Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN PRODUKSI

Nurul Izzah
1805124528
Manajemen Produksi

 Produksi
“adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, waktu
dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat
bagi pemenuhan kebutuhan manusia.” (Agus Ahyari, 2002: 65)
Pengertian Manajemen
Produksi

 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi menurut Sofjan


Assauri (2008:12), mengatakan bahwa: “Manajemen Produksi
dan Operasi yaitu kegiatan yang mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang
berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber
daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien untuk
menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu
barang atau jasa
Merupakan proses kegiatan untuk mengadakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dari
produksi dan proses produksi.
 Merupakan usaha mengelola dengan cara optimal terhadap
faktor-faktor produksi atau sumber seperti manusia, tenaga
kerja, mesin dan bahan baku yang ada.
Pengertian Manajemen Produksi

 Beberapa definisi diatas, maka dapat


dikatakan bahwa manajemen operasi adalah
suatu desain operasi dan perbaikan system
produksi serta perubahan dari sumber daya
yang dimiliki perusahaan (meliputi tanah,
tenaga kerja, modal, dan input manajemen)
menjadi output berupa barang atau jasa yang
diinginkan.
Fungsi Manajemen
Produksi

 Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi Menurut Sofjan Assauri


(2004 : 22) adalah:
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk
pengolahan masukan (input).
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian
yang perlu untuk penetapan dan metode yang akan dijalankan sehingga
proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan, merupakan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan
produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode
tertentu.
4. Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud
dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) pada
kenyataannya dapat dilaksanakan
Tujuan Manajemen Produksi

Tujuan Manajemen Produksi


1. Perencanaan produksi , Bertujuan agar dilakukanya persiapan
yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan
yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi

2. Pengendalian produksi Bertujuan agar mencapai hasil yang


maksimal demi biaya seoptimal mungkin.

3. Pengawasan produksi Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan


dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Ruang Lingkup Mananjemen Produksi

Perencanaan sistem produksi Sistem pengendalian produksi Sistem informasi produksi

Perencanaan produksi Pengendalian proses produksi Struktur organisasi

Perencanaan lokasi produksi Pengendalian bahan Produksi atas dasar pesanan

Perencanaan letak fasilitas Pengendalian tenaga kerja Produksi untuk persediaan


produksi

Perencanaan lingkungan kerja Pengendalian biaya produksi

Perencanaan standar produksi Pengendalian kualitas


pemeliharaan
Ruang Lingkup Mananjemen Produksi

Menurut Sofjan Assauri (2008:27), ruang


lingkup manajemen produksi dan operasi meliputi

1.    Seleksi dan desain hasil produksi, Kegiatan produksi harus dapat
menghasilkan produk-produk barang atau jasa dengan cara efektif dan efisien
serta dengan kualitas yang baik.

2.    Seleksi dan perancangan proses serta peralatan, Setelah dilakukan seleksi
terhadap produk, kegiatan yang harus dilakukan adalah menentukan jenis
proses yang akan digunakan serta peralatanya

3.    Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi, Dalam pemilihan lokasi,
perlu diperhatikan factor jarak, kelancaran dan biaya pengangkutan dari bahan
baku serta biaya pengankutan barang jadi ke pasar.
Ruang Lingkup Mananjemen Produksi

Menurut Sofjan Assauri (2008:27), ruang


lingkup manajemen produksi dan operasi meliputi

4.    Rancangan tata letak (lay-out) dan arus kerja atau proses, Rancangan tata
letak harus mempertimbangkan antara lain kelancaran arus kerja , optimalisasi
waktu pergerakan dalam proses , kemungkinan kerusakan yang terjadi karena
pergerakan dalam proses.

5.    Rancangan tugas, Rancangan tugas harus merupakan kesatuan dari human
engineering, dalam rangka menghasilkan rancangan kerja yang optimal.

6.    Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kualitas, Dalam strategi
produksi dan operasi harus terdapat pernyataan tentang maksud dan tujuan
produksi dan operasi serta misi dan kebijakan-kebijakan dasar untuk lima bidang
yaitu, proses, kapasitas, persediaan,tenaga kerja, dan mutu.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai