Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEGAWATDARURATAN OBSTETRI

DAN KELAINAN GINEKOLOGI


KONSEP KEGAWATDARURATAN
MATERNAL
DOSEN MATA KULIAH :
Zuliati.,M.Keb
 
 
Disusun oleh:
Cyntia Safitri 11194861911001
Eti Kurnia 11194861911005
Quratul Aen 11194861911014
Yulia Nurul Ummy G 11194861911026
Pengertian Hipertermi
Hipertermi adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh
meningkat melebihi set point yang biasanya di sebabkan
kondisi tubuh eksternal yang menimbulkan panas berlebihan
jika dibandingkan kemampuan tubuh untuk menghilangkan
panas seperti pada heat stroke, toksisitas aspirin, kejang
atau hipertiroidsm
Tanda dan Gejala Hipertermi
 Suhu >37,8°C per oral atau 38,8 °C per rektal
 Pernafasan >60x/menit
 Adanya tanda dehidrasi, yaitu BB turun, turgor kulit kurang, dan
oliguria.
 UUB cekung
 Kulit memerah
 Malas minum
 Denyut jantung lebih dari 160 x/menit
 Kedinginan,lemas
 Letargi Bisa disertai kejang
Penyebab Hipertermi
 Terjadinya hipertermi pada bayi dan anak, biasanya disebabkan karena:
 Perubahan mekanisme pengaturan panas sentral yang berhubungan
dengan trauma lahir dan obat-obatan
 Infeksi oleh bacteria, virus atau protozoa.
 Kerusakan jaringan misalnya demam rematik pada pireksia, terdapat
peningkatan produksi panas dan penurunan kehilangan panas pada suhu
febris.
 Latihan / gerakan yang berlebihan
Perencanaan penanganan Hipertermi
 bayi di ruangan dengan suhu lingkungan normal (25 ºC-28 ºC)
 Lepaskan sebagian atau seluruh pakaian bayi bila perlu
 Perikasa suhu aksila setiap jam sampai tercapai suhu dalam batas normal
 Bila suhu sangat tinggi (lebih dari 39 ºC), bayi dikompres atau
dimandikan selama 10-15 menit dalam suhu air 4 ºC, lebih rendah dari
suhu tubuh bayi. Jangan menggunakan air dingin atau air Letakkan yang
suhunya lebih rendah dari 4 ºC dibawah suhu bayi
 Memastikan bayi mendapat cairan adekuat
 Izinkan bayi mulai menyusu
 g. Jika terdapat tanda-tanda dehidrasi (mata atau fontanel cekung,
kehilangan elastisitas kulit, atau lidah atau membran mukosa kering)
1)Pasang slang IV dan berikan cairan IV dengan volume
rumatan sesuai dengan usia bayi
2) Tingkatkan volume cairan sebanyak 10% berat badan
bayi pada hari pertama
dehidrasi terlihat
3) Ukur glukosa darah, jika glukosa darah kurang dari 45
mg/dl (2,6 mmol/l), atasi glukosa darah yang rendah
Cari tanda sepsis
Berikan antibiotik jaka terjadi infeksi Setelah keadaan
bayi normal Lakukan perawatan lanjutan :
Pantau bayi selama 12 jamberikutnya, periksa suhu
setiap 3 jam Bila suhu tetap dalam batas normal dan
bayi dapat minum dengan baik, serta tidak ada masalah
lain yang memerlukan perawatan di rumah sakit, bayi
dapat dipulangkan dan Nasehati ibu cara
menghangatkan bayi dirumah dan melindungi dari
pemancar panas yang berlebihan
Pencegahan Hipertermi
 Kesehatan lingkungan.
 Penyediaan air minum yang memenuhi syarat.
 Pembuangan kotoran manusia pada tempatnya.
 Pemberantasan lalat.
 Pembuangan sampah pada tempatnya.
 Pendidikan kesehatan pada masyarakat.
 Pemberian imunisasi lengkap kepada bayi.
 Makan makanan yang bersih dan sehat
 Jangan biasakan anak jajan diluar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai