Gambar 1: Gambar pada seorang wanita usia 65 tahun dengan riwayat perjalanan ke Wuhan,

kemudian mengalami gejala demam dan batuk 5 hari setelah kedatangan dari Wuhan ke
Shenzen, China. Pasien menjalani pemeriksaan CT scan thorax 7 hari pasca onset gejala.
Gambaran CT coronal dan axial (A & B) menunjukkan campuran ground glass opacity dan
konsolidasi pada bagian perifer paru (tanda panah merah).

Ng M. Published Online: February 13, 2020

https://doi.org/10.1148/ryct.2020200034
 Gambar 2: Perbandingan foto polos thorax (gambar A) dan CT dada coronal (gambar B).
Gambaran ground glass opacity pada lobus kanan bawah perifer pada CT (panah merah) tidak
tampak pada foto polos thorax.

Ng M. Published Online: February 13, 2020

https://doi.org/10.1148/ryct.2020200034
 Gambar 3: Gambar pada seorang anak usia 10 tahun tanpa gejala klinis dengan
infeksi COVID-19 terkonfirmasi positif, pasien memiliki riwayat bepergian ke
Wuhan, China bersama keluarganya. Gambar A menunjukkan gambaran CT scan
dengan konsolidasi pada lobus kiri bawah segmen apikal. Gambar B menunjukkan
sedikit perkembangan konsolidasi paru 4 hari kemudian.

Ng M. Published Online: February 13, 2020

https://doi.org/10.1148/ryct.2020200034
 Gambar 4: Hasil follow up CT dada pada pasien tanpa riwayat perjalanan ke Wuhan, China
namun memiliki riwayat kontak dengan pasien positif terinfeksi COVID-19. Pada potongan
axial DPH 0 tampak gambaran ground-glass opacity di lobus kiri bawah (gambar A, tanda
panah), gambaran serupa tidak tampak pada lobus kanan atas (gambar C). 3 hari kemudian,
hasil follow-up CT menunjukkan peningkatan perubahan gambaran ground glass disertai
dengan konsolidasi pada bagian perifer (gambar B, tanda panah) dan gambaran ground-glass
opacity pada lobus kanan atas perifer (gambar D, tanda panah).
Ng M. Published Online: February 13, 2020
https://doi.org/10.1148/ryct.2020200034
 Gambar 5: Foto polos dada seorang pasien laki-laki asal Wuhan, yang melakukan
perjalanan ke Hong Kong. Ketiga hasil foto polos menunjukkan konsolidasi yang
persisten pada DPH-0 hingga DPH-4. Gambaran konsolidasi di regio kanan bawah
pada DPH-0 persisten hingga DPH-4 disertai penambahan gambaran konsolidasi
yang baru pada regio midzone kanan perifer dan regio perihilar. Tampak
penambahan konsolidasi pada regio midzone pada DPH-7.

Ng M. Published Online: February 13, 2020

https://doi.org/10.1148/ryct.2020200034
 Gambar 6: Hasil CT axial pada kasus COVID-19 (gambar A) dan kasus severe
acute respiratory syndrome (SARS) tahun 2003 (gambar B). Kedua kasus
menunjukkan kesamaan gambaran ground-glass opacity yang dominan pada
kedua paru.

Ng M. Published Online: February 13, 2020

https://doi.org/10.1148/ryct.2020200034