Anda di halaman 1dari 37

Teknik Koleksi

Nyamuk
Fitria Dewi Puspita Anggraini
Fakultas Kesehatan
Universitas Dian Nuswantoro
2020
Our Topics
01 Aspirator

02 Bait Trap

03 Light Trap
Our Topics
04 Window Trap

05 Drop Net

06 Netting
Section
Break
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Section
Break
Jenis – Jenis Teknik Koleksi Nyamuk
ASPIRATOR
 Metode: koleksi nyamuk yang sedang
istirahat (resting) di dalam dan luar rumah,
atau yang sedang menghisap (biting)
manusia/binatang dengan menggunakan
alat penghisap berbahan dasar kaca yang
dihubungkan dengan karet elastis
 Untuk mendapatkan kondisi spesimen
nyamuk yang baik, maka prosedur
penggunaannya adalah nyamuk harus
dihisap secara perlahan-lahan.
 Kelebihan: nyamuk hasil tangkapan dapat
ditangkap dalam kondisi utuh dan bugar,
serta dapat langsung diidentifikasi di bawah
mikroskop.
 Kekurangan: kaca aspirator rentan pecah,
dan penangkapan menggunakan aspirator
membutuhkan tingkat ketelitian dan
konsentrasi tinggi.
Section
Break
LIGHT TRAP
 Metode: memanfaatkan cahaya UV
pada lampu trap untuk menarik
nyamuk.
 Kelebihan: bisa memperoleh banyak
tangkapan nyamuk sekaligus dalam
satu waktu, ffektif untuk koleksi
nyamuk yang bersifat nocturnal &
positive phototropic, serta dapat
digunakan untuk menangkap banyak
species nyamuk sekaligus.
 Kelemahan: sebagian besar nyamuk
hasil penangkapan sangat jelek
kondisinya (sisik terlepas, sayap
sobek, kaki tidak lengkap) sehingga
tidak cocok untuk identifikasi dan
mempelajari taksonomi, efektifitas
meningkat hanya di malam hari.
Section
Break
Baited Trap
o Metode: menggunakan umpan
binatang/manusia yang
dimasukkan ke dalam trap yang
terbuat dari kain kelambu
sebagai penarik nyamuk.
o Kelebihan: dapat menarik
banyak spesies nyamuk
sekaligus, dapat digunakan
untuk siang dan malam hari.
o Kekurangan: nyamuk yang
tertangkap umumnya betina
dan terdiri atas beberapa
species, penangkapan tetap,
membutuhkan media aspirator,
metode ini sangat bergantung
dari umpan yang digunakan,
serta adanya keterbatasan
untuk mengontrol umpan
Section
Break
Netting
Metode
Penangkapan nyamuk menggunakan alat
bantu insect net trap (jaring serangga)

Kelebihan
Hasil penangkapan bisa memperoleh
nyamuk jantan dan betina sekaligus,
tangkapan spesies nyamuk bisa lebih
banyak, dapat digunakan di indoor maupun
Kekurangan outdoor serta dapat digunakan pada
Bisa merusak kesempurnaan fisik nyamuk nyamuk yang sedang resting atau aktif
sehingga kurang efektif ketika spesimen terbang.
digunakan untuk identifikasi dan awetan,
lebih efektif digunakan pada siang hari.
Section
Break
Drop Net

Kelebihan
Nyamuk ditangkap di habitat
aslinya, sehingga populasi nyamuk
akan banyak.

Metode
Membuat perangkap dari kelambu
yang diberi rangka dari kayu/besi,
untuk koleksi nyamuk yang redang
resting di habitat aslinya, kolektor
masuk ke dalam trap dan
menangkap nyamuk menggunakan
aspirator

Kekurangan
Peletakan trap membutuhkan
tenaga orang banyak, tanpa adanya
umpan maka gerakan nyamuk yang
resting akan sulit dikontrol.
Section
Break
Window Trap
METODE
 Trapnya berupa kerangka kawat
berbentuk kubus dengan rusuk 35cm,
dibungkus kelambu.
 Salah satu sisi dibuat corong masuk
ke dalam dengan kubang di ujung
corong berdiameter 3-4 cm.
 Sisi lain yang berlawanan, kelambu
dapat diikat/dlepas untuk mengambil,
menyedot/mengambil nyamuk yang
tertangkap.

Kelebihan Kekurangan
Dapat menangkap banyak spesies sekaligus, Karena tidak adanya umpan, sulit untuk
dapat menangkap spesies jantan dan betina, menarik nyamuk masuk ke dalam trap,
dapat dipasang sepanjang waktu sesuai serta membutuhkan konsentrasi tinggi saat
kebutuhan, nyamuk yang terperangkap tidak melakukan pemindahan dan penghitungan
dapat keluar lagi, tidak membutuhkan umpan spesies
Thank You

Anda mungkin juga menyukai