Anda di halaman 1dari 19

AKPER YPIB MAJALENGKA

KONSEP TUMBUH
KEMBANG PADA ANAK

KEPERAWATAN ANAK
PERTUMBUHAN

Pertumbuhan (growth) adalah merupakan peningkatan


jumlah dan besar sel di seluruh bagian tubuh selama
sel-sel tersebut membelah diri dan mensintesis protein-
protein baru, menghasilkan penambahan jumlah dan
berat secara keseluruhan atau sebagian. Dalam
pertumbuhan manusia juga terjadi perubahan ukuran,
berat badan, tinggi badan, ukuran tulang dan gigi, serta
perubahan secara kuantitatif dan perubahan fisik pada
diri manusia itu. Dalam pertumbuhan manusia terdapat
peristiwa percepatan dan perlambatan. Peristiwa ini
merupakan kejadian yang ada dalam setiap organ
tubuh.
PERKEMBANGAN
Perkembangan (development) adalah perubahan secara berangsur-
angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh,
meningkatkan dan meluasnya kapasitas seseorang melalui
pertumbuhan,

kematangan atau kedewasaan (maturation), dan pembelajaran


(learning). Perkembangan manusia berjalan secara progresif,
sistematis dan berkesinambungan dengan perkembangan di waktu
yang lalu. Perkembangan terjadi perubahan dalam bentuk dan
fungsi kematangan organ mulai dari aspek fisik, intelektual, dan
emosional. Perkembangan secara fisik yang terjadi adalah dengan
bertambahnya sempurna fungsi organ. Perkembangan intelektual
ditunjukan dengan kemampuan secara simbol maupun abstrak
seperti berbicara, bermain, berhitung. Perkembangan emosional
dapat dilihat dari perilaku sosial lingkungan anak.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG
• Faktor heriditer/ genetik
• Faktor Lingkungan/ eksternal
• Faktor Status Sosial ekonomi
• Faktor nutrisi
• Faktor kesehatan
PRINSIP PRINSIP TUMBUH KEMBANG
 Tumbuh kembang terus menerus Prinsip Perkembangan dari Kozier dan
dan komplek Erb
 Manusia tumbuh secara terus menerus
 Tumbuh kembang merupakan
proses yang teratur dan dapat  Manusia mengikuti bentuk yang sama
dalam pertumbuhan dan
diprediksi
perkembangan
 Tumbuh kembang berbeda dan
 Manusia berkembang menyebabkan
terintegrasi dia mendapatkan proses pembelajaran
 Setiap aspek tumbuh kembang dan kematangan
berbeda dalah setiap tahapnya  Masing-masing tahapan
dan dapat dimodifikasi perkembangan memiki karakteristik
tertentu
 Tahapan tumbang spesifik untuk
selama bayi (infancy) dan balita
setiap orang merupakan saat pembentukan
perilaku, gaya hidup, dan bentuk
pertumbuhan.
CIRI –CIRI TUMBUH KEMBANG 

 Tumbuh kembang adalah proses yang kontinyu sejak konsepsi sampai maturitas
atau dewasa, dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.
 Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau masa perlambatan,
serta laju tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-organ.
 Pola perkembangan anak adalah sama, tetapi kecepatannya berbeda antara anak
satu dengan lainnya.
 Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi system susunan saraf.
 Aktivitas seluruh tubuh diganti respon individu yang khas.
 Arah perkembangan anak adalah cephalocaudal.
 Refleks primitive seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum
gerakan volunter tercapai.
PERKEMBANGAN BAYI DAN ANAK
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa
balita. Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis,
dimana diperlukan rangsangan/stimulasi yang berguna agar
potensi berkembang, sehingga perlu mendapat
perhatian.Frankenburg dkk.(1981) melalui Denver
Development Stress Test (DDST) mengemukakan 4
parameter perkembangan yang dipakai dalam menilai
perkembangan anak balita yaitu :
1. Personal Social ( kepribadian/tingkah laku sosial ).
2. Fine Motor Adaptive ( gerakan motorik halus )
3. Langauge ( bahasa )
4. Gross Motor ( perkembangan motorik kasar )
STIMULASI TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA

Jenis perkembangan anak yang perlu di stimulasi sebagai


berikut :

1. Kemampuan gerak
2. Kemampuan bicara
3. Kecerdasan
4. Kemandirian/percaya diri
5. Kemampuan bergaul
Stimulasi dapat dilakukan sejak bayi baru lahir, dan dapat dilakukan
secara bertahap, berkelanjutan dan terus-menerus. Pemberian
stimulasi dapat dilakukan dengan cara secara berikut :

 Stimulasi dilakukan dengan penuh kasih sayang dalam suasana


menyenangkan.
 Anak diajari dan dilatih berbagai kegiatan sesuai dengan usianya,
seperti bermain, berlari, menari, menyanyi, membaca, berhitung,
menulis, menggambar, membantu orang tua dsb.
 Stimulasi dilakukan khusus pada sensorik motorik dengan
memberikan latihan-latihan/sentuhan tertentu seperti message,
senam bayi, latihan gerak khusus dan terapi gerak
 Anak tidak boleh dipaksa jika tidak melakukan kegiatan stimulasi
 Memberikan pujian apabila anak berhasil melakukan kegiatan
stimulasi
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Menurut Wong ( 2000 ) Perkembangan Anak


secara umum terdiri atas :
Tahap Pranatal
Pd periode ini terjadi pertumbuhan yg sangat cepat dan sangat
penting karena terjadi pembentukan organ dan sistem organ pd
anak.
Periode Bayi
Pada periode ini pertumbuhan dan perkembangan yg cepat
terutama pd aspek kognitif,motorik dan sosial serta pembentukan
rasa percaya diri pada anak melalui perhatian dan pemenuhan
kebutuhan dasar bagi orang tua.
Periode kanak-kanak awal
Terdiri dari toddler ( 1-3 th ) dan prasekolah ( 3 – 6 th ).
Toddler menunjukkan perkembangan motorik yg lebih lanjut dan
anak menunjukkan kemampuan aktivitas lebih banyak
bergerak,mengembangkan rasa igin tahu dan eksplorasi terhadap
benda yg ada disekitarnya.
Kemampuan interaksi sosial lebih luas terutama pada anak
prasekolah dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia sekolah
dan perkembangan konsep diri telah dimulai.
 PERIODE KANAK-KANAK PERTENGAHAN ( 6 – 12 TH )
- Pertumbuhan anak laki-laki sedikit lebih meningkat daripada anak
perempuan dan perkembangan motorik lebih sempurna.
- Anak membutuhkan aktivitas yang teratur 4-5 jam perhari .periode ini
dikenal sebagai usia sekolah
- Anak banyak mengembangkan kemampuan interaksi sosial,belajar
tentang nilai moral dan budaya dari lingkungan selain keluarganya.

Periode Kanak-Kanak Akhir ( 12 – 18 th )


- fase transisi dimana anak mulai memasuki usia
remaja.
- Anak perempuan mulai mengalami pubertas padausia 11 th
sedangkan padaanak laki-laki pada usia 12 tahun.
- Berkembangnya kematangan identitas seksual dan
pencapaian identitas diri anak sebagai remaja yang akan
meninggalkan masa kanak – kanak dan memasuki
perkembangan sebagai orang dewasa,terutama pada remaja
akhir.
TEORI – TEORI TENTANG TUMBUH KEMBANG
ANAK

a. Perkembangan psikoseksual ( Sigmund Freud )


1. Fase oral ( 0 – 11 bulan )
2. Fase anal (1- 3 tahun )
3. Fase Phalik ( 3 - 6 tahun )
4. Fase Laten ( 6 - 12 tahun )
5. Fase Genital (12 – 18 tahun )
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ( ERIC ERICSON )

1. Percaya vs tidak percaya ( 0 – 1 tahun )


Rasa percaya tumbuh pada orangtua dan orang yang
mengasuhnya.
Rasa tidak percaya timbul jika terjadi kesalahan dlm
mengasuh atau merawat.
2. Otonomi vs rasa malu dan ragu ( 1- 3 th )
Anak sudsh mulai mencoba mandiri dlm tugas
tumbuh-kembang dan anak akan merasamalu jika
orang tua terlalu melindungi atau tidak memberikan
kemandirian atau kebebasan pada anak dalam
bertindak.
3. Inisiatif vs rasa bersalah ( 3 – 6 tahun )
Anak memulai inisiatif dlm belajar mencari
pengalaman baru secara aktif .Dan apabila pd fase ini
anak dicegah maka akan tumbuh perasaan bersalah .
4. INDUSTRY VS INFERIORITAS ( 6 – 12 TH )
• Anak dpt menghadapi dan menyelesaikan
tugas / perbuatan yang menghasilkan
sesuatu
• Kunci proses sosialisasi pada tahap ini adalah
guru dan teman sebaya.
• Perasaan inferior atau rendah diri akan
berkembang apabila anak terlalu mendapat
tuntutan dr lingkungannya dan anak tidak
berhasil memenuhinya.
5. Identity vs Role confusion ( 12 – 18 th )
- Anak remaja akan berusaha untukmenyesuaikan
perannya sebagai anak,yang sedang berada pdfase
transisi dr anak-anak menuju dewasa.
- Kejelasan identitas diperoleh apabila ada kepuasan
yg diperoleh dr ortu or lingkungan.
- Ketidakmampuan mengatasi konflik akan
menimbulkan kerancuan peran yg harus
PERKEMBANGAN KOGNITIF ( JEAN PIAGET )

1. Tahap Sensoris – motorik ( 0 – 2 tahun )


- Menghisap adalah ciri utama perilaku bayi
- Perpisahan anak dg lingkungan ( orang tua)
- Persepsi tentang konsep benda yang permanen
- Penggunaan simbol untuk mempersepsikan benda
2. Praoperational ( 2 sampai 7 tahun )
- Perkembangan intelektual pd tahapan
praoperasional didasari oleh sifat egosentris.
- Pemikiran didominasi oleh apa yg mereka lihat
atau rasakan.
- Anak mulai mengembangkan sebab akibat
dan menginterpretasi benda atau kejadian.
3. CONCRETE OPERATIONAL ( 7 – 11 TAHUN )

- Pada usia ini,pemikiran meningkat atau bertambah


logis dan koheren.
- Anak mampu mengklarifikasi benda dan perintah
dan menyelesaikan masalah secara konkret dan
sistematis.
- Kemampuan berfikir anak sudah rasional
,imajinatif, dan dpt menggali objek atau situasi
lebih banyak untuk memecahkan masalah.

4. Formal Operational ( 11 - 15 tahun )


- pada tahap ini anak remaja memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dg lingkungan dan
kemampuan untuk fleksibel terhadap
lingkungannya.
- Pola berfikir logis mampu membuat mereka
berfikir tentang apa yg orang lain juga
memikirkannya dan berfikir untuk memecahkan
IMPLIKASI TUMBUH KEMBANG DALAM ASKEP ANAK

Pemahaman tentang teori-teori pertumbuhan dan perkembangan


Sangatpenting sebagai seorang perawat,dimana teori ini
Dapat digunakan sebagai pedoman pengkajian,menjelaskan
perilaku,dan memberikan arah bagi intervensi keperawatan.
a. Implikasi Keperawatan teori Freud
Perawat harus memahami pertumbuhan dan perkembangan
seksual normal untuk membantu anak dan orang tua
membentuk perilaku yang sehat tentang seks.
b. Implikasi Keperawatan teori Erikson
Fase perkembangan psikososial erikson memberikan
landasan teori tentang berbagai jenis perawatan emosional
Yang diberikan kepada anak
IMPLIKASI TEORI PIAGET
Teori piaget sangat baik digunakan ketika perawat
mengembangkan rencana pendidikan kesehatan untuk anak .
Piaget yakin bahwa proses belajar harus disesuaikan dengan
tingkat pemahaman anak dan anak harus berpartisipasi secara
aktif didalam proses pembelajaran.Perawat harus memahami
perbedaan kognitif anak pada berbagai tingkat usia.
Peran utama perawat dlm tumbuh kembang :
- Meningkatkan tumbuh kembang
- Mempertahankan tumbuh kembang
- Mencegah dan mendeteksi gangguan tumbuh kembang.
- Pengkajian fisik dan pengkajian perkembangan personal
sosial, motor halus,motor kasar dan bahasa.
- Data dianalisa ,diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai