Anda di halaman 1dari 2

1

PERCOBAAN
KARAKTERISASI BAHAN POLIMER

I. TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui densitas bahan polimer
- Untuk mengetahui titik lebur bahan polimer

II. TEORI

Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. Polimer
adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. Jika monomernya
sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan menghasilkan kopolimer.
Polimer alam yang telah kita kenal antara lain : selulosa, protein, karet alam dan sejenisnya.
Pada mulanya manusia menggunakan polimer alam hanya untuk membuat perkakas dan
senjata, tetapi keadaan ini hanya bertahan hingga akhir abad 19 dan selanjutnya manusia
mulai memodifikasi polimer menjadi plastik.

Plastik yang pertama kali dibuat secara komersial adalah nitroselulosa. Material
plastik telah berkembang pesat dan sekarang mempunyai peranan yang sangat penting
dibidang elektronika, pertanian, tekstil, transportasi, furniture, konstruksi, kemasan kosmetik,
mainan anak – anak dan produk – produk industri lainnya.

Secara garis besar, plastik dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu : plastik
thermoplast dan plastik thermoset. Plastik thermoplast adalah plastik yang dapat dicetak
berulang-ulang dengan adanya panas ( lihat tabel 2 ). Yang termasuk plastik thermoplast
antara lain : PE, PP, PS, ABS, SAN, nylon, PET, BPT, Polyacetal (POM), PC dll. Sedangkan
palstik thermoset adalah plastik yang apabila telah mengalami kondisi tertentu tidak dapat
dicetak kembali karena bangun polimernya berbentuk jaringan tiga dimensi ( lihat Tabel 1 ).
Yang termasuk plastic thermoset adalah : PU (Poly Urethene), UF (Urea Formaldehyde), MF
(Melamine Formaldehyde), polyester, epoksi dll.

III. METODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Alat
1. Piknometer 10 mL
2. Neraca Analitis
3. Botol Aquadest
4. Gelas Beaker 250 mL
5. Gelas Ukur 10 mL
6. Hot Plate
7. Thermometer

III.2 Bahan
1. Polietilen (PE)
2

2. Polipropilen (PP)
3. Polistiren (PS)
4. Aquadest
5. Minyak Goreng

IV. Prosedur
A. Pengukuran Densitas
1. Sediakan piknometer yang kering dan bersih, kemudian timbang berat kosongnya
2. Sediakan polietilen, polipropilen, dan polistiren masing-masing 1 gram.
3. Dengan menggunakan piknometer yang telah diketahui beratnya, tentukan berat aquadest
dengan menimbangnya dengan piknometer, kemudian masukkan 1 gram polietilen kedalam
piknometer tersebut dan ditimbang.
4. Dengan perlakuan yang sama tentukan berat polipropilen dan polistirena.
5. Hitung densitas bahan polimer.

B. Penentuan Titik Lebur


1. Masukkan sedikit polietilen kedalam gelas beaker, kemudian tambahkan didalamnya 10
mL minyak goreng.
2. Panaskan campuran minyak goreng dan polietilen tersebut dengan menggunakan hot plate
sampai polietilen meleleh.
3. Setelah polietilen meleleh, diukur suhu minyak goreng tersebut dengan thermometer.
4. Dengan perlakuan yang sama dilanjutkan dengan pengukuran titik lebur polipropilen dan
polistiren.

V. DATA PERCOBAAN
A. PENGUKURAN DENSITAS
NO BERAT VOLUME BERAT BERAT DENSITAS
SAMPEL PIKNOMETE PIKNOMETER PIKNOMETE
R KOSONG R BERISI

B. PENENTUAN TITIK LEBUR


NO SAMPEL VOLUME MINYAK GORENG T (OC)

Anda mungkin juga menyukai