebutuhan khusus untuk perfusor braun gunakan
syringe braun 50 cc.
4. Sambungkan syringe ke tube / selang syringe.
5. Sambungkan perfusor ke sumber listrik.
6. Tekan tombol On/Off pada bagian belakang perfusor untuk
menghidupkan alat ( pada layar akan tampak pengaman FT syringe type
printer setelah alat berfungsi).
7. Lepaskan knop putar, letakan syringe dan kunci knop putar.
8. Sambungkan selang syringe ke jalur intravena.
9. Tentukan kecepatan pemberian obat/ cairan dengan menekan tombol
angka.
10. Untuk mematikan alat tekan tombol On/Off.
Cara kerja pemakaian infus pump :
1. Cek instruksi dokter tentang cairan atau obat-obatan yang akan
diberikan.
2. Cuci tangan.
SPO
PEMAKAIAN SYRINGE DAN INFUS PUMP

No. Dokumen: No. Revisi: - Halaman:


UPTD RSUD
2/2
PURUK CAHU
PROSEDUR 3. Sambungkan infus set ke botol infus dan isi infus set dengan cairan
tersebut untuk menghilangkan udara kemudian klem infus set (gunakan
infus set/ intravix khusus untuk infus pump jika menggunakan infusomat
braun).
4. Buka infus pump, masukan chamber drop (bilik tetesan dari infus set)
kedalam sensor tetesan dari infus pump (khusus untuk infusomat braun).
5. Sambungkan infus pump ke sumber listrik.
6. Tekan tombol On/Off untuk menyalakan alat.
7. Sambungkan set infus ke pasien.
8. Tetapkan kecepatan pemberian tetesan dengan menekan tombol angka
( lihat nilai nya pada layar infus pump).
9. Gunakan tombol start/stop untuk memulai pemberian infus.
10. Jika alaram berbunyi, tekan tombol alaram yang dapat berbunyi selama 2
menit.
11. Jika ingin merubah / membatalkan cairan yang akan diberikan, tekan
tombol start/stop, kemudian tekan tombol C sampai tampak angka 0000
pada layar atas. Kemudian tekan tombol untuk menentukan kecepatan
pemberian cairan yang baru.
12. Untuk mematikan alat ini tekan dan tahan tombol On/Off.
Fungsi khusus :
1. Layar bawah yang akan menginformasikan data, jika tombol dibawah ini
difungsikan.
2. Tombol ml (volume) digunakan untuk memasukan data volume cairan
yang akan diberikan.
3. Tombol time, digunakan untuk memasukkan data waktu yang dibutuhkan
untuk pemberian cairan, caranya : tekan Tombol time, kemudian tekan
tombol angka untukmenentukan waktu yang dibutuhkan (jika waktu yang
dibutuhkan 3 jam, 30 menit maka tekan angka 330 sedangkan jika waktu
yang dibutuhkan 1 jam 7 menit maka tekan angka 107).
4. Tombol ml/h, digunakan untuk memastikan volume cairan yang diberikan
perjamnya.
5. Tombol fungsi/ model khusus, digunakan untuk fungsi :
a. Stand by
b. Seleksi obat
c. Model CC
d. Adanya tekanan karena sumbatan
e. Kontrol tetesan
f. Kapasitas akumulator
g. Mengunci data.
UNIT TERKAIT ICU

Anda mungkin juga menyukai