Global
2. Kontrasepsi Mantap
Tubektomi (MOW)
Adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas
(kesuburan) seseorang perempuan secara permanent dengan melakukan
okulasi pada tuba valoopii.
Vasektomi (MOP).
Adalah prosedur klinik untuk menhentikan kapasitas reproduksi pria
dengan jalan melakukan okulasi vasa deferensia sehingga alur
transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan
ovum) tidak terjadi
Tingkat keberhasilannya?
>99% sangat efektif
Keuntungannya?
Efektifitas langsung setelah sterilisasi
Permanen (hanya satu kali)
Tdk ada efek samping jangka panjang (produksi hormon tidak
terganggu)
Tdk menggangu hub. Seksual
Dapat dilakukan kapan saja termasuk setelah persalinan normal
ataupun caesar
Keuntungannya?
Tdk ada kematian (mortalitas)
Komplikasi lain (morbiditas) kecil sekali
Pasien tdk perlu dirawat di RS
Tdk menggangu hub. seksual
Sifatnya permanen & tdk ada resiko kes.
Tdk hrs diingat-ingat, tdk hrs selalu ada persediaan
1. Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi berbentuk sarung tipis yang
diujungnya tertutup rapat untuk menampung sperma. Manfaat
kondom adalah untuk mencegah sperma masuk ke rahim dan
membuahi sel telur. Manfaat lainnya adalah mencegah
penyebaran penyakit dan infeksi menular seksual. Kondom
terbuat dari bahan karet atau lateks atau bahan lainnya seperti
plastik. Efektifitanya 80-95%.
Kerugiannya?
Selalu hrs memakai kondom yg baru (sekali pakai)
Selalu hrs ada persediaan
Kadang-kadang ada yg tdk tahan (alergi) terhadap karetnya
Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila terlambat
memakainya/tidak dipakai dari awal, atau terlambat menariknya
setelah ejakulasi
Dpt sobek bila memasukkannya tergesa-gesa , atau terkena
kuku/benda tajam lain.
Hati-hati terhadapa alergi latek.
Kontraindikasi:
Kehamilan
Gangguan pendarahan pervaginam
Peradangan alat kelamin
Tumor jinak rahim
Radang Panggul atau ada infeksi alat genital
1. PIL KB
Apa itu Pil KB?
Hormon yg mengandung estrogen & progesteron yg diminum setiap
hari selama 21/ 28 hari
Cara kerjanya?
• Menekan ovulasi yg akan mencegah lepasnya sel telur dari indung
telur
• Mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga sperma tdk dpt masuk
ke dlm rahim
• Menipiskan lapisan endometrium (selaput lendir di vagina)
Efektifitas : 90-99%
Keuntungannya?
• Praktis, efektif, dan aman
• Tdk mempengaruhi ASI, cocok untuk ibu menyusui
• Tdk terbatas umur
Cara pemasangannya?
Saat yg tepat adalah pd saat haid/ 1-2 hari setelah menstruasi
Tujuannnya:
Melakukan deteksi dini adanya kelainan pada payudara, misal tumor
atau kanker payudara.