KELOMPOK 2
LARA MARANTIKA
SANMI AKSARI
TEDDI RINALDI
YOSUA SAHAT MANIK
Pembahasan
*Kemolaran
*Laju reaksi
*Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
*Teori tumbukan
*Penerapan konsep laju reaksi
A. Kemolaran
Kemolaran atau Molaritas (M) = jumlah mol zat yang
terlarut dalam tiap liter
larutan (mol/ L).
n mol terlarut
M
V liter laru tan
gr 1000
M x
Mr V (ml )
m 1000
M x
Mr V
16,4 g 1000
M 1
x 0,4M
164 gmol 250
Pengenceran Larutan
V1 . M1 V2.M2
V 2 V 1 Vpelarut
B. Laju Reaksi
Reaksi ada yang berjalan cepat dan ada yang lambat.
Reaksi:
pA + qB → rC + sD Ket :
v = laju reaksi (Ms-1)
[A] = konsentrasi zat A (M)
V = k [A]x [B]y
[B] = konsentrasi zat B (M)
k = konstanta laju reaksi
x = orde reaksi zat A
y = orde reaksi zat B
Laju reaksi untuk sistem Homogen
A + B → C + D
P
laju pertambahan konsentras i molar produk dalam satu satuan waktu
t
R
laju pengurangan konsentras i molar reak tan dalam satu satuan waktu
t
mol / L M
satuan laju reaksi
s s
Contoh Laju Reaksi
N 2 O5
V N 2 O5
t
NO2
V NO2
t
O2
V O2
t
Mengapa?
Pada dasarnya setiap partikel selalu bergerak,
dengan meningkatkan suhu maka energi gerak
(energi kinetik) molekul akan bertambah tumbukan
sering terjadi.
orde reaksi x y
Orde reaksi ditentukan melalui percobaan
Tidak ada kaitannya dengan koefisien reaksi
Menunjukkan pengaruh konsentrasi pereaksi
terhadap laju reaksinya.
MAKNA ORDE REAKSI