Anda di halaman 1dari 22

Pengantar

Dasar Kesehatan Lingkungan

Oleh :
Budi Utomo, SKM, M.Kes
Sejarah Ilmu Kesehatan Lingkungan
 Hippocrates(460-377 SM)
Menghubungkan terjadinya penyakit dgn kondisi
fenomena alam,mis: penyakit colds(cuaca
dingin),influenza (berasal dr kata influence/dipengaruhi
cuaca), malaria (berasal dr kata mal dan aria yg artinya
udara buruk.

 Catatan kuno,prasasti kuburan (Yunani, Romawi &


Mesir)
Rata-rata penddknya meninggal krn penyakit menular
yang secara periodik merupakan wabah yg melanda
masyarakat spt pes, malaria, cacar, dll.
 Hippocrates, orang pertama yang mencatat
efek buruk pada lingkungan pekerjaan
tambang timah hitam.

 (peninggalan Fir’aun)
Seorang dokter mencatat adanya penyakit
yang berasal dr lingkungan pekerjaan pada
tukang perahu, pengatur air & (sejenis
schistomiasis)
 Upaya-upaya kes.masyarakat
perbaikan kualitas lingkungan fisik (cikal
bakal upaya kesehatan lingkungan)
jg telah dimulai pada zaman Kreta,
Romawi & Mesir, mis: membangun
Leprosaria yakni tempat merawat penderita
kusta, membangun proyek perpipaan air,
sistem aliran limbah,dll.
Sejarah perkembangan kesehatan
lingkungan di Indonesia
 Sebelum Orba
• Th 1882 : UU ttg hygiene dlm Bahasa Belanda.
• Th 1924 Atas Prakarsa Rochefeller foundation
didirikan Rival Hygiene Work di Banyuwangi
dan Kebumen.
• Th 1956 : Integrasi usaha pengobatan dan usaha
kesehatan lingkungan di Bekasi hingga didirikan
Bekasi Training Centre
 Prof. Muchtar mempelopori tindakan
kesehatan lingkungan di Pasar Minggu.
• Th 1959 : Dicanangkan program
pemberantasan Malaria sebagai program
kesehatan lingkungan di tanah air (12
Nopember = Hari Kesehatan Nasional)
2
 ) Setelah Orba
• Th 1968 : Program kesehatan lingkungan
masuk dalam upaya pelayanan Puskesmas
• Th 1974 : Inpres Samijaga (Sarana Air
Minum dan Jamban Keluarga)
• Adanya Program Perumnas, Proyek
Husni Thamrin, Kampanye Keselamatan
dan kesehatan kerja, dll.
Konsep dan Batasan
Kesehatan Lingkungan
Keadaan SEHAT sekelompok
masyarakat merupakan resultante
(hasil) interaksi antara manusia
&lingkungannya yg serasi dan
dinamis.
 Pengertian kesehatan
a) Menurut WHO
“Keadaan yg meliputi kesehatan fisik, mental, dan
sosial yg tidak hanya berarti suatu keadaan yg bebas
dari penyakit dan kecacatan.”
b) Menurut UU No/36 / 2009 ttg kesehatan
“Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis.”
 Pengertian lingkungan
Menurut Encyclopedia of science & technology
(1960).
“ Sejumlah kondisi di luar dan mempengaruhi
kehidupan dan perkembangan organisme.”

 Menurut Encyclopaedia Americana (1974)


“ Pengaruh yang ada di atas/sekeliling organisme.”
 Menurut A.L. Slamet Riyadi (1976)
“ Tempat pemukiman dengan segala
sesuatunya dimana organismenya hidup
beserta segala keadaan dan kondisi yang
secara langsung maupun tidak dpt diduga
ikut mempengaruhi tingkat kehidupan
maupun kesehatan dari organisme itu.”
Pengertian kesehatan lingkungan
 Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan
Lingkungan Indonesia)
“ Suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis
antara manusia dan lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia
yang sehat dan bahagia.”
 Menurut WHO (World Health
Organization)
“Suatu keseimbangan ekologi yang harus
ada antara manusia dan lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia.”
 Menurut kalimat yang merupakan gabungan
(sintesa dari Azrul Azwar, Slamet Riyadi,
WHO dan Sumengen)
“ Upaya perlindungan, pengelolaan, dan
modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju
keseimbangan ekologi pd tingkat kesejahteraan
manusia yang semakin meningkat.”
Ruang lingkup kesehatan lingkungan
Menurut WHO ada 17 ruang lingkup
kesehatan lingkungan :
1) Penyediaan Air Minum
2) Pengelolaan air Buangan dan pengendalian
pencemaran
3) Pembuangan Sampah Padat
4) Pengendalian Vektor
5) Pencegahan/pengendalian pencemaran
tanah oleh ekskreta manusia
 6) Higiene makanan, termasuk higiene
susu
7) Pengendalian pencemaran udara
8) Pengendalian radiasi
9) Kesehatan kerja
10) Pengendalian kebisingan
 11) Perumahan dan pemukiman
12) Aspek kesling dan transportasi udara
13) Perencanaan daerah dan perkotaan
14) Pencegahan kecelakaan
15) Rekreasi umum dan pariwisata
16) Tindakan-tindakan sanitasi yang
berhubungan dengan keadaan
epidemi/wabah, bencana alam dan
perpindahan penduduk.
17) Tindakan pencegahan yang diperlukan
untuk menjamin lingkungan
Menurut Pasal 26 ayat (3) UU No tahun
2009 ruang lingkup kesling ada 8 :
 1) Penyehatan Air
2) Pengamanan Limbah padat/sampah
3) Pengamanan Limbah gas
4) Pengamanan limbah gas
5) Pengamanan radiasi
6) Pengamanan kebisingan
7) Pengamanan vektor penyakit
8) Penyehatan dan pengamanan lainnya : Misal
Pasca bencana.
Sasaran kesehatan lingkungan
(Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992
1) Tempat dan fasilitas umum
2) Lingkungan pemukiman
3) Lingkungan kerja
4) Tempat rekreasi
Paradigma “Ilmu” Kesehatan
Lingkungan(1)

Ilmu Kesehatan Lingkungan diberi batasan


sebagai ilmu yg mempelajari dinamika
hubungan interaktif antara kelompok penduduk
atau masyarakat dengan segala macam
perubahan komponen lingkungan hidup seperti
berbagai species kehidupan, bahan, zat atau
kekuatan di sekitar manusia, yg menimbulkan
ancaman, atau berpotensi menimbulkan
gangguan kesehatan masyarakat, serta
mencari upaya-upaya pencegahannya.
Paradigma “Ilmu” Kes.Ling (2)
Komponen Lingkungan yang
Berpotensi Menimbulkan Bahaya
Penyakit dapat Dikelompokkan:
 Gol fisik : bising, radiasi, panas,dll.
 Gol Kimia : pestisida, asap rokok,
limbah pabrik, pewarna makanan, dll
 Gol Biologi : jamur, bakteri, cacing, dll
 Gol Psikososial : hub.antar tetangga,bawahan
atasan, pesaing, dll
Paradigma “Ilmu”Kes.Ling (3)
Dinamika Kesehatan Lingkungan

Sumber Ambient Manusia


•Alamiah •Udara Komponen Dampak
•Pend.peny •Air ling.Brd •Akut
infeksi •Makanan dlm: •Subklinik
•Mobil •Bunting darah, •Samar
•Industri,dll penular Lemak, •sehat
Urine,dll

A B C D

Anda mungkin juga menyukai