Anda di halaman 1dari 17

BANGUN RUANG

BALOK
Disusun Oleh :
1. Christanty Rahayu
2. Agnes Sipayung
3. Ratna Desi Telaumbanua
4. Mukthar Lutfi
PENGERTIAN
Balok adalah bangun ruang yang dibentuk oleh tiga
pasang persegi panjang dimana tiap pasang persegi
panjang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dan
persegi panjang yang sehadap adalah kongruen. Tiga
pasang persegi panjang inilah disebut sisi-sisi balok.
Berikut adalah gambar balok ABCD.EFGH
Sisi/Bidang

Sisi balok adalah bidang yang


membatasi suatu balok.
Balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah
sisi berbentuk persegi panjang yaitu ;
1. sisi bawah = ABCD
2. sisi atas = EFGH
3. sisi depan = ABFE
4. sisi belakang = DCGH
5. sisi samping kanan = ADHE
6. sisi samping kiri = BCGF
Rusuk

Garis potong sisi-sisi pada blok


dinamakan rusuk.
Balok ABCD.EFGH memiliki 12
rusuk yaitu ;
1. AB 7. GH
2. BC 8. HE
3. CD 9. AE
4. DA 10. BF
5. EF 11. CG
6. FG 12. HD
Titik Sudut

Titik temu antara tiga buah


rusuk pada balok disebut
titik sudut balok.
Balok ABCD.EFGH memiliki 8
titik sudut, yaitu
1. A 5. E
2. B 6. F
3. C 7. G
4. D 8. H
Diagonal Sisi / Bidang

Garis yang menghubungkan dua titik sudut


yang berhadapan pada sisi balok disebut
diagonal sisi/bidang. Terdapat 12 buah
diagonal sisi pada balok ABCD.EFGH yaitu;
1. AC7. BD
2. EG 8. HF
3. AF 9. BE
4. CH10. DG
5. AH 11. DE
6. BG12. CF
Diagonal Ruang

Ruas garis yang menghubungkan dua titik


sudut yang saling berhadapan di dalam
balok disebut diagonal ruang. Terdapat 4
buah diagonal ruang pada
balok ABCD.EFGH yaitu;
1. AG
2. BH
3. CE
4. AF
Keempat diagonal ruang ini saling
berpotongan ditengah-tengah
Bidang Diagonal

Bidang yang dibentuk oleh dua buah


diagonal bidang yang sejajar dan dua buah
rusuk balok yang saling sejajar disebut
bidang diagonal. Terdapat 6 buah bidang
diagonal pada balok ABCD.EFGH yaitu ;
1. ACGE
2. BDHF
3. ABGH
4. CDEF
5. ADGF
6. BCHE
Sifat-sifat Balok

1. Setiap sisi balok berbentuk persegi panjang.


2. Setiap rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama
panjang.
3. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan
memiliki ukuran sama panjang.
4. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama
panjang.
5. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk
persegi panjang.
Jaring-jaring Balok
Untuk menemukan rangkaian jaring-jaring balok dilakukan
dengan cara memotong rusuk-rusuk balok. Jaring-jaring
balok terbentuk dari rangkaian enam persegi panjang.
Rangkaian jaring-jaring balok terdiri dari tiga pasang
persegi panjang yang memiliki bentuk dan ukuran yang
sama dengan pasangannya. Bentuknya ada berbagai
macam. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua rangakaian
persegi panjang bisa membentuk balok. Beberapa contoh
jaring-jaring balok seperti gambar berikut:
Rumus Balok

1. Volume Balok
Untuk mencari volume sebuah balok digunakan rumus V= Luas
alas x tinggi. Misalkan untuk menghitung volume balok ABCD.EFGH,
dimana Luas alas balok = p x l.
Sehingga diperoleh

Volum balok = Luas alas balok x tinggi


=pxlxt
Jadi, volume balok dapat dinyatakan sebagai berikut.

V. Balok = p x l x t
Rumus Balok

2. Luas Permukaan Balok


Untuk mengetahui luas permukaan digunakan rumus,
misalnya balok ABCD.EFGH.
Luas Permukaan balok ABCD.EFGH = 2 Luas ABCD + 2
Luas ABFE + 2 Luas ADHE
= 2 pl + 2 pt + 2 lt

Jadi, luas permukaan kubus dapat dinyatakan dengan


rumus sebagai berikut.

Luas permukaan balok = 2(pl + lt + pt)


Contoh Soal

AB = p = 10 cm
BC = l = 3 cm

CG = t = 4 cm

Tentukan:

a. volume balok

b. luas permukaan balok


Penyelesaian

a. V. Balok ABCD.EFGH   = p x l x t
= 10 cm x 3 cm x 4 xm

= 120 cm3

b. Luas permukaan balok ABCD.EFGH   = 2(pl + lt + pt)


= 2 (10 . 3 + 3 . 4 + 10 . 4)

= 2 (30 + 12 + 40)

= 2 . 82

= 164 cm2
 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai