Definisi Gangguan ansietas adalah keadaan tegang yang berlebihan atau tidak pada tempat nya yang di tandai oleh perasaan khawatir, tidak menentu atau takut. (maramis, 2009) Etiologi Faktor biologis Faktor sosial Psikologis Penyalah gunaan/pemakaian obat tertentu secara berlebihan Maupun gejala penyakit yang timbul dari suatu penyakit lain (Fracchione:2004). Faktor predisposisi Dari pandangan psikoanalitik Interpersonal Perilaku ansietas Kajian keluaraga Kajian biologis Penyalah gunaan obat/zat tertentu Menurut teori neurobiology Kimia otak dan faktor perkembangan penelitian menunjukan bahwa sistem syaraf otonom atau noradrenergic yg menyebabkan sesorang mengalami kecemasan lebih besar tingkatan nya dari orang lain Abnormalitas regulasi substansia kimia otak seperti serotonin dan GABA Amygdala sebagai pusat komunikasi antara bagian otak yg memproses input sensori dan bagian otak yg menginterpretasikan input (amygdala mengidentifikasi informasi sensori yg masuk sebagai ancaman dan kemudian menimbulkan perasaan cemas/takut). Cont... Locus ceruleus, adalah satu area otak yg mengawali respon terhadap suatu bahaya dan mungkin respon terhadap suatu bahaya dan mungkin respon tersebut berlebihan terhadap beberapa individu Hippocampus bertanggung jawab terhadap stimuli yg mengancam dan berperan dalam pengkodean informasi ke dalam memori Striatum berperan dalam control motorik, terlibat dalam OCD (obsessive compulsive disorder) Jaras saratf assendens yg mengandung noradrenalin dan hidroksitriptamin menginervasi lobus limbic dan neokorteks Menurut teori psikologi Harga diri rendah Pemalu pada masa kanak-kanak Orang tua yg pemarah, terlalu banyak kritik Ketidak nyamanan dengan afresi Sexual abuse Mengalami peristiwa menakutkan Faktor resiko ansietas Wanita 2x lebih besar dar ipada laki- laki Etnik Perpisahan Pernah mengalami kekerasan fisik saat anak-anak, sexual abuse Status sosial dan ekonomi rendah Riwayat keluarga (pernah adanya penyimpangan yg hampir sama) Tingkat ansietas Ansietas ringan Ansietas sedang Ansietas berat Ansietas panik Pertumbuhan perkembangan anak Tumbuh kembang anak tergantung dari kombinasi 3 faktor yaitu genetik(keturunan), nutrisi dan lingkungan Gangguan perkembangan pada anak berupa hambatan dalam berbicara atau berjalan. Gangguan perkembangan ini bisa mempengaruhi kemampuan dalam berfikir sesuatu mengingat, memusatkan perhatian, memecahkan masalah, berbahasa atau berinteraksi dengan sosial. Penyebab interinsic (berasal dari dalam diri anak Gangguan motorik kasar dan halus pada anak Penyebab keterlambatan motorik kasar menunjukan adanya kerusakan pada susunan saraf pusat seperti cerebral palsy (gangguan motorik yg di sebabkan oleh kerusakan bagian otak yg kurang asupan nutris, terserang mengatur otot-otot tubuh) Penyebab keterlambatan motorik halus dapat berkembang lebih lambat, keterampilan ini terkait erat dengan perkembangan kognitif, perkembangan itu bisa karena lahir prematur, kelainan tonus, penyakit neuromuskular, kurangnya stimulus (sering di gendong atau di letakan di baby walter) Penatalaksanaan 1) Pola asuh Bila penyebabnya karena masalah perbedaan pola asuh atau protektif, maka pertama-tama yang harus diub2) Kelainan tubuh Kalau penyebab keterlambatan tersebut karena kelainan tertentu maka harus dikonsultasikan dengan dokter anak . melalui berbagai pemeriksaan dokter dapat mendiagnosa penyebabnya dan mengatasi gangguannya. 3) Kurang bergerak Keterlambatan perkembangan motorik kasar si kecil dapat pula disebabkan kurangnya ia bergerak atau kurangnya rangsangan . kalau hal ini yang terjadi , tata laksana yang dapat dilakukan adalah dengan rehabilitasi medic antara lain dengan fisioterapi dengan melatih otot-otot si kecil. 4) Kecukupan gizi Gizi yang seimbang harus diberikan dengan baik agar pertumbuhan fisik anak optimal. ah adalah sikap orang tua. 5) Kematangan otot Bayi yang memiliki kematangan otot sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan motorik kasarnya. Hal ini akan sulit pula menstimulasi. Yang perlu dilakukan hanyalah memberikan fisioterapi okupasi ditambah terafi obat – obatan jika memang dianggap perlu. Cont... 5) Kematangan otot Bayi yang memiliki kematangan otot sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan motorik kasarnya. Hal ini akan sulit pula menstimulasi. Yang perlu dilakukan hanyalah memberikan fisioterapi okupasi ditambah terafi obat – obatan jika memang dianggap perlu. 6) Berat tubuh Berat tubuh berlebihan kemungkinan membuat bayi menjadi sulut mengembangakan motorik kasarnya. Yang diperlukan adalah menjaga asupan makanan si kecil agar berat badannya mendekati angka ideal. 7) Kenyamanan Kekurang nyamanan bisa disebabkan ada sesuatu yang melekat di tubuh bayi. Terkadang bayi menjadi sulit bergerak karena terikat bedong. Saat belajar berjalan sebaiknya lepaskan kaos kaki atau kenakan kaos dan sepatu yang tidak licin. 8) Pengalaman negatif Pengalaman negatif misalnya saat berjalan merangkak si kecil pernah terjatuh yang membuat gusinya berdarah. Hal ini dapat membuatnya trauma dan enggan melaukan latihan sehingga kemampuannya terlambat muncul. 9) Sakit Bayi sering sakit diantaranya infeksi telinga, batuk, pilek, maupun radang tenggorokan yang akan membuat perkembangan motoriknya terlambat dibandingkan bayi seusianya. “Terimakasih”