KESEHATAN WISATA
Our Team
FIKHOH NURLATIFAH_D11.2017.02340
DESI SAPUTRI_D11.2017.02383
SHARA ALVIONITA_D11.2017.02402
BAHASAN
01 DEFINISI 04 PERAN PROFESI
KESEHATAN
Mobilitas Tinggi
Wisatawan
Wisatawan mengunjungi K
banyak tempat, sehingga
sulit menentukan lokasi Penyakit ringan cenderung A
terjadinya infeksi tidak dilaporkan, atau R W
dilaporkan tapi diagnosis A I
tidak akurat
K S
T A
Infeksi dengan masa inkubasi E
singkat cepat sembuh T
R
permasalahan surveilans di
negara asal I A
S W
Wisatawan yang terinfeksi suatu T A
penyakit sudah kembali ke
tempat asal saat gejala muncul
I N
Lebih rentan dibanding --> permasalahan surveilans di K
penduduk tempat tujuan negara tujuan
Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara, 2015 - 2018
310,000,000
303,403,888
300,000,000
290,000,000
282,925,854
280,000,000
Jumlah perjalanan
270,000,000 270,822,003
264,337,518
260,000,000
256,419,006
250,000,000
240,000,000
230,000,000
2015 2016 2017 2018 2019
1.333.280
Gangguan penyakit-penyakit
menular karena perjalanan wisata
1. Karena lingkungan : Travel sickness, Bathing / diving,
Altitude, Heat and humidity, Sun, Insect, Other Animall,
Sesuai International Travel and Accidents
Health 2001 yang diterbitkan oleh 2. karena makanan dan minuman : Diarrhoea, Viral
Organisasi Kesehatan Sedunia Hepatitis type A and E,
(WHO), gangguan kesehatan 3. Sexually Transmitted Diseases (STD): HIV, Hepatitis
utama yang dapat terjadi karena B,
perjalanan wisata adalah : 4. Malaria,
5. Dengue and DHF,
6. Tuberculosis,
7. Vaccinations,
8. Special Situations : Extended Travel, Pregnancy,
Children, Chronic Diseases, The disabled
Ada 3 jenis imunisasi :
1. Routinel Immunization : DPT, POLIO, CAMPAK,
INFLUENZA.
2. Required Immunization : Yellow Fever, Cholera,
Meningococcal Meningitis.
3. Recommended Immunization : Hepatitis A & B, Typhoid
Fever, Japanese Encephalitis, Cholera, Rabies.
PERAN PROFESI KESEHATAN
Memahami
distribusi
geografis Menilai resiko
penyakit dan dengan melihat
kondisi terkait tren penyakit,
perjalanan saat ini maupun
wisata sebelumnya
Kemampuan
memahami elemen
penting Kemampuan
pencegahan melakukan health
penyakit dan impact assessment
kejadian spesifik
pada wisatawan
KESMAS
Kemampuan
melakukan hazard
Pemahaman aspek identification, risk
promosi kesehatan assessment and
wisata determining control
Tidak hanya fokus pada vaksinasi dan (HIRADC)
pemberian obat untuk pencegahan tapi
juga mengutamakan promosi
kesehatan
Tantangan penyediaan data epidemiologi
wisata
• Pengetahuan tentang risiko suatu penyakit pada lokasi tertentu
khususnya wisatawan masih terbatas
• Besarnya risiko: jumlah kejadian per 100.000 wisatawan
– Sulit mendapatkan data pembilang (numerator), wisatawan yang
menderita penyakit/kejadian
– Sulit mendapatkan data penyebut (denominator), jumlah total
wisatawan berisiko
FAKTOR Sebelum Perjalanan
RISIKO
Faktor Risiko Dalam Perjalanan
Kesehatan adalah
semua variabel
yang berperan Di tempat Tujuan
dalam kejadian
gangguan
Sesudah kembali
kesehatan ditempat semula
Menurut WHO : Faktor kunci yang
menentukan risiko wisatawan adalah:
1. model transportasi
2. lama dan musim wisata,
3. tujuan wisata,
4. standard akomodasi dan kebersihan
makanan,
5. perilaku wisatawan,
6. kesehatan dasar wisatawan.
Manajemen Kesehatan Wisata
Pendekatan Kesehatan Maasyarakat
Manajeman Kesehatan
Wisata Pendekatan Kesmas
Risk
Identification
Risk Risk
analysys Prediction
• Pre travel
• Travelling
• Destination
• After travel
IDENTIFIKASI RESIKO • Jenis kendaraan (Perlu di
waspadai penyebaran faktor
Sebelum perjalanan risiko melalui alat transformasi,
contoh: bahan berbahaya, virus
(bersama tikus, serangga/DBD,
makanan))
• Berapa lama berjalanan
• Penginapan atau transit dan
• Umur, suku, agama, hobbi berapa lama menginap
• Perilaku tertentu • Penderita/ wisatan (misal
• Pemberian alat ebola, polio, SARS)
preventitif/imunsi
• Status kesehatan
(penyakit yang di derita,
contoh: alergi, diabetes
mell, asthma dll) Dalam Perjalanan
Di tempat tujuan
• Riwayat perjalanan
• Oleh oleh buah tangan/
cendera mata berpotensi
kesehatan
• Mapping endemisitas penyakit
menular
• Parasit/virus/carier
• Mepping serangga penular penyakit
• Binatang berbisa
• Gas/bahan beracun alamiah
• Budaya berpotensi penyebaran
penyakit
• Mekanan berpotensi gangguan
kesehatan, dll
• Altitute (ketinggian)
• Iklim, cuaca, humaditas Sesudah kembali di tempat
• Radiasi ultraviolet semula
• dll
Terimakasih.
Kami tau, kalian sudah rindu berwisata.
Karena kami pun juga . Semangat ya !!!