Pengobatan Pengobatan Komplementer Komplementer Alternatif Alternatif (PERMENKES (PERMENKES RI RI No No 1109/2007) 1109/2007) Pengobatan Pengobatan Komplementer Komplementer Alternatif Alternatif (PERMENKES (PERMENKES RI RI No No 1109/2007) 1109/2007) Ruang lingkup pengobatan komplementer-alternatif meliputi:
1. Intervensi tubuh dan pikiran
2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif 3. Cara penyembuhan manual 4. Pengobatan farmakologi dan biologi 5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan 6. Cara lain dalam diagnosis dan pengobatan Pelaksanaan Pengobatan Komplementer-alternatif
Sesuai dengan standar profesi dan standar
pelayanan kesehatan komplementer- alternatif dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis, terapi dan proses rujukan Jenis pengobatan komplementer-alternatif telah dilakukan pengkajian dan dapat dipertanggungjawabkan Pengobatan Komplementer-Alternatif Terapi Herbal Terapi Khelasi Akupuntur Hiperbarik Pijat Stem Cell Reiki Ozon TCM Bio Energy Ayurveda Hipnoterapi Homeopathi Cuci Colon Bekam Chiropraktik dll dll TANAMAN OBAT YANG DIPAKAI DI POLI Komplementer - alternatif DIABETES MELITUS -> herba sambiloto (Andrographis paniculata) HIPERTENSI -> herba pegagan (Centella asiatica) DISLIPIDEMIA -> daun kemuning (Murrayae paniculata) HIPERUROSEMIA -> herba tempuyung (Sonchus arvensis), daun salam (Eugenia poliantha ) ASTHMA BRONKIALE -> daun legundi (Vitex trifolia), daun sembung (Blumea balsamifera), daun srawung (Ocimum gratissimum) REMATIK -> biji jinten hitam (Nigella sativa), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), kunyit (Curcuma domestica ) HEPATITIS -> daun dewa (Gynura procumbens), herba meniran (Phyllanthus niruri), temulawak (Curcuma xanthorrhiza ) BATU GINJAL -> ngokilo jejeg (Strobillanthus crispus)