Kelenjar Pineal

Anatomi
• Disebut pula epifisis serebri dan berasal dari neuroektoderm dibagian
atap diensefalon.
• Berbentuk biji pinus yang beratnya kira-kira 150g
• Terletak diventrikel 3
Histologi
• Ciri khas dari kelenjar ini adalah adanya corpora arenacea atau brain
sand yang terbentuk dari matriks kalfisikasi (dari garam kalsium dan
magnesium).
• Terdiri dari 2 jenis :
1. Pinealosit : basofilik
Berukuran besar, inti ireguler, banyak mitokondria
sel ini menghasilkan melatonin (derivat tritofan)
2. Astroglia : memiliki prosesus sitoplasmik yang panjang, ditemukan
pada area perivaskular dan diantara pinealosit
 Fisiologi
• Kelenjar pineal mengeluarkan hormon melatonin, dimana hormon
melatonin ini berfungsi untuk pengaturan pola tidur-bangun tubuh
atau yang disebut ritme sirkadian.

Koneksi akan
berlanjut ke
Sumsum tulang Ganglion bagian kelenjar
Instruksi saraf Suprachiasmati Turun ke bagian
belakang servikal pineal
dari retina c nucleus (SCN) batang ota
didaerah leher superior mennggunakan
neuron
noradrenergik
Biokimia
• HORMON MELATONIN ADALAH TURUNAN HORMON PEPTIDA
ATAU PROTEIN YANG TERDIRI DARI ASAM AMINO SPESIFIK. 
• BERSIFAT HIDROFILIK
• MERUPAKAN SATU-SATUNYA JENIS HORMON INDOL AMINA
TURUNAN DARI ASAM AMINO TRIPTOFAN.