Anda di halaman 1dari 24

INFEKSI

NOSOKOMIAL

Trimurti Parnomo, dr, MS, Sp.MK


Infeksi Nosokomial( Hospital
aquired infection)
Definisi:
Infeksi yang terjadi di Rumah
Sakit, masa inkubasi dimulai di
rumah sakit, mikro organisme
penyebab berasal dari
lingkungan Rumah Sakit
TOKOH YANG BERJASA DALAM
TINDAKAN ASEPSIS ANTISEPSIS
 1843: Semmelweis (Hongaria) :
mengajarkan cara cuci tangan
 1865: Yoseph Lister : memperkenalkan
antiseptik
 1860: Florence Nightangale: teknik
aseptik
 1867: Halsted: penggunaan
sarungtangan
Infeksi Nosokomial akan
menyangkut aspek tsb:
 1. Morbiditas/angka kejadian
penyakit
 2. Mortalitas/angka kematian
 3. Aspek ekonomi
 4. Aspek Hukum
 5. Akreditasi Rumah Sakit
Siapa saja yang bisa terkena
Infeksi Nosokomial ?
 1. pasien yang sedang dirawat
 2. dokter
 3. perawat, bidan, staf paramedik
 4. pegawai/karyawan Rumah Sakit
 5. Lain-lain yang ada hubungan dengan
Rumah Sakit
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TERJADINYA INFEKSI NOSOKOMIAL
 1. Faktor intrinsik: dari dalam tubuh
penderita, seperti diabetes, TBC paru,
kanker, usia dll
 2. Faktor ekstrinsik: faktor luar:
 A. Institusi RS; tata ruang, lingkungan,
peraturan, kontrol, disiplin dll.
 B. Penggunaan antibiotik, steroid,
sitostatika
 C. Tindakan medis invasive: pasang
infus, kateter, respirator, operasi dll.
SUMBER INFEKSI

 1. Endogen: dari dalam tubuh sendiri,


MO berasal dari kulit, saluran usus,
saluran nafas, saluran genital dll.

 2. Eksogen: MO berasal dari lingkungan


RS, makanan, dokter, perawat,
paramedis, petugas, pengunjung dll.
DETEKSI ASAL Mikro
organisme
 Untuk mendeteksi asal mikro organisme
penyebab dapat dilakukan dengan cara:
 1. antibiogram/uji kepekaan antibiotik
 2. phaga typing
 3. reaksi biokimia
 4. analisa genetik
JENIS INFEKSI
NOSOKOMIAL
 1. Infeksi saluran kemih(terbanyak)
 2. Infeksi saluran nafas
 3. Infeksi saluran cerna
 4. Infeksi kulit
 5. Infeksi pasca bedah
 6. Bakteiemia/infeksi darah
 7. dll.
MASUKNYA MO KE DALAM
TUBUH
 1. kontak langsung dengan sumber
infeksi; melalui tangan, pakaian
petugas, peralatan medik, cairan
infus dll.

 2. melalui droplet, udara ,air, debu,


AC, vektor dll.
MO PENYEBAB
 A. Bakteri/kuman:
 1. Escherichia coli
 2. Staphylococcus aureus
 3. Pseudomonas sp.
 4. Enterococcus sp.
 5. Enterobacter sp.
 6. Proteus
 7. Klebsiella
 8. Streptococcus dll.
MO PENYEBAB

 B. VIRUS:
 1. Hepatitis
 2. Herpes
 3. HIV

 C. JAMUR : Candida
PENCEGAHAN
 A. Faktor Institusi
 1. Letak/tata ruang bangunan RS
 2. Kebijakan RS
 3. Kerja Tim Infeksi Nosokomial
 4. Penyuluhan
 5. Kebijakan penggunaan antibiotik
 6. Pengolahan sampah
 7. Sanitasi sumber air
LANJUTAN PENCEGAHAN
 B. PROSEDUR/TINDAKAN MEDIS
 1. PROSEDUR UMUM: perawatan umum,
tindakan aseptik pemansangan nfus,
kateter, dll.
 2. PROSEDUR KHUSUS: dilakukan pada
ruang ICU, ruang rawat bayi/nenonatus,
ruang operasi, ruang transplantasi,
ruang isolasi dll.
 3. Pengawasan katering, pembuangan
sampah/limbah RS

Anda mungkin juga menyukai