m. Khairul azmi maysaroh maulida ritonga novita simbolon SEJARAH TENTANG ENZIM
Awalnya enzim dikenal sebagai protein
Dari hasil penelitian, ditemukan gugus bukan protein yang disebut kofaktor Gugus yang terikat kuat dengan protein disebut prostetik Gugus yang tidak terikat kuat dengan protein disebut koenzim PENGERTIAN ENZIM
Enzim adalah biomolekul yang berfungsi
sebagai katalis pada suatu reaksi SIFAT-SIFAT ENZIM
Aktif dalam jumlah sedikit
Tidak terpengaruh oleh reaksi yang dikatalisisnya pada kondisi stabil Tidak mempengaruhi kesetimbangan reaksi Bekerja secara spesifik NOMENKLATUR ENZIM
Lebih dari 5000 macam enzim yang telah
ditemukan Secara umum, enzim diberi nama dengan akhiran –ase terhadap nama substrat yang diubah KLASIFIKASI ENZIM
Hidrolase, yaitu enzim yang menguraikan
suatu zat dengan bantuan air 1. Karbohidrase, misal : amilase, maltase, sukrase, laktase, selulase, pektinase dan lain sebagainya. 2. Esterase, misal : lipase, fosfatase dan lain sebagainya 3. Proteinase/protease, misal : peptidase, gelatinase, renin dan lain sebagainya KLASIFIKASI ENZIM
Oksidase dan reduktase, yaitu enzim yang
membantu reaksi oksidasi dan reduksi 1. Dehidrogenase 2. Katalase Desmolase , yaitu enzim yang memutus ikatan C-C, C-N, dan beberapa ikatan lainnya 1. Karboksilase 2. Transminase ENZIM ALOSTERIK DAN KONTROL UMPAN-BALIK Sejumiah ion atau molekul asing dapat menghambat kerja enzim dan pada banyak keadaan mengubah konfigurasi enzim sehingga enzim tidak dapat membentuk kompleks dengan substrat. Namun beberapa enzim juga dapat diubah oleh kandungan normal selnya sehingga menurunkan atau meningkatkan fungsi enzim. Pengaruh seperti itu merupakan mekanisme untuk mengontrol homeostatisis pada tingkat metabolik. Hal paling umum adalah penghambatanan reaksi tenentu oleh suatu metabolit yang secara kimia tidek berkaitan dengan substrat yang bereaksi dengan enzim itu. SUSUNAN KIMIA ENZIM Harden dan Young (1905) menemukan, bahwa enzim zimase yang menggiatkan proses peragian gula menjadi alkohol itu terdiri atas dua bagian. Bagian yang satu tidak tahan panas (termolabil), sedang bagian yang lain tahan panas 100° C sampai beberapa lama (termostabil yang relatif). Alkoholisasi hanya dapat berlangsung, jika kedua bagian itu ada bersama- sama. Kepada bagian yang tahan panas itu diberikan nama kozimase. Selanjutnya dapat diketahui pula, bahwa banyak enzim yang lain pun terdiri atas bagian yang berupa protein dan bagian yang lain yang bukan protein. Bagian pertama yang berupa protein itu termolabil, kepadanya diberikan nama apoenzim, sedangkan kepada bagian yang kedua yang bukan protein diberikan nama gugusan prostetik (bagian yang aktif). Apoenzim dengan gugusan prostetik merupakan suatu kesatuan yang disebut holoenzim. Di antara banyak enzim yang telalh kita kenal ada beberapa yang apoenzim dan bagian prostetiknya tidak bersatu, melainkan lepas, meskipun ada hubungan yang erat. TEMPAT TERDAPATNYA ENZIM
Tiap sel hidup mengandung enzim yang ratusan
banyaknya. Di dalam biji-bijian kita dapati bermacam-macam enzim di dalam keadaan enzim yang sama. Ada enzim yang selalu terdapat dalam setiap sel, yang paling lengkap. Tidak semua sel mengandung jumlah dan jenis hanya terdapat dalam jaringan-jaringan atau alat-alat yang tertentu misalnya enzim-enzim pernapasan. Kebanyakan enzim itu terdapat di dalam protoplasma, vakuol atau di dalam dinding sel.