Anda di halaman 1dari 8

Hambatan Dalam Harmonisasi Dan

Standarisasi Akuntansi Keuangan

01 Perbedaan budaya dan kelembagaan


yang menyebabkab akuntansi
keuangan bervariasi.

02 Kurangnya pengembangan profesi


akuntansi di beberapa negara.
 
PROSES DAN LEMBAGA INTERNASIONAL
STANDARDISASI AKUNTANSI
Lembaga utama yang terlibat dalam standardisasi
internasional akuntansi keuangan adalah International
Accounting Standards Board (IASB) dan pendahulunya
Akuntansi Internasional Komite Standar (IASC).
Pendekatan regulasi akuntansi pada dasarnya mengikuti
model Anglo-Amerika, tetapi pada awalnya banyak Standar
-40
Akuntansi Internasional (IASs) diciptakan diberbagai negara
sehingga standarisasi sangat tidak efektif dalam praktik
akuntansi oleh karena perbedaan praktik akuntansi
perusahaan intenasional pada masing-masing negara dan
berbeda negara, sehingga kurang dimengerti dan tidak
menjamin serta meningkatkan komparabilitas sistem
penyusunan dan pelaporan keuangan yang mendukung
bursa
saham diberbagai dunia.
Pada akhir 1980-an Organisasi Internasional Komisi Efek (IOSCO), suatu lembaga yang mewakili regu
lator sekuritas pemerintah di seluruh dunia, mengakui bahwa untuk meningkatkan perusahaan multina
sional dan memiliki hubungan yang baik dalam proses bisnis perusahaan multinasional tersebut perlu
adanya standar akuntansi internasional yang sesuai dan diterima disemua kalangan. Oleh karena itu,
IASs dapat menerima hal ini dan mengizinkan satu sistem yang sama dari praktik akuntansi.

Dengan demikian, IASC (yang kemudian menjadi IASB) kemudian memulai komparatif dan perbaikan
untuk mengurangi berbagai pilihan yang diciptakan IASs sebelumnya, dan membuat IOSCO diterima.

Setelah itu setiap perusahaan yang menyusun rekening yang sesuai dengan IASs direvisi bisa mengg
unakan satu set rekening ini berbasis IAS untuk mendukung pencatatan di bursa diatur oleh anggota I
OSCO di manapun di berbagai dunia dengan pengecualian dari Amerika Serikat. Setelah selesai dari p
erbaikan ini, IASC digantikan pada oleh IASB tahun 2001, yang mengadopsi semua IASs yang ada.
Infographic Style
Insert the title of your subtitle Here

Pada tahun 2001, IASB telah


Sebagian dari 14 anggota IASB menyetujui
menerbitkan peraturan baru dalam
IFRS (atau IAS direvisi), dan ini dianggap
bentuk Standar Pelaporan Keuangan
sebagai mekanisme kemungkinan untuk
Internasional (SAK). IASB terdiri dari
memastikan bahwa IASB dapat
14 anggota , IASB ditunjuk oleh dewan
mengembangkan peraturan ketat yang
’19 pengawas , yang telah berjanji
berhubungan dengan isu-isu, terutama di
untuk beroperasi demi kepentingan
mana standar akuntansi yang dihasilkan
umum (Nobes and Parker, 2004, Hal.
102).
Meskipun reformasi ini ke IASB, SAK / IASs masih belum
diterima oleh Exchange Commission US Securities sebagai
dasar yang memadai untuk mendukung listing di bursa
saham AS. Namun, IASB dan AS standar-setter (Financial
Accounting Standards Board) telah bekerja untuk
mengurangi perbedaan antara standar internasional dan
standar akuntansi AS yang disebut sebagai proyek
konvergensi (Nobes dan Parker, 2004).
Uni Eropa dan Harmonisasi
Akuntansi Internasional Your Picture Here

Alasan utama mengapa Uni Eropa menjadi terlibat dalam


regulasi akuntansi di tingkat Uni Eropa adalah bahwa prinsip
Uni Eropa adalah kebebasan bergerak dari orang, barang dan
modal dalam Uni Eropa.

Prinsip akuntansi yang berbeda di negara yang berbeda


bertindak sebagai penghalang untuk investor memahami dan
membandingkan perkiraan keuangan perusahaan di negara-
negara yang berbeda, dan dengan demikian bertindak sebagai
penghalang untuk mereka secara bebas menanamkan
modalnya di perusahaan dari berbagai anggota negara Uni
Eropa (penghambatan terhadap pergerakan bebas modal).
Pendekatan menuju harmonisasi akuntansi di Uni Eropa
secara historis berbeda dari pendekatan IASC / IASB.
Mengingat bahwa sebagian besar negara di Uni Eropa,
3 mengikuti sistem Eropa kontinental akuntansi daripada
model Anglo-Amerika dari IASC / IASB, oleh karena itu,
pendekatan Uni Eropa untuk suatu harmonisasi akuntansi
secara historis telah melalui legislasi dan
diimplementasikan dalam
undang-undang domestik masing-masing negara anggota
Uni Eropa.

4 Tindakan Uni Eropa dalam mempertahankan suatu


peraturan dan kebijakan yang baru dari lembaga-lembaga
lain yang berusaha untuk melawan, akhirnya negara
Australian mencoba menyelaraskan praktik akuntansi
dinegara dengan praktik internasional yang berwujud pada
suatu harmonisasi. Sejak tahun 1995 Australia terlibat
dalam proses harmonisasi standar akuntansi di Australia
yang dirilis oleh IASC.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai