Anda di halaman 1dari 20

 Definisi: Proses inflamasi pada lapisan mukosa

dan submukosa lambung sebagai mekanisme


proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi
bakteri atau bahan iritan lain.

 Etiologi: Helicobacter pylori


Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat
Mual muntah
Apabila kronis, nampak konjungtiva anemis
Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan, kecuali apabila
sudah gastritis kronis dilakukan pemeriksaan:
1. Darah rutin : untuk melihat adanya infeksi dan anemia
2. UBT & rontgent barium enema : untuk mengetahui
adanya infeksi dari bakteri H.Pylori
Endoscopic appearance of the stomach:
A, cardiac orifice from below;
B, body greater curvature;
C, body lesser curvature;
D, pylorus.
 Diagnosis klinis: ditegakkan
berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
 Diagnosis banding: kolesistitis,
kolelitiasis, gastroenteritis, chron
disease, kanker lambung.
 Komplikasi: perdarahan saluran cerna
bagian atas, ulkus peptik, perforasi
lambung.
 Umumnya bonam. Namun dapat terjadi
berulang bila pola hidup tidak berubah.
 Lesi pada lambung atau duodenum yang
disebabkan oleh ketidakseimbangan antara
faktor agresif (sekresi asam lambung, pepsin,
dan infeksi bakteri Helicobacter pylori)
dengan faktor pelindung mukosa (produksi
prostagladin, gastric mucus, bikarbonat, dan
aliran darah mukosa).
1. Infeksi bakteri H. pylori
2. Peningkatan sekresi asam
3. Susunan saraf pusat
4. Inflamasi non-bakterial
5.Obat-obatan (drug induced peptic  ulcer)
6. Stress Fisik
Berdasarkan kejadiannya terbagi 2 :
1.Ulkus Peptikum Akut
Timbul mendadak dan terjadi oleh adanya
penyebab seperti luka bakar yg berat dan operasi
berat atau karena obat-obatan.

2. Ulkus Peptikum Kronis


Timbul mendadak dan terjadi oleh adanya
penyebab seperti luka bakar yg berat dan operasi
berat atau karena obat-obatan.
Berdasarkan Kedalamannya terbagi 4 :

1.Ulkus derajat I : Ulserasi hanya pada mukosa saja, dan disebut


erosi.

2.Ulkus derajat II : Ulserasi sampai mukosa.

3.Ulkus derajat III : Ulserasi lebih meluas lagi ke bagian yg lebih


dalam yaitu pada sebagian dari lapisan muskularis.

4.Ulkus derajat IV : Ulkus menembus ke bagian yg lebih dalam,


terutama sebagian lapisan muskularis dan terjadi peradangan sampai
lapisan serosa.
ANAMNESIS
Berupa kawah, batas
jelas disertai lipatan
mukosa teratur dari
pinggiran tukak
Berupa luka terbuka dengan pinggiran
teratur,mukosa licin dan normal disertai
lipatan teratur yang keluar dari pinggiran
tukak.
 KOMPLIKASI:
 Perforasi
 Penetrasi tukak yang mengenai pankreas
 Obstruksi outlet
 Intraktibilitas
 Keganasan dalam duodenum (jarang)

 PROGNOSIS:
 Prognosis tergantung dari perjalanan penyakit dan komplikasi
yang terjadi. Kebanyakan pasien berhasil diobati dengan
eradikasi infeksi H pylori, menghindari NSAID, dan
penggunaan yang tepat terapi anti sekresi.
 Pengurus Besar Ikatan Dokter
Indonesia. Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama. 2017.
 Sudoyo A.W., Setiyohadi B., Alwi
I.,Setiati S.Eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jakarta:Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI.2006.

Anda mungkin juga menyukai