Anda di halaman 1dari 30

Waspada COVID 19

Pencegahan
dan
Pengendalian
Infeksi
E Z Y B A R N I TA

KO M I T E P P I R S
P E R S A H A B ATA N

19 MARET 2020
Waspada COVID 19

Curriculum Vitae
dr. Ezy Barnita Sp.A.
Lahir 1 Juli 1974 di Bukittinggi
SD, SMP, dan SMA di Bukittinggi
FK UNPAD 1993-1999
Sp.A FKUI 2007-2011
RS Sahid Sahirman 2012-2013
RSUP Persahabatan 2013-sekarang
Pelatihan PPI Dasar, PPI Lanjut, ICRA 2015
ToT PPRA 2016
APSIC Thailand 2017
APSIC Vietnam 2019
Ketua Tim PPI Sep 2015- Juli 2017
Ketua Tim Difteri RSUP Persahabatan 2017-2018
KaSub Implementasi Komite PPI Agt 2017-sekarang
Objektifitas
Peserta mengetahui standar penggunaan
APD
Peserta mengetahui cara pengelolaan
limbah
Peserta mengetahui cara pengelolaan linen
Peserta mengetahui penanganan pasien
COVID 19 post mortem
Latar Belakang
New emerging disease
Pertama kali dilaporkan di Wuhan, China
Zoonosis
Hingga saat ini asal mutasi virus, cara
transmisi, terapi  penelitian para ahli
Bagaimana
Pencegahan dan
Pengendalianny
a?
Kewaspadaan Isolasi
KEWASPADAAN BERDASARKAN
KEWASPADAAN STANDAR
TRANSMISI

Standar minimal
Kontak
Tambahan Kewaspadaan Standar
Seluruh Pasien, karyawan, pengunjung

Tsk atau konfirmasi infeksi Tersangka atau konfirmasi kolonisasi


Droplet
Di Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan Infeksi sangat menular
=kewaspadaan universal
Patogen penting secara epidemiologi
=isolasi cairan tubuh Airborne
Hand Kontrol Kesehatan Injeksi yang
Hygiene Lingkungan Karyawan Aman

APD Peralatan Penempatan


pasien pasien

Limbah & Benda Linen Etika Lumbal Punksi


Tajam Batuk Aman
Kewaspadaan Standar
Standar penggunaan APD

JENIS  SESUAI DENGAN PEMAKAIAN APD  PELEPASAN APD 


POLA TRANSMISI PROTEKSI TENAGA SANGAT KRUSIAL KARENA
KESEHATAN TERHADAP POTENSI TRANSMISI
PENULARAN DARI PASIEN
Sarung Apron/ Face mask Googles /
tangan Gaun face shield
Kontak darah Melindungi Melindungi Menurunkan
atau cairan lengan dan nakes thd cairan transmisi RSV
tubuh pasien bgn tubuh infeksius
nakes (sekresi sal.
napas, cairan
tubuh muncrat)
Kontak Saat Pada prosedur Melindungi
dengan kulit prosedur yang thd cipratan
yang tidak invasif dan mengharuskan cairan tubuh
intak bedah minor kondisi steril
Kontak Saat kegiatan Gunakan pada Dokter gigi
dengan pembersihan pasien yang Tindakan bedah
bahan kimia sedang batuk dg cairan
atau bahan bertekanan
tinggi
berbahaya
Tindakan
dengan bor
bedah
Improper use
Benar jenis masker

Benar cara pemakaian

Benar cara pelepasan


Langkah Pemasangan
Tips

Ikat terlebih dahulu


bagian atas
Rapikan kembali bagian
strip metal agar
membentuk kontur hidung
dan wajah
Video Pemasangan APD
Hand hygiene menggunakan air mengalir

Masker N95

Google

Urutan Gaun Panjang

pemasangan Sarung kaki


(donning) Sepatu boot

Hand hygiene menggunakan hand rub

Sarung tangan dalam (medis)

Sarung tangan luar panjang


Pitfalls Donning
Ukuran masker N95 tidak sesuai

Terdapat rambut wajah sehingga masker tidak


tertutup rapat

Google sudah buram

Tali pengikat google kendor sehingga risiko


lepas

Rambut tanggung sehingga keluar dari gaun


panjang

Sarung tangan kebesaran sehingga longgar dan


menyulitkan operasional
Lebih penting
pemasangan atau
pelepasan APD?
PELEPASAN
MASKER
6

4
Jangan
menyentuh 1
bagian depan
masker

2 3
Video Pelepasan APD
Sarung tangan luar

Urutan Sepatu boot


Gaun full body suit, gulung kearah luar
pelepasan Alas kaki
(doffing) Sarung tangan dalam
Hand hygiene menggunakan hand rub
Google
Masker N95
Hand hygiene menggunakan air dan
sabun
Pitfalls Doffing
Pelepasan sarung tangan luar diikuti pelepasan sarung
tangan dalam

Pelepasan gaun menyentuh bagian tubuh secara langsung

Tidak melakukan hand hygiene sesudah melepas sarung


tangan dalam

Pelepasan google menyentuh bagian depan atau samping

Pelepasan masker menyentuh bagian depan masker

Melakukan pelepasan secara terburu-buru, sehingga


memperbesar kemungkinan terpapar (kontak) dengan
materi infeksius
Pengelola
an Limbah
Seluruh limbah medis di
dalam kantong kuning

Lakukan pemusnahan
limbah dengan cara dibakar

Petugas pembuang limbah


harus menggunakan APD
lengkap
Penanganan Linen
Anggap infeksius
Masukkan dalam kantung linen kotor
infeksius
Tidak boleh dillakukan pemilahan linen di
laundry
Cuci dengan disinfektan & air panas 700C
Post
Mortem
Ruang rawat dengan fasilitas
pemulasaran
Jaga aliran air saat
Petuga Lakukan proses pemulasaran
menggunakan APD pemulasaran seperti agar tidak timbul
lengkap biasanya percikan atau
aerosol

Lakukan
Selesai
Tutup rapat peti pembersihan bagian
pemulasaran,
jenazah dan luar peti
bungkus jenazah
amankan agar tidak menggunakan
dalam kantong
dapat dibuka disinfektan
plastik, segel rapat
dengan mudah berbahan dasar
dan tempatkan di
(paku/ sealing) lorin 1000ppm
dalam peti jenazah
(5,25%)
Ruang Petugas penjemput pasien menggunakan
APD lengkap
rawat
pasien Tempatkan jenazah di dalam body bag,
tutup rapat
terpisah
dengan Lakukan disinfeksi bagian luar body bag
menggunakan bahan klorin 1000ppm
Ruang (5,25%)

Pemulasara
Segera bawa jenazah ke ruang
n pemulasaran untuk proses selanjutnya
Lakukan edukasi terhadap keluarga sebelum proses
pemulasaran

Keluarga diberi kesempatan melihat wajah jenazah tanpa


diperkenankan menyentuh, sesaat sebelum dibungkus rapat
dengan plastik di ruang pemulasaran

Setelah peti ditutup/ segel, tidak boleh dibuka kembali


Kebijaka Jenazah diberangkatkan dari rumah sakit dengan mobil

n jenazah

Jenazah harus segera dimakamkan dengan tetap


memperhatikan sensitifitas agama, budaya, adat istiadat

Tidak boleh dilakukan embalming (pengawetan mayat)

Lakukan pemberitahuan kepada pihak Dinas Kesehatan


setempat tentang pengiriman jenazah dengan infeksi sangat
menular ke wilayah kerjanya
Kewaspadaan terhadap infeksi COVID 19
adalah Kewaspadaan Isolasi
Kewaspadaan Isolasi terdiri dari Kewaspadaan
Standar dan Kewaspadaan berdasarkan
transmisi
Penggunaan APD yang tepat dapat melindungi
tenaga kesehatan secara optimal terhadap
Simpulan penularan dari pasien
Pemakaian dan pelepasan APD sama krusialnya
dalam upaya mencegah penularan penyakit
Pengelolaan limbah dan linen pasien COVID
sesuai dengan kelola limbah dan linen infeksius
Penanganan post mortem pasien COVID 19
harus memperhatikan kaidah pemulasaran
jenazah infeksius
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai