Oleh :
Luthfil Hadi Anshari, SKM, M.Sc
Pertemuan ke 7:
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
I. DASAR HUKUM
1. UU No. 1 Tahun 1970. Beberapa pasal yang
mengatur :
1) Pasal 3 ayat (1) “dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat keselamatan kerja untuk
memberikan APD pada para pekerja”
2) Pasal 9c, “pengurus diwajibkan untuk
menunjukkan dan menjelaskan tentang APD
pada Tk bersangkutan”
3) Pasal 12b, “dengan perturan perundangan diatur
kewajiban atau hak Tk untuk memakai APD”
4) Pasal 14c, pengurus wajib menyediakan APD
secara cuma-cuma.
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No.Per-01/MEN/1981, tentang kewajiban melaporkan
PAK:
1) Pasal 4 (ayat 3) ”Kewajiban Pengurus menyediakan APD dan
2) Pasal 5 ayat (2) Wajib bagi TK menggunakannya untuk
pencegahan PAK”
3. Peraturam Menteri Tenaga Kerja No. Per-03/Men/1985,
tentang K3 pemakaian asbes:
1) Pasal 4 “ Pengurus berkewajiban menediakan APD bagi TK”
2) Pasal 8 ayat (1) “ Selama melakukan tugas pekerjaan TK wajib
memakai APD”
3) Pasal 2 “ Kewajiban Tk melepasakan dan menyimpan APD
dan pakaian kerja ditemnpat yang telah ditentukan
4) Pasal 10 “ APD dan Pakaian Kerja yang telah dipakai Tk tidak
boleh di pakai Tk lain, kecuali telah dibersihkan
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
03/Men/1986, tentang Syarat-sayat K3 yang
mengelola pestisida pasal 2 dan 3
5. Instruksi Menteri Tenaga kerja No. Ins.
2/M/BW/BK/1984 tentang pengesahan APD.
6. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE.
05/BW/1997, tentang penggunaan APD di
Indonesia didaftar dan disetujui oleh Kemenaker
7. SE Dirjen Binawas No. 06/BW/1997, semua
distributor APD, mendaftarkan APD yang
diproduksi dan diedarkan kepada Direktur PNK3
Kemenakertrans RI.
II. Pengertian APD
Adalah seperangkat alat yg digunakan
oleh tenaga kerja utk melindungi
seluruh /sebagian tubuhnya terhadap
kemungkinan adanya potensi bahaya /
kecelakaan kerja.
Secara teknis tidaklah sempurna dapat
melindungi tubuh, akan tetapi dapat
mengurangi tingkat keparahan
kecelakaan yang terjadi.
RESIKO DAN BAHAYA
Resiko dan Bahaya yang munkin terjadi
pada saat bekerja :
1. Mata kemasukan debu
2. Tubuh tergores benda tajam
3. Terjatuh dari ketinggian
4. Tertimpa material dari ketinggian
5. Jatuh dari ketinggian
6. Terhirup debu
III. BEBERAPA JENIS APD
1. ALAT PELINDUNG KEPALA
2. ALAT PELINDUNG MATA DAN MUKA
3. ALAT PELINDUNG TELINGA
4. ALAT PELINDUNG PERNAFASAN
5. PELINDUNG TANGAN
6. PELINDUNG KAKI
7. PAKAIAN PELINDUNG
8. TALI SABUK PENGAMAN
1. ALAT PELINDUNG KEPALA
1. FUNGSI :
ALAT PELINDUNG KEPALA BERFUNSI UNTUK
MELINDUNGI KEPALA DARI BENTURAN, TERANTUK
BENDA TAJAM ATAU KERAS, KEJATUHAN ATAU
TERPUKUL OLEH BENDA – BENDA YANG MELAYANG
ATAU MELUNCUR DI UDARA
2. JENIS :
1) TOPI PENGAMAN (SAFETY HELMET)
Topi ini dipakai untuk melindungi kepala dari bahaya
kejatuhan benda, terbentur, terpukul atau terbentur
benda keras atau tajam.
ALAT PELINDUNG KEPALA
2) TUDUNG KEPALA
Tudung kepala atau hood dipakai untuk
melindungi kepala dari dari bahaya terkena atau
kontak dengan dengan bahan-bahan kimia, api,
panas radiasi.