DAN TENAGA
KEFARMASIAN
REFERENSI
Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi dapat berupa industri farmasi obat, industri
bahan baku obat, industri obat tradisional, dan pabrik kosmetika.
Industri farmasi harus memiliki 3 (tiga) orang Apoteker sebagai penanggung
jawab masing-masing pada bidang pemastian mutu, produksi, dan
pengawasan mutu setiap produksi Sediaan Farmasi.
Industri obat tradisional dan pabrik kosmetika harus memiliki sekurang-
kurangnya 1 (satu) orang Apoteker sebagai penanggung jawab.
Dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian, Apoteker harus menetapkan
Standar Prosedur Operasional.
Standar Prosedur Operasional harus dibuat secara tertulis dan diperbaharui
secara terus menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang farmasi dan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Distribusi atau Penyaluran Sediaan
Farmasi
Setiap Fasilitas Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi berupa obat harus
memiliki seorang Apoteker sebagai penanggung jawab.
Apoteker sebagai penanggung jawab dapat dibantu oleh
Apoteker pendamping dan/atau Tenaga Teknis Kefarmasian.
FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN