Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 6

AULIA HIKMAH SYAMSURIZAL (1801178)


DEA HARUM WULANDARI (1801120)
MIFTAHUL ALVINA (1801116)
REGINA NABABAN (1801190)
RENI AL-FIAH (1801172)
Nutrasetika

NUTRASETIKA ADALAH
SUATU BAHAN YANG MEMILIKI EFEK FARMAKOLOGI
TERHADAP TUBUH, BERASAL DARI BAHAN YANG
BIASANYA DIGUNAKAN SEBAGAI MAKANAN, BAIK
SEBAGAI BAHAN UTAMA
MAUPUN SEBAGAI REMPAH-REMPAH,
Nutrasetikal merupakan persilangan antara
nutrition+pharmaceutical

Dimana menurut DeFelice tahun 1989


Nutrasetikal yaitu : substansi yang dapat berupa
pangan atau bagian dari pangan yang
memberikan manfaat kesehatan atau
medis,termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit
Health Canada (1998) : produk yang diisolasi atau
dimurnikan dari pangan dan umumnya berbentuk
obat,bukan merupakan suatu pangan yang
bermanfaat memberikan perlindungan pada penyakit
kronis
Manfaat Nutrasetika dalam Kefarmasian

1. Terapi obat dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh


Nutrisi atau nutrasetika diperlukan untuk koreksi
deplesi.
2. Penyakit dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh
memerlukan nutrasetika untuk mencukupi kebutuhan
tubuh.
3. Lingkungan dapat mendeplesi nutrisi tubuh asupan
nutrasetika cukup diperlukan.
4. Penuaan/aging dapat mengurangi nutrisi tubuh
Nutrasetika diperlukan untuk meningkatkan level
dalam tubuh.
5. Obat mempunyai efek yang tidak diinginkan, agar
efek ini berkurang maka dosis obat perlu
dikurangi. Nutrasetika dapat meningkatkan efek
obat sehingga dosis obat dapat dikurangi dengan
pemakaian bersama nutrasetika.
6. Resiko terkena penyakit meningkat dengan
berkurangnya nutrisi dalam tubuh.Nutrasetika
diperlukan untuk mencegah/menghambat kondisi
yang tidak diinginkan/penyakit.
Contoh nutrasetikal:

Gingseng

Minyak ikan
Teh hijau

Echinacea
Glukosamin
Omega-3
Lutein
Asam folat
Penyakit yang dapat dicegah dari nutrasetikal

Diabetes
Aterosklerosis
Osteoporosis
Kardiovaskular
Kanker
neurologis
Nutrien yang paling banyak dikenal adalah antioksidan, air, dan vitamin –vitamin
yang dilarutkan di dalam lemak. Banyak manfaat potensial yang ditemukan karena
pengguna antioksidan dalam bentuk suplemen atau asupan didalam makanan. Secara
umum, antioksidan berguna dalam pencegahan kanker dan penyakit serebrovaskuler.
Asupan vitamin E yang tinggi didalam makanan dapat mencegah penyakit Parkinson.
Agus et al., menyatakan bahwa vitamin C yang mengandung oksida, asam dihidro –
askorbat , dapat menembus penghambat darah otak dengan mudah. Temuan ini memiliki
implikasi terhadap peningkatan Uptake antioksidan didalam system syaraf pusat. Jadi
sebagaian ahli merasa bahwa proses ini berpotensi membantu pengobatan penyakit
Alzheimer. Jialal dan Fuller menemukan bahwa kombinasi vitamin E, C,dan beta
carotene berguna untuk menurunkan oksidasi lipoprotein rendah dan selanjutnya
menurunkan resiko aterokslerosis.
Ghina: bahan makanan langsung atau melalui
pengolahan yang digunakan sebagai nutrasetika

Anda mungkin juga menyukai