Anda di halaman 1dari 16

MANUSIA DALAM KONSEP By: Kelompok 2 kelas F

ISLAM
Nama Anggota:

1. Alfein Maghribi AS (118010195)


2. Sarah Defmi Aisyah (118010167)
3. Aqsal Diay Illyasa (118010168)
4. Ilma Naviana (118010169)
5. Fatra Naufal Al Hafizh (118010173)
6. M.Fikri Aulia (118010174)
Penciptaan Manusia

• Manusia diciptakan Allah SWT melalui berbagai proses hingga menjadi makhluk
yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan.
• Manusia, menurut pandangan al-Quran, berasal dari tanah dengan
mempergunakan bermacam-macam istilah:
o Turab
o Thien
o Shal-shal
o Sualalah.
Manusia dalam Pandangan Islam

• Manusia didefinisikan sebagai makhluk, mukalaf, mukaram, mukhaiyar, dan


mujizat.
• Manusia adalah makhluk yang memiliki nilai-nilai fitri dan sifat-sifat
insaniah.
• Manusia diciptakan untuk mengaplikasikan beban-beban illahiah yang
mengandung maslahat dalam kehidupannya.
• Manusia adalah makhluk pilihan dan dimuliakan oleh Allah SWT dari
makhluk-makhluk yang lainnya.
• Allah SWT telah menciptakan manusia dengan ahsanu taqwim.
Tujuan Hidup Manusia dalam Konsep Islam

• Beribadah kepada Allah SWT dengan cara melakukan perbuatan apapun


asal yang tidak dilarang agama dan diniati ibadah sehingga apapun yang
kita kerjakan tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan di dunia tetapi
juga kepentingan di akhirat. Jadi, tujuan hidup manusia sudah jelas
adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
• Sebagaimana sering kita ucapkan dalam doa :
"Rabbana aatina fiddun-yaa hasanah wafil akhirati hasanah,
waqinaa adzabannar".
• Untuk mendapatkan kebahagiaan dunia telah diuraikan di depan, adalah
berusaha untuk menjadi Ahsani Taqwim dan Khalifah fil Ardhi.
Martabat Manusia

1. Derajatnya lebih tinggi dibanding dengan makhluk lain (Qs.Al-Isra’ (17) : 70)
2. Bentuk manusia dibaguskan (Qs. Al-Mu’min (40): 64, Qs.At-Tiin (95) : 4,
Qs.At-Taghobun (64) : 3)
3. Diberi derajat ilmu (Qs.Al-Mujadalah (58) : 11, Qs. Az-Zumar: 9)
4. Semua kesenangan bumi untuk manusia (Qs.Al-Baqarah (2) : 36)
Tanggung Jawab Manusia di Hari Akhir

• Indera manusia, semua ditanya Allah (Qs.Al-Isra’ (17) : 36)


• Semua manusia akan dikumpulkan (Qs.Al-Imran (3) : 25, 158 Qs.Al-Mulk (67) : 24)
• Sekecil apapun perbuatan manusia akan diperlihatkan (Qs.Az-Zalzalah (98) : 7-8)
• Manusia bertanggung jawab atas amalnya sendiri (Qs.Al-Baqarah (2):134, 141,
Qs.Al-An’am (6) :52, Qs.Al-Mudatsir (74) : 38)
Tuntutan Islam terhadap Manusia

Islam adalah agama yang senantiasa mementingkan & menyerukan terwujudnya


keseimbangan lahiriyah dan bathiniah (jasmani dan rohani). Manusia akan memperoleh
kenikmatan yang sempurna dan sesungguhnya jika mampu memelihara 6 faktor yaitu :
1.Agamanya
2.Dirinya dan keluarganya
3.Akal pikiran atau pandangannya
4.Nasab keturunannya
5.Harta
6.Kehormatannya
Misi Manusia

Manusia di dalam hidup ini memiliki tiga misi khusus:


- Misi Utama
- Misi Fungsional
- Misi Operasional
Misi Utama
• Tugas utama manusia diciptakan oleh Allah adalah untuk beribadah.
• Allah telah menyebutkannya dalam Al-Quran surat Adz-Dzariyat ayat 56.

‫ون‬ ْ َ ‫س إِاَّل لِي‬
ِ ُ‫عبُد‬ َ ْ ‫واإْل ِن‬
َ ‫ن‬ ِ ْ ‫ت ال‬
َّ ‫ج‬ ْ َ ‫ما خَل‬
ُ ‫ق‬ َ ‫و‬
َ
(Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah)
• Dalam islam, ibadah dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Ibadah maghdoh
Tata cara pelaksanaan dan hukumnya telah diatur dengan jelas.
2. Ibadah ghoiru maghdoh
Tata cara pelaksanaannya tidak terikat namun tetap sesuai dengan syariat
islam dan diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Misi Fungsional

• Fungsi diciptakannya manusia oleh Allah yang lainnya adalah untuk menggantikan
Allah dalam hal menjaga, memanfaatkan, dan merawat bumi beserta isinya.

• Mempunyai misi fungsional sebagai khalifah.

• Manusia diciptakan di bumi ini selain untuk beribadah dan menjadi khalifah,
manusia juga harus bisa memakmurkan bumi.
Misi Operasional

• Manusia diciptakan di bumi ini—selain untuk beribadah dan sebagai khalifah,


juga harus bisa bermain cantik untuk memakmurkan bumi (Huud: 61).
• Oleh karena itu, bumi ini membutuhkan pengelola dari
manusia-manusia yang ideal. Manusia yang memiliki sifat-sifat luhur seperti
syukur (Luqman: 31), sabar (Ibrahim: 5), mempunyai belas kasih (at-Taubah:
128), santun (at-Taubah:114), taubat (Huud: 75), jujur (Maryam: 54), dan
terpercaya (al-A’raaf: 18)
Manusia sebagai Basyar

meliputi unsur-unsur :
1. Manusia terbuat dari tanah
( Al-Hijr,15: 33)
2. Manusia butuh makan dan minum
( Al-Mukminun, 23 : 33)
3. Manusia akan mati
( Al-anbiya,21 : 34 – 35)
Manusia adalah khalifah di bumi

Sebagai khalifah manusia berperan sebagai pengganti Allah dimuka bumi untuk
mewujudkan ketentraman, mengolah dan mendayagunakan apa yang ada di bumi
untuk kepentingan hidupnya.
Disini manusia dituntut untuk berpikir kreatif dan dinamis, serta diberi kebebasan
seluas-luasnya untuk mendayagunakan potensi Insan yang dimiliki.
(Al-Baqarah, 2 : 30)
Manusia sebagai Abd Allah

Sebagai Abd, manusia adalah hamba Allah yang harus tunduk dan patuh kepada Sang
Pencipta, jadi dalam hal ini kreativitas manusia terbatas dalam potensi basyar nya.
( Al-Isra’ , 17 : 3, Adz-Dzariyat,51 : 56 )
• Konsep Insan dan Khalifah adalah kebebasan yang diberikan oleh Allah kepada
manusia, namun Allah juga memberikan peran sebagai basyar dan abd sebagai
kontrol agar manusia tidak melampaui batas.
• Jika manusia menjalankan fungsinya sebagai khalifah dengan baik, maka berarti
dia sedang merefleksikan pengabdiannya (abd) kepada Allah swt.

Anda mungkin juga menyukai