Anda di halaman 1dari 26

Rasah Cangkeman Blok 1.5 week 1-2 Pendidikan Dokter 2010 1.

Badan sel ordo II untuk persepsi nyeri dan suhu dari tubuh adalah a. nucleus VPL c. formation reticularis e. nucleus gracillis b. Cornu Dorsalis d. ganglion spinalis Untuk Persepsi nyeri & temperature dari tubuh dibawa dengan jalur Spinothalamicus Lateralis yang merupakan jalur ALS (anterolateral Pathway) .
Cortex Cerebri ( Somesthetic area ) / somatosensory primer. Midbrain---------------Thalamus ( di Nucleus Ventral Postero lateral ) Neuron orde III Lewat Capsula Interna Medula obl------------Tractus Spinothalamicus lateral Neuron Orde II Tractus Spinothalamicus lateral Spinal Cord ----------- ke Dorsal root Ganglion ( DRG ) Cornu dorsalis substantia grisea stimulus ( nyeri & Temperatur ) Reseptor dibawa oleh neuron orde I

Akson neuron Orde I ( masih pada sisi yg sama dengan tubuh yg dapat stimulus ) bersinaps dengan dendrite dan badan sel neuron orde II di Cornu dorsalis/posterior ( pada sisi tubuh yang sama ). Kemudian Akson Neuron orde II menyilang ( Decussatio ), masuk ke Tractus Spinothalamicus pada sisi yang berlainan, lalu naik ke Corda Spinalis diatasnya, akhirnya sampai di thalamus ( VPL ), lalu bersinaps dengan neuron orde III. Akson neuron Orde III membawa impuls ke cerebral cortex ( area Somatosensory Primer ) pada sisi yang sama dengan Thalamus. ( Lecture, Tortora ) 2. Berikut ini berhubungan dengan system ekstrapiramidal a. ganglion basalis b. tractus corticobulbar 3. Struktur berikut terdapat dalam komponen ekstrapiramidal. a. CGL c. colicullus superior e. ganglia basalis b. gyrus precentralis d. nucleus cuneatus Indirect Motor pathways atau Extrapyramidal Pathways mencakup semua tractus somatomotoris selain tractus Corticospinal dan Corticobulbar. Ada 5 Tractus Major yg termasuk extrapyramidal : Tractus Rubrospinal, tectospinal, vestibulospinal, lateral reticulospinal, dan medial reticulospinal. KOMPONEN SISTEM EXTRAPYRAMIDAL: EXTRAPYRAMIDAL CORTEX TELENCEPHALON GANGLIA BASALIS THALAMUS DIENCEPHALON SUBTHALAMUS RUBER NUCLEUS SUBSTANTIA NIGRA BRAIN STEM RETICULAR FORMATION CEREBELLUM FEEDBACK CIRCUITS ( Lecture, Tortora ) 4. Ketika otak mengalami cedera dan beberapa neuron mati, maka akan timbul jaringan parut yang merupakan proliferasi dari a. neuroblast c. sel ependimal e. sel schwann b. astrosit d. se sendothel

Soal ini lebih mengacu pada Regenerasi & Repair Neuron Pada CNS ( otak dan Medulla Spinalis ), dikenal dengan istilah Neurogenesis CNS. Banyak pendapat mengenai regenerasi & repair neuron di CNS, di Tortora .disebutkan bahwa Kurangnya Neurogenesis di CNS disebabkan oleh 2 faktor: 1. Penghambatan Pengaruh dari Neuroglia, khususnya Oligodendrosit. 2. Tidak adanya faktor perangsang pertumbuhan seperti yang ada selama perkembangan Fetus. Akson pada CNS di mielinasi oleh Oligodendrosit daripada sel schwann, dan Myelin CNS ini merupakan salah satu factor penghambat regenerasi neuron,(BBB di CNS sangat erat , sehingga Makrofag susah masuk untuk membersihkan myelin pada akson yg rusak ini, jadinya tumpukan myelin ini menghambat sel lain yang mau beregenerasi ,) . Jika akson rusak, astrosit terdekat berproliferasi dengan cepat, membentuk Jaringan Parut yang menjadi barrier fisik untuk regenerasi. a. Neuroblast : Sel saraf immature b. astrosit : sel yang bentuknya seperti bintang, punya banyak processus dan merupakan neuroglia di CNS yg Paling besar dan jumlahnya banyak. Ada 2 tipe Astrosit : 1). Astrosit protoplasma yang punya banyak cabang pendek, ditemukan di substansia grisea. 2). Astrosit Fibrosa yang punya processus panjang tidak bercabang, banyak di Substansia Alba. Fungsi Astrosit antara lain: 1. Support Neuron, karena dia punya microfilaments yang memberi kekuatan untuk menyokong Neurons 2. Processus Astrosit melingkupi disekeliling kapiler darah yang mengisolasi neuron CNS dariSubstansi berbahaya dalam darah dengan mensekresi Substansi kimia yang membuat sel endothel kapiler memiliki permeabilitas yg sangat selektifBlood Brain Barrier 3. Pada embrio, astrosit mensekresi zat kimia yang mengatur pertumbuhan, migrasi, interkoneksi antar neuron di otak. 4. Astrosit juga berperan dalam pembelajaran & memory dengan berpengaruh pada pembentukan synaps, dll c. Sel ependimal : Bentuknya Cuboid sampai columnar, punya microvili dan silia. Melapisi Ventrikel pada otak dan canalis centralis pada corda Spinalis, silia nya memudahkan sirkulasi Cairan cerebrospinal.Sel ini membentuk blood-CSF barrier. d. Sel endothel : udah tw lah ya.yang di Pembuluh darah e. Sel Schwann : termasuk Neuroglia PNS yang melingkari akson. Membentuk sarung Myelin. Tidak seperti oligodendrosit yang dapat membuat selubung myelin pada beberapa akson, sel schwann hanya dapat membentuk myelin pada satu akson . selain itu,sel schwan juga membungkus akson2 yang tidak bermyelin. Sel Schwann berperan dalam Regenerasi akson dengan membentuk Pipa Regenerasi.( Tortora ) 5. Perbedaan oligodendrosit dan sel Schwann terletak pada a. lokasinya b. kemampuan membentuk selubung myelin ketika menyelubungi banyak axon c. ada tidaknya nodus ranvier di antara satu sel dengan sel yang lain d. jumlah axon yang dapat diselubungi e. diameter axon yang dapat diselubungi - Oligodendrosit dan Selschwann merupakan Neuroglia, bedanya.Oligodendrosit Neuroglia CNS dan sel schwaan di PNS. - Keduanya berperan untuk membentuk selubung Myelin dan ada Nodus Ranvier - Oligodendrosit dapat menyelubungi beberapa akson, Sel Schwann juga dapat menyelubungi beberapa akson unmyelinated.. Tapi, untuk menyelubungi akson dengan myelin, sel schwaan hanya dapat menyelubungi satu akson termyelinasi. 6. Seorang mahasiswa yang selama ini selalu mendapatkan nilai A pada setiap ujian blok, suatu ketika mengalami kecelakaan yang menyebabkan trauma pada kepalanya. Setelah kejadian tersebut nilainya semakin menurun, dan ia mengalami kesulitan dalam menghafal pelajaran-pelajaran yang baru ia terima. Mahasiswa tersebut mengalami

a. amnesia anterograde c. monoplegia b. amnesia retrograde d. hemiplegia -Amnesia Amnesia anterograde : Tidak mampu mengingat informasi yang baru diterima. - Amnesia Retrograde :ketidakmampuan ketidakmampuan untuk mengingat kenangan masa lal lalu - Monoplegia : Lumpuh pada salah satu Upper limb atau Lower limb. ( e.g : tangan kanan aja, dll ) - Hemiplegia : Kelumpuhan separuh sisi tubuh pada Upper& Upper& lower limb ( tangan & Kaki kanan) 7. Manakah neurotransmitter yang memiliki precursor asam amino tirosin a. dopamine c. endorphin e. GABA b. acethylcoline d. serotonin Neurotransmitter seperti adalah suatu molekul perantara bagi sel sel-sel sel saraf untuk berkomunikasi secara kimiawi ketika menerima rangsangan.NT dibagi menjadi menjadi beberapa kelas : - Amina : asetilkolin,norepinephrine,epinephrine,dopamin,serotonin - Asam Amino : Glutamate,GABA,Glisin - Purin : ATP,adenosin - Gas : NO - Cathecolamine : Dopamine,Norepinephrine.epinephrine -

Indolamine : serotonin (5 HT) -Asetilkolin (AcH) acetyltransferase. -Glutamate lainnya yaitu GABA. - Peptida Endorphin . -Nitric Oxide disintesis dari colin dengan penambahan gugus acetyl oleh enzim choline disintesis dari glutamin dengan cara deaminasi, juga untuk mensintesis NT molekul besar yang dapat mempengaruhi sel postsinaps,contoh NT peptida : molekul (NO) diproduksi dari arginin yang dikatalisis oleh enzim nitric oxide synthase.

8. Lateralisasiotakkanandidominasioleh a. emosi c. bahasa b. matematika d.spasial Secara anatomis,pada beberapa tempat di hemisphere,contohnya 50% lobus temporalis hemisphere kiri lebih besar dibandingkan dengan hemisphere kanan.Selain itu ada juga perbedaan lain dalam hal fisiologis yang disebut lateralsasi hemisphere. Pada hemisphere emisphere kiri lebih menspesialisasikan yg bersifat numerik,logis,verbal, sedangkan hemisfer kanan yang berkaitan dengan seni,estetika,emosi,dll. 9. Manakah di antara neurotransmitter berikut yang terlibatdalamresponemosionaldanmemoridalam system limbic a. GABA c. epinefrin e. serotonin b. endorphin d. dopamine

-epinephrine dihasilkan oleh medula adrenal,lebih aktif jika dibandingkan dengan norepinephrine dan pengaruhnya juga besar pada jantung dan paru-paru. -endorphin : -dopamine menghubungkan inti ganglion basalis didalam otak dan gerakan volunter,sehingga jika kekuranga dopamine dapat menyebabkan gerakan tubuh menjadi tidak terkontrol.selain itu dopamine juga ditemukan di sistem limbik otak dan terlibat dalam respon emosional maupun memori. 10. Substansia alba memilikistrukturberikut, KECUALI a. axon hillock c. selendotel e. myelin b. oligodendrosit d. microglia Susunan saraf pusat terdiri dari cerebrum,cerebelum,dan medulla spinalis.Bila diiris,akan memperlihatkan daerah yang disebut dengan substansia alba dan substansia grissea.Perbedaan myelin di CNS menyebabkan : -Unsur dari substansia alba adalah akson yang bermielin dan oligodendrocyte yang menghasilkan myelin,dan substansia alba tidan mengandung badan sel neuron. -Substansia grissea mengandung badan sel neuron,dendrit,bagian awal akson yang tidak bermielin,dan sel glia.substansi ini merupakan tempat terbentuknya sinaps. Substansia grissea terutama terdapat di permukaan cerebrum dan cerebelum yang membentuk cortex cerebri dan cortex cerebeli,sedangkansubstansia alba lebih ke pusat. 11. Fungsidaribadannissladalah a. transport intraseluler c. pertukaran ion e. eksositosis b. produksi energy d. sintesis protein 12. Berikut cirri-ciridari neurotransmitter, KECUALI a. disekresikansetelahadapotensialaksi d. berikatandenganreseptorspesifik b. dikemasdalambentukvesikel di ujungakson e. dikeluarkankecelahsinaps c. bersifatsebagaienzim Kriteria Neutrotransmitter -Harus merupakan molekul yang disintesis oleh neuron - Disimpan diujung akson (dalam vesikel sinaptik) - NT dilepaskan dari ujung saraf presinaptik ke membran postsinaps - Mempunyai sisi pengenalan berupa reseptor di membran postsinaps atau sel target - mempunyai mekanisme inaktivasi dan terminasi 13. Bangunan manakah yang berfungsi sebagai pusat cardio-respirasi a. medulla oblongata c. kortex cerebri e. pons b. mesencephalon d. cerebellum Medulla oblongata adalah pusat kardiovaskuler, medullary rhytmicity pernapasan, reflex muntah, menelan, bersin, batuk, dan cegukan. Mesencephalon adalah tempat pedunculus cerebri, tectum. Tectum terdiri dari colliculus superior yg berkaitan dengan reflex melihat, dan colliculus inferior yg berkaitan dengan reflex mendengar. Selain itu di mesencephalon juga terdapat kumpulan badan sel, yaitu nucleus Ruber dan substansia nigra. Kortex cerebri adalah pusat kecerdasan, yang dibagi-bagi fungsinya menurut area Broadmann. Cerebellum adalah pusat keseimbangan, tonus otot dan koordinasi gerakan Pons adalah jembatan yg menghubungkan bagian2 pada otak. Di dalamnya terdapat nucleus pontis dan nucleus vestibular. Selain itu juga terdapat area apneustik dan pneumotaksik pernapasan. 14. Neurotransmitter yang berasal dari anterokromaffin usus a. GABA c. serotonin b. epinefrin d. norepinefrin GABA dihasilkan di Central Nervous System, berfungsi sebagai inhibitor pada sinapsis Epinefrin dihasilkan oleh kelenjar adrenal dari asam amino fenilalanin dan tirosin Serotonin dihasilkan oleh Central Nervous System, trombosit, dan sel-sel enterokromaffin usus dari asam amino triptofan. Norepinefrin sama dengan epinefrin.

15. Syarat apa yang harus dipenuhi jika pada susunan saraf tepi (perifer) dapat terjadi perbaikan jika ada kerusakan? a. masih berfungsinya sel Schwann d. pembentukan jaringan parut lambat b. badan sel masih dalam kondisi baik e. badan dan sel Schwann masih berfungsi c. badan sel, sel Schwann masih berfungsi dan jaringan parut tidak terlalu cepat terbentuk Menurut Tortora, regenerasi bisa terjadi di system saraf perifer jika badan sel masih baik, masih berfungsinya sel Schwann, dan pembentukan jaringan parut tidak terlalu cepat. 16. Pada saraf perifer, jika terjadi kerusakan timbul proses degenerasi yang dinamakan degenarsi Waller. Bagian sel saraf manakah yang mengalami proses tersebut a. akson di bagian proximal dari kerusakan d. sel neuron b. akson di bagian distal dari kerusakan e. badan sel c. akson proximal dan distal Jika terjadi kerusakan pada saraf perifer, sekitar 24-48 jam setelah kerusakan badan Nissl akan terpecah menjadi massa granuler, dinamakan chromatolysis. Pada hari ke-3 sampai ke-5, axon bagian distal dari daerah yang rusak menjadi bengkak dan kemudian terpecah menjadi fragmen2, tetapi neurolemma tidak hancur.Peristiwa ini dinamakan degenerasi Waller. 17. Kerusakan molekul adhesi apakah yang menyebabkan hilangnya perlekatan antar sel pada penyakit genetis Pemphigusvulgaris? a. polypeptide create in c. Piakoglobin e. caterin b. desmoglein-3 d. E-cadherin Pemphigus vulgaris adalah penyakit autoimmune yang disebabkan oleh antibody yang menyerang desmoglein 3 sehingga terjadi hilangnya perlekatan antara keratinosit dan epidermis. Desmoglein adalah suatu lem yang digunakan untuk menempelkan lapisan epidermis melewati desmosom. Jika desmoglein tidak ada, maka epidermis akan menjadi nglewer-nglewer karena tidak ada zat yang menempelkannya. Fenomena ini dinamakan akantolisis. Biasanya dicirikan dengan kulit yang kapalan 18. Karakteristik apakah yang sesuai dengan medulla spinalis a. merupakan bagian CNS yang terletak di canalis sentralis d. merupakan pusat refleks b. tempat keluarnya saraf-saraf cranial e. terdiri atas 12 segmen c. merupakan bagian system saraf tepi Medulla spinalis adalah bagian dari Central Nervous System yang tidak terletak di kepala.Merupakan tempat keluarnya saraf-saraf spinal, dan terdiri atas 31 segmen 19. Beberapa lapis sel epitel pipih, ada kolagen, ada struktur berlapis yang menghubungkan 1 sel dengan sel lain, bentuk bundar untuk selubungi fasiculus. Struktur dengan ciri-ciri seperti itu adalah a. endoneurium c. epineurium e. myelin b. perineurium d. sel schwann endoneureum : jaringan ikat pembungkus serabut axon bermyelin. Tersusun atas selapis tipis serat retikulin. (junqueira) Fasiculus : kumpulan serabut akson + endoneuriumnya. perineurium : jaringan ikat yg menyelubungi fasiculus.Tersusun atas lapisan sel-sel pipih dan serabut kolagen. Epineurium : jaringan ikat yang mengandung pembuluh darah. Menghubungkan fasiculus saraf satu dengan yg lainnya, Myelin : multilayered lipid and protein covering (tortora). Dihasilkan oleh ologodendrosit (pd CNS) atau sel Schwann (pd PNS) *umpama tiap akson + sel Schwann/oligodendrosit adalah lidi.. Tiap lidi diselubungi oleh lapisan yg namanya endoneureum. Lidi-lidi tsb trus diiket oleh perineurium membentuk sapu lidi = fasiculus. Beberapa sapu lidi kemudian disatuin lagi oleh epineurium. Jadi deh saraf ^^

20. Neuron cukup besar, dendritnya berbentuk sinaps pada struktur membulat glomerulus. Sel dengan ciri-ciri seperti itu adalah a. sel stelata c. sel purkinje b. sel mitral d. neuron pada spinal ganglion Secara histologis, cortex cerebelli mempunyai 3 lapis yaitu : Stratum molekular : tardapat sel stelata, basket dan dendit milik sel purkinje Stratum ganglionare : terdiri atas sel-sel purkinje (sel berukuran besar) Stratum granulosum : terdapat banyak sel granula Sedangkan pada bulbus olfactory terdapat 3 lapisan yg tersusun atas : Lapisan glomerular : terdapat kumpulan sel-sel yg bentuknya menyerupai glomerulus pada ren Lapisan mitral : kumpulan sel-sel mitral yg membentuk garis dibawah lapisan glomerular. Nah pada glomerulus ini terjadi sinaps antara axon dari ganglion dengan dendrite dari sel mitral. Lapisan granular : terdapat kumpulan sel-sel granular. Neuron pada ganglion spinalis merupakan tipe pseudounipolar, dengan badan sel bulat. 21. Hal yang menyebabkan nyeri tumpul lebih lambat dari nyeri tajam ialah a. reseptornya berkapsul tebal d. dijalarkan oleh serabut saraf yang berdiameter kecil b. reseptornya di hypodermis e. dijalarkan oleh serabut saraf yang lebih panjang c. perlu melalui system relay di thalamus sebelum dikirim ke cortex cerebri tipe reseptor (sensory) : untuk menerima stimulus suhu, nyeri, gatal, Free nerve endings Encapsulated nerve endings untuk menerimastimulus tekanan, vibrasi Separate cells that synapse with sensory neurons untuk menerima stimulus berupa keseimbangan (pd bag dalam telinga), gustasi, cahaya. Ada 2 tipe nyeri, yaitu fast and slow. Fast pain terjadi sekitar 0,1 s setelah adanya stimulus. Hal ini disebabkan oleh impuls saraf yang menyebar sepanjang fiber dengan diameter medium serta bermyelin, Nyeri tipe ini biasa disebut juga nyeri akut, tajam, atau menusuk. Slow pain terjadi satu atau beberapa detik setelah adanya stimulus. Impulsnya menjalar sepanjang serabut saraf dengan diameter yg kecil serta tidak bermyelin. Jenis nyeri ini bisa saja makin terasa sakit/menyiksa (excruciate). Dapat pula mengarah sebagai chronic, burning, aching, or throbbing pain. *Sumber : tortora 22. Secara anatomis yang menghubungkan putamen dengan amygdala adalah a. nucleus caudatus c. corpus striatum e. striatum b. nucleus lenticularis d. globus palidus Nuc. Lenticularis atau /nuc. Lentiformis , kumpulan badan sel yang di bagian medial berhubungan dengan capsula interna, yang memisahkannya dengan nuc. Caudatus dan thalamus.di sebelah lateral nuc. Lenticularis berhubungan dengan capsula externa yg memisahkannya dari claustrum. Nuc. Caudatus secara makrustruktur, terbagi atas beberapa bagian yaitu caput, corpus, cauda. Caput nuc. caudatus bersambung dengan putamen. Corpus-sebagai lanjutan dari caput-membentuk sebagian lantai corpus ventriculuc lateralis. Kemudian berlanjut sebagai cauda yang bentuknya melengkung ke depan, berakhir pada amygdala.

istilah yg digunakan karna penampilan bergaris (disebabkan oleh substansia grisea) pada capsula interna dan menghubungkan nucleus caudatus dengan putamen. Globus pallidus bersama dengan putamen membentuk nuc. lentiformis terletak di lateral thalamus dan terbagi oleh capsula interna menjadi nuc. Corpus striatum Lentiformis dan Caudatus *Sumber : Neuroanatomy by Richard S. Snell 23. Sel neuron pseudounipolar terdapat di a. ganglia basal c. medulla oblongata e. cornu anterior b. ganglium dorsalis d. ganglium spinalis berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron diklasifikasikan sebagai berikut : Multipolar punya banyak dendrit dan hanya satu axon. Terdapat di medulla spinalis dan enchepallon. punya 1 dendit utama dan 1 axon. Terdapat di retina mata, telinga bagian Bipolar dalam, dan di area olfactory pada otak. Pseudounipolar disebut unipolar (juga boleeh)pada masa embrio bentuknya bipolar, namun seiring perkembangan,, dendrit dan axon-nya berfusi menjadi single processus of soma cell. Fungsinya sebagai sensory receptor. Terletak di ganglia spinalis dan nervus cranial. *Sumber : Tortora 24. Dasar dari hipotesis kerusakan pada susunan saraf pusat tidak dapat diperbaiki adalah sebagai beritkut a. kerusakan CNS dianggap kerusakan pada neuron d. neuron CNS kehilangan hubungan dengan neuron lain b. neuron CNS tidak mampu membuat dendrite baru e. CNS punyai neuron yang tidak mampu mensintesis protein baru proses regenerasi pada CNS tidak dapat terjadi karena : - tdk ada tabung endoneurial (yg dibutuhkan untuk mengarahkan akson yg mengalami regenerasi) - Ketidakmampuan oligodendrosit untuk berperan seperti sel Schwann - Adanya jaringan parut yg dibentuk oleh astrosit yg aktif. Penelitian membuktikan bahwa lamina basalis sel Schwann mengandung laminin dan dan molekul-molekul pengikat sel kelompok imunoglobulin., kedua zat inilah yg menstimulasi pertumbuhan akson. Konsentrasi zat-zat tersebut hanya sedikit di susuna saraf pusat. Saat masih embrio, kita memiliki GPF (Growth-Promoting Factor) pada PNS maupun CNS. Namun pada perkembangan selanjutnya GPF sudah tidak ditemukan lagi pada CNS. Oiya, ternyata myelin di CNS menghambat pertumbuhan akson loh. Kabar baiknya,, myelinisasi di CNS terjadi di akhir proses perkembangan, yaitu saat pertumbuhan jaras neuron utama telah selesai. 25. Manakah neurotransmitter yang memiliki precursor asam amino tirosin a. dopamine c. endorphin e. GABA b. acethylcoline d. serotonin Dopamin :dibentuk karena adanya tirosin, yang ntar diubah jadi L-Dopa oleh tyrosin hydroxylase, trus ditambah AADC, ntar jadi dopamine. Dopamine ini bisajadi norepinephrine abis itujadi epinephrine. Acethylcoline :Ach dibentuk dengan penambahan gugus acetyl pada choline, dengan bantuan choline acetyltransferase. Endorphin :merupakan opiate endogen (zat mirip morphin), Serotonin :tryptophan + tryptophan hydrolase = 5-THP. Nah, 5-THP + enzim AADC jadi 5-HT (serotonin). GABA :sebuah ketoglutarat, diubahjadi glutamate, ditambah amino butyric acid, jadi deh GABA

Striatum

26. Lateralisasi otak kanan didominasi oleh a. emosi c. bahasa b. matematika d.spasial Menurut Sherwood, hemisfer kiri cenderung mengolah informasi secara fragmenter (bagian per bagian, secara detail), dan kalo yang sebelah kanan mengolah info secara holistis (menyeluruh). Hemisfer cerebrum kiri unggul dalam melaksanakan tugas logis, analitis, sekuensial, dan verbal.contohnya matematika, pembentukan bahasa, dan filsafat. Kalau hemisfer cerebrum kanan, unggul dalam keterampilan non bahasa, terutama persepsi spasial (kayak kemampuan membayangkan ruang 3 dimensi), kemampuan artistik, sama musik. 27. Manakah di antara neurotransmitter berikut yang terlibatdalamresponemosionaldanmemoridalam system limbic a. GABA c. epinefrin e. serotonin b. endorphin d. dopamine GABA : berfungsisebagai inhibitory neurotransmitter. Endorphine : berfungsiuntukmenghambatsensasinyeridenganmenekanproduksisubstansi p (penghantar rasa nyeri). Epinephrine : mengarahkan aliran darah dari kulit ke otot skeletal, menstimulasi metabolism glikogen pada hati. Dopamine : mengendalikan gerakan volunter, dan merupakan vasodilator. Dopamin terlibat dalam respon emosional dan memori pada system limbic. Serotonin : berkaitan dengan mood, merupakan vaso konstriktor yang kuat dan meningkatkan motilitas GI tract. 28. Fungsi saraf sensorik proprioseptic adalah a. nyeri, diskriminasi, posisi c. vibrasi, suhu , taktil e. taktil, posisi, diskriminasi b. vibrasi, posisi, diskriminasi d. nyeri, suhu, taktil Serabut sensoris dibagi menjadi 2 tipe, yaitu dorsal column-medial lemniscus system dan anterolateral system.2 sistem ini dibedakan atas kecepatan konduksi dan diameter serabutnya.DCMLS merupakan tipe fast fibers yang dapat menghantarkan informasi vibrasi, propriosepsi, dan sentuhan ringan. ALS merupakan tipe slow fibers yang menghantarkan sensasi nyeri, suhu dan sentuhan kasar. Dokter : Selamat pagi Bu Ani, apa kabar? Silakan duduk Pasien : Terimakasih Dok, kabar saya tidak terlalu baik, rasanya mata saya kok pedih terus ya Dokter : Baik Bu Ani, sejak kapan Bu Ani merasakan pedih di matanya? Pasien : Sejak tiga hari yang lalu Dok, sebetulnya saya sudah beri obat tetes mata, tetapi hari ini rasanya tambah pedih, makanya saya kemari Dokter : Kalau boleh tahu, apakah pedihnya terus menerus, atau hanya waktu tertentu saja? Pasien : Ya sebetulnya tidak terus menerus, hanya kalau saya bekerja di depan computer Dokter : Oh begitu, jadi pedihnya dirasakan bila Bu Ani bekerja di depan computer? Baiklah Bu, biar saya lihat dulu keadaan mata Bu Ani, pedihnya dirasakan di kedua mata ya Bu Ani? Pasien : Iya Dok, dua-duanya, silakan kalau mau periksa Dokter : Maafya Bu Ani, kemungkinan pemeriksaan ini membuat Bu Ani tidak nyaman, namun saya akan berhati-hati Pasien : Gak papa, silakan Dok 29. Bagian percakapan tersebut yang menunjukkan tahap introduction adalah a. Selamat pagi Bu Ani, apa kabar? Silakan duduk b. Baik Bu Ani, sejak kapan Bu Ani merasakan pedih di matanya? c. Kalau boleh tahu, apakah pedihnya terus menerus, atau hanya waktu tertentu saja? d. Oh begitu, jadi pedihnya dirasakan bila Bu Ani bekerja di depan computer? Baiklah Bu, biar saya lihat dulu keadaan mata Bu Ani, pedihnya dirasakan di kedua mata ya Bu Ani? e. Maafya Bu Ani, kemungkinan pemeriksaan ini membuat Bu Ani tidak nyaman, namun saya akan berhati-hati

30. Kalimat dokter yang menunjukkan bahwa dokter tersebut melakukan putting patient at ease adalah a. Selamat pagi Bu Ani, apa kabar? Silakan duduk b. Baik Bu Ani, sejak kapan Bu Ani merasakan pedih di matanya? c. Kalau boleh tahu, apakah pedihnya terus menerus, atau hanya waktu tertentu saja? d. Oh begitu, jadi pedihnya dirasakan bila Bu Ani bekerja di depan computer? Baiklah Bu, biar saya lihat dulu keadaan mata Bu Ani, pedihnya dirasakan di keduamataya Bu Ani? e. Maafya Bu Ani, kemungkinan pemeriksaan ini membuat Bu Ani tidak nyaman, namun saya akan berhati-hati. Putting patient at ease adalah menenangkan pasien dari yang tadinya merasa cemas, takut, atau kurang nyaman. Dalam proses ini, meminta maaf untuk prosedur yang akan dijalankan yang akan membuat pasien merasa tidak nyaman termasuk salah satu cara menenangkan pasien. Pertanyaan yang diajukanseperti sejak kapan sakitnya?, sudah ada pengobatan lain?, seperti apa sakitnya?, sakitnya tiap menit atau 2 kali sehari setelah makan siang dan sebelum tidur atau setiap tengah malam?, dan sebagainya merupakan bagian dari anamnesis. Kalimat pertama pada option D, merupakan proses konfirmasi, memastikan bahwa dokter sudah mendengarkan pasien dengan baik (active listening). 31. Substansia alba memiliki struktur berikut, KECUALI a. axon hillock c. sel endotel e. myelin b. oligodendrosit d. microglia Yg tidak ada di substansia alba adalah axon hillock. Akson hillock itu letaknnya di dekat soma (badan sel).Kita tau kalo badan sel banyak di substansia grisea. Nah yang banyak di substansia alba adalah aksonnya atau juluran/perpanjangan dr si badan sel. Si akson ini mempunyai sel-sel neuroglia disekelilingnya yaitu sel schwann (di saraf tepi). Tapi kalo di saraf pusat, neuroglianya adalah si oligodendrosit. Si akson ini ada yg bermielin dan ada yang ga bermielin. . . . krn ada myelin ini makannya si alba jadi warna putih gitu. Nah, myelin ini dihasilkan oleh sel neuroglia tadi, sel Schwann (pada perifer) dan oligodendosrit (pada sentral). 32. Fungsi dari badan nissl adalah a. transport intraseluler c. pertukaran ion e. eksositosis b. produksi energy d. sintesis protein Badan nissl itu tersusun atas RE kasar dan poliribosom. karena RE kasar ini,makannya si nisll dia men sintesis protein. . 33. Berikut cirri-ciri dari neurotransmitter, KECUALI a. disekresikan setelah ada potensial aksi d. berikatan dengan reseptor spesifik b. dikemas dalam bentuk vesikel di ujung akson e. dikeluarkan ke celah sinaps c. bersifat sebagai enzim kriteria NT 1. disintesis di neuron 2. disimpan di vesikel pre sinaptik, kecuali, NO 3. di lepas jika ada potensial aksi 4. punyareseptor di sel target 5. punya mekanisme terminasi dan inaktifasi keluarga NT itu ada zat Contoh Amina Dopamin, norepinefrin, epinefrin, serotonin, histamin Pirimidin UTP (lokasinya di sistem saraf otonom) Purin Adenosin, ATP Gas NO, CO Lipid Anandamid (lokasi di Hipokampus, ganglia basalis, serebelum)

34. Koordinasi aktivitas somatomotorik kompleks adalah fungsi dari struktur berikut a. diencephalon c. pons e. cerebellum b. mesencephalon d. truncus cerebri Cerebellum mempengaruhi gerakan dan memberi efek pada upper motor neuron. Cerebellum aktif dalam menghasilkan gerakan kompleks yang membutuhkan pembelajaran, cepat dan terkoordinasi dengan baik seperti memukul bola golf, berenang, berbicara dan bermain voli. Aktivitas cerebellum terdiri dari empat yaitu: 1. memonitor intensitas gerakan (menerima impuls dari cortex dan ganglia basalis via nucleus pontis di pons) 2. memonitor gerakan yang sedang terjadi dengan menerima impus dari proprioreseptor dari sendi dan otot. 3. membuat perbandingan antara perintah sinyal (niat) dengan gerakan yang dihasilkan 4. membuat koreksi gerakan ke upper motor neuron (melenturkan gerakan, sehingga gerakan yang dihasilkan sempurna) sumber: Tortora 35. Pada lateralisasi otak, otak kanan dominan dalam a. emosi c. rasional e. bahasa b. matematik d. bicara Lateralisasi otak merupakan perbedaan fungsi dari hemisphere otak kanan dan kiri. Hemisphere kiri disebut categorical hemisphere spesialisasi untuk menulis dan berbicara bahasa, selain itu juga analisis perhitungan (matematika) dan science. Hemisphere kiri bekerja seakan menenerima informasi dan kemudian memecahnya untuk dilakukan analisis dan rasional. Sedangkan hemisphere kanan spesialisasi dalam persepsi, biasa disebut represenatative hemisphere yang bekerja mengartikan informasi dengan lebih terintegrasi. Hemisphere kanan merupakan tempat untuk berimajinasi, musik, kemampuan artistik, persepsi, dan membandingkan bau, rasa, suara, penglihatan. Lateralisasi ini terus berkembang sesuai pertambahan umur, sehingga bila seorang bayi mengenai cedera atau kanker dan sebagian hemisphere otak diambil, maka hemisphere lainnya dapat mengambil alih fungsi hemisphere yang rusak.Sumber: Saladin 36. Hemispherium cerebri dextra dikaitkan dengan keunggulan fungsi pemahaman / pengenalan terhadap hal berikut a. bahasa c. intonasi e. detail konsep b. kalkulasi d. logika Sesuai lateralisasi, maka hemisphere kanan bekerja dengan memecah informasi lebih terintegrasi, seperti dalam membedakan suara, intonasi dan bau. Selain itu hesmisphere kanan sangat erat hubungannya dengan imajinasi dan artistic skills. (saladin) 37. Urutan struktur yang terlibat dalam system desenden somatomotorik yang benar adalah a. cortex motoris primer cornu anterius medulla spinalis tractus corticospinalis myofibra neuromuscular junction b. tractus corticospinalis cortex motoris primer myofibra cornu anterius medulla spinalis neuromuscular junction c. cortex motoris primer tractus corticospinalis cornu anterius medulla spinalis neuromuscular junction - myofibra d. neuromuscular junction cornu anterius medulla spinalis cortex motoris primer tractus corticospinalis - myofibra d. cortex motoris primer tractus corticospinalis cornu anterius medulla spinalis neuromuscular junction myofibra Corticospinal pathway merupakan salah satu dari direct motor pathways, artinya jalur ini akan melewati sel pyramid (neuron yang berbentuk pyramid di bagian primary motor area dan premotor area cortex cerberi). Corticospinal tract dibagi menjadi dua yaitu Lateral corticospinal dan anterior corticospinal, keduanya dibedakan dengan ada tidaknya persilangan di decussatio medulla oblongata (untuk lateral melewati persilangan di decussatio medulla oblongata sedangkan anterior melewati persilangan via commisura anterior) dan jalur yang dilewati pada substantia alba (untuk lateral melewati collum lateral, untuk anterior corticospinal melewati anterior collum). Gerakan yang

dihasilkan oleh kedua jalur ini juga berbeda. Lateral corticospinal pathway akan menghasilkan gerakan pada bagian distal ekstremitas contoh memakai baju dan bermain piano, sedangkan anterior corticospinal pathway akan menghasilkan gerakan pada bagian proksimal ekstremitas dan pergerakan pada batang tubuh. Untuk anterior corticospinal pathway, pada awalnya konduksi impuls berasal dari cortex motoris primer (area4) pada cortex cerebri kemudian diteruskan menuju medulla spinalis via tractus corticospinalis tract yang nantinya akan melewati pedunculus cerebri-pons-medulla oblongata-spinal cord-anterior collum pada substantia alba, kemudian akan mengalami persilangan via commisura anterior dan bersinaps di lower motor neuron pada cornu anterior. Axon akan keluar dari spinal cord dan melewati neuromuscular junction sehingga berakhir di serabut otot. Sumber ; Tortora (gambar lebih jelas bisa dilihat di tortora yaa ) 38. Pernyataan mengenai systema extrapyramidale berikut benar a. menginisiasi gerakan c. mengontrol gerakan nonstereotipik e. mengontrol posisi tubuh b. mengontrol otot-otot individual d. mengontrol gerakan volunteer Gerakan motorik memiliki neural circuit yang menghasilkan gerakan volunter dan involunter. Lower motor neuron pathway merupakan neuron yang menghantarkan impuls, dimana badan selnya terletak di batang otak atau medulla spinalis sedangkan axonnya memanjang melalui nervus cranialis untuk inervasi otot skelet pada wajah dan kepala, serta axon yang memanjang melalui nervus spinalis untuk menginervasi otot skelet pada ekstremitas dan batang tubuh. Upper motor neuron pathway merupakan neuron yang membawa impuls menuju lower motor neuron yang nantinya akan dilanjutkan menuju otot skelet. Jadi, impuls dari UMN akan dibawa menuju LMN kemudian berakhir di otot skelet dan menghasilkan gerakan. Berdasarkan upper motor neuron, terbagi menjadi dua jalur: Direct pathway Menyediakan input ke lower motor neuron melalui axon dari cerbral cortex, melewati sel pyramid di primary dan premotor area pada cortex cerebri sehingga disebut juga systema pyramidal . Memiliki fungsi menginisiasi gerakan, mengontrol gerakan nonstereotipik (gerakan spesifik yang membutuhkan skills, kelenturan), mengontrol gerakan volunter (sesuai keinginan), mengatur gerakan otot yang individual. Terdiri dari 3 macam tract: a) Lateral corticospinal tract: gerakan yang terlatih, menggerakan bagian distal ekstremitas. Contoh gerakan terlatih dari tangan dan kaki, memainkan piano. b) Anterior corticospinal tract: Menggerakan bagian batang tubuh dan proksimal dari ekstremitas. c) Corticobulbospinal tract: menyalurkan impuls untuk mengatur otot skelet yang ada di kepala. Axon akan berakhir pada nucleus nervus cranialis NC.III sampai NC.XII kecuali NC.VIII. Lower motor neuron dari nervus cranialis ini akan mengontrol pergerakkan volunter mata, lidah ekspresi wajah dan berbicara. Klinis: Paralysis/Pelgia: monoplegia, hemiplegia, paraplegia dan tetraplegia Indirect pathway Menyediakan input ke lower motor neuron melalui axon dari pusat motorik di batang otak dan tidak melalui sel pyramid sehingga disebut juga systema extrapyramidale. Memiliki fungsi mengontrol posisi tubuh, mengatur tonus, mengatur aktivasi dan inhibisi gerakan, mengontrol gerakan yang bersifat gabungan dari beberapa otot.Terdiri dari 4 macam tract: Tractus Rubrospinal : mengantarkan impuls dari nucleus rubra ke otot skelet contralateral untuk pergerakkan volunter bagian distal ekstremitas superior. Tractus Tectospinal : menghantarkan impuls dari colliculus superior ke otot skelet contralateral, menghasilkan gerakan reflex kepala, mata dan batang tubuh terhadap respon visual atau auditori. Tractus Vestibulospinal : mengahantarkan impuls dari vestibular nucleus ke otot skelet ipsilateral pada batang tubuh dan bagian proksimal ekstremitas untuk menjaga keseimbangan terhadap respon pergerakkan kepala.

Tractus Reticulospinal : (medial et lateral) menghantarkan impuls dari reticular formation ke otot skelet ipsilateral batang tubuh dan bagian proksimal ekstremitas untuk menjaga tonus otot pada saat pergerakkan. Klinis: rigidity dan dyskinesia (athethosis, chorea, ballismus) Sumber: Tortora dan Lecture 39. Neurotransmitter dapat berefek pada neuron pasca sinaptika setelah ada proses sebagai berikut, KECUALI a. potensial aksi hingga ke ujung akson d. eksositosis molekul neurotransmitter b. terbukanya kanal ion kalsium e. degradasi molekul neurotransmitter c. fusi membrane vesikel neurotransmitter dengan membrane plasma awalnya pada terminal neuron prasinaps terjadi pembukaan kanal kalsium, sehingga terjadi serangan kalsium pada terminal tersebut. Kemudian kedatangan segerombolan kalsium tadi menyebabkan vesikel-vesikel penyimpan NT (yg sudah dibentuk sebelumnya) terdesak untuk minggir ke membran plasma dan melakukan proses eksositosis mengeluarkan NT. Lalu buat apa NT dikeluarkan? Untuk mengirimkan sinyal listrik atau impuls ke neuron pascasinaps. Kemudian setelah impuls sampai, terjadi loncatan potensial aksidi neuron pasca sinaps yg bermula dari axon hillock (karena pada daerah ini potensial ambangnya paling rendah). Nah, setelah tugas NT selesai, ia harus didegradasi, agar daerah dimana ia dikeluarkan bisa istirahat. Karena sel juga butuh istirahat. Selamat jalan impuls.. sumber : sherwood, lecture dari dr. Rina Susilowati, Ph.D 40. Hubungan antara sel pada sel berikut ini merupakan bagian dari upaya perlindungan neuron dari perubahan kadar ion dan substansi berbahaya dari darah dan lingkungan, KECUALI a. sel endotel kapiler otak c. sel perineurial e. sel ependymal b. sel endotel pleksus choroideus d. sel fotoreseptor sel muller sel endotel kapiler otak = jelas ada, otak sangat penting untuk dilindungi, pada kapiler ini tugas blood-brain-barrier dilakukan oleh astrocytus. Tidak boleh ada kebocoran di kapiler tersebut. Sel endotel pleksus choroideus = pleksus choroideus kita mengetahui bahwa ia menghasilkan cairan serebro-spinal (CSS). Nah otomatis ada sesuatu lubang atau semacamnya yg digunakan untuk melewatkan CSS tersebut ke dalam ventrikel di otak. Sel perineurial = sel ini ada di jaringan ikat perineurium (ketahuan dari nama selnya) di nervus peripheral. Fungsinya buat apa? Dia juga buat barrier sel-sel dibawahnya. Sel fotoreseptor-sel muller = Sel ependymal = salah satunya ada di sekeliling canalis centralis di medulla spinalis. Sel ini berfungsi sebagai barrier untuk CSS tadi. Kan CSS lewat di canalis centralis tuh..biar tidak terkontaminasi zat-zat lain. Sumber : lecture dari dr. Rina Susilowati, Ph.D 41. Padalapisanmolekulare cerebellum terdapatbadansel (soma cell) berikut, KECUALI a. sel basket c. sel purkinje e. oligodendricytus b. sel stelate d. astrocytes yg ada di lapisan molekular yaitu : sel basket, sel stelata, dendrit sel purkinje, astrocytus, oligodendrocytus. Kalau sel purkinje itu ada di stratum granulorum. Sumber : praktikum histologi, hsc 09 42. Komponenotak di bawahiniterlibatdalampemeliharaankesadaran a. mesencephalon c. cerebrum e. pons b. medulla oblongata d. diencephalon mesencephalon >> terdiri dari tegtum dan tegmentum. (yg seperti kepala mickey mouse itu). Di bagian telinganya yaitu crus serebri, bagian wajahnya itu tegmentum, kemudian bagian dagunya itu tegtum. Nah dibagian wajahnya itu ada yg namanya formatio reticularis. Dia berfungsi sebagai pusat kesadaran. Medulla oblongata >>penyambung antara pons dengan medulla spinalis. Berfungsi sebagai pusat........

>> wah ini dia kaitannya sama kecerdasan, tingkah laku, pendengaran, penglihatan, dll. Lihat notesnya mas ical tentang prefrontal kortex tuh, cool banget. Diencephalon >> terdiri dari epithalamus (gland.pineal >> menghasilkan melatonin), thalamus (sebagai halte, neuron ordo 2), subthalamus, hypothalamus (berkaitan dengan homeostasis). Pons >>bagian tengah truncus encephali, terletak dalam fossa cranii posterior. Seperti orang hamil katanya bentuknya. Di dalemnya ada kumpulan badan sel, yg disebut nucleus pontis. 43. Langkahberikuttermasukdalam building relationship antaradokterdenganpasien a. clarification and direction c. facilitation b. appropriate eye contact d. mastery on non verbal skills Di hsc 09 itu prinsip berkomunikasi dengan baik : 1. Membangun sebuah hubungan baik dengan pasien 2. Mengetahui masalah pasien 3. Mengatasi masalah tersebut kalau yg membangun hubungan dengan pasien diantaranya : komunikasi non-verbal, sikap duduk yg sopan, empati, respek, support personal. clarification and direction, clarification and direction, facilitation masuk ke mengetahu masalah pasien. Sumber : hsc 09 44. Langkah yang termasukdalam managing the patients problem adalah a. education about illness c. surveying problems b. clarification and direction d. checking mengatasi masalah pasien dengan cara memberikan edukasi mengenai masalah (penyakit) pasien dan memotivasinya. clarification and direction , checking >> masuk ke mengetahui masalah pasien. Mengklarifikasi dan mengarahkan bertujuan untuk mendorong pasien berbicara agar semua menjadi jelas. Checking bertujuan untuk menghindari kesalahan, memberi kesempatan pasien untuk meralat. Sumber : hsc 09 45. Menjelaskantujuanpengobatandilakukandalam a. facilitation c. clarification and direction e. negotiation of treatment plan b. surveying problem d. education about illness seperti penjelasan sebelumnya : facilitation >> bisa disederhanakan dengan clarification and direction bertujuan untuk mendorong pasien berbicara agar semua menjadi jelas. education about illness>>memberikan edukasi mengenai masalah (penyakit) pasien dan memotivasinya. Negotiation of treatment plan >> semacam inform consent kali ya? Kalau iya, ya itu, agar pasien itu mengerti, mau diapakan saya ini, kok dibeginiin, kok dibegituin, biar ngapa... 46. Nucleus di hipotalamus berikut ini berfungsi untuk mengatur jam biologis a. paraventricularis c. suoraoptik e. dorsomedial b. suprachiasmaticus d. mamillare Di hypothalamus terdapat beberapa nucleus yang memainkan peran dalam homeostasis seperti pengaturan rasa lapar ,haus,,,juga memainkan peran dalam respon seksual dan perilaku kawin, respons fight or flight, dan rasa nikmat.,,..Nah,,kita kembali ke jam biologis,,apaaan tuh jam biologis????,,,jadi gni,, jam biologis disebut juga irama sirkadian,,yaitu sebuah irama yang mengatur fungsi tubuh agar seirama,,sejalan,,saling sinkron,,..Trus fungsi dari jam biologis ini adalah pengaturan berbagai macam proses fisiologis seperti pembebasan hormone, rasa lapar, dan peningkatan sensitivitas terhadap stimulus external yang memotivasi perilaku berirama spesifik tertentu,, Nah,,kawan,,,kembali kita kaitkan dengan nucleus yang ada di hypothalamus,,si hypoythalamus ini punya banyak nucleus diantaranya,

Cerebrum

paraventricularis, dorsomedial, lateralis,. supraoptik,

ventromedial, suprachiasmaticus, mamillare,

Nah,,dari semua nucleus itu semua punya fungsi yang berbeda,,.. Trus,, kawan,,nucleus di hypothalamus yang mengatur fungsi jam biologis adalah nucleus suprachiasmaticus (suprachiasmatic nuclei, SCN).,,.jadi sel sel SCN menghasilkan protein spesifik sebagai respon terhadap perubahan jam biologis,,sebagai dlaih sensitivitas terhadap stimulus ekternal untuk memotivasi perilaku yang contohnya yaitu siklus terang - gelap,.. Trus nucleus Lateralis , nucleus ventromedial, nucleus dorsomedial, nucleus paraventrikular,dan nucleus arkuata sebagai pusat pengendali selera makan terbesar,,khusus . Nukleus lateralis terletak di setiap sisi lateral hipotalamus dan berperan sebagai pusat lapar. Nukleus ini bekerja dengan cara mendorong sel saraf motorik untuk mencari makanan. Stimulasi di daerah ini akan menyebabkan makan dalam jumlah banyak (hiperfagia), sedangkan destruksi di nucleus lateralis ini menyebabkan kehilangan selera makan, yang dapat berujung pada kehilangan berat badan, massa otot, dan penurunan metabolisme tubuh. Sedangkan nukleus ventromedial adalah pusat kenyang. Stimulasi di daerah ini akan menyebabkan perasaan kenyang sehingga tidak mau makan (afagia), sebaliknya destruksi di daerah ini akan menyebabkan hasrat untuk makan yang berlebih dan dapat berakibat obesitas. Nah,,untuknukleus paraventrikular, nukleus dorsomedial, dan nukleus arkuata pada hipotalamus. Lesi pada nukleus paraventrikular mengakibatkan makan dalam jumlah berlebih, Lesi pada nukleus dorsomedial menyebabkan tidak mau makan. Nukleus arkuata merupakan daerah di mana hormon-hormon berpusat dan dikoordinasikan untuk mengatur pengambilan makanan,,, ^_^,,,tetap semangat hehehe,,,

47. Sel ependima berciri seperti tersebut di bawah ini, KECUALI a. sebagai blood-brain barrier c. melapisi canalis centralis e. mampu melakukan fagositosis b. berbentuk cuboid d. melapisi plexus choroideus Sel ependymal merupkan salah satu neuroglia yang ada di system saraf pusat,,dan menyusun blood brain barrier,,,nah sel ependymal ini mempunyai microvili,,dan berfungsi dalam daur cairan serebrospinal di system saraf pusat,,,sel nya berbentuk menyerupai cuboid,,yang apabila berkumpul akan menjadi epithelium simple cuboideum,,,Nah,,sel epndymal ini juga Melapisi canalis centralis pada medulla spinalis,,dan melapisi plexus Choroideus di ventrikulus otak,, Namun,,.siSel ependymal tidak mampu melakukan fagositosis,,adapun neuroglia yang mampu melakukan fagositosis adalah microglia.,,, ^_^,,. 48. Thalamus berfungsi sebagai stasiun relay sensoris ke kortex. Nucleus apakah di dalam thalamus yang menerima jaras sensoris dari tubuh a. nucleus ventral postero-medial c. nucleus ventral anterior e. nucleus dorso medial b. nucleus ventral postero-lateral d. nucleus dorso lateral Jadi,,,secara garis besar,,, tholamus,, itu punya 2 nucleus yakni nucleus ventral postero-medial dan nucleus ventral postero-lateral,,,.Nah,,kedua nucleus ini sama2 berperan dalam menerima jaras sensoris,,,Namun tetap ada bedanya,,,jadi bedanya,,kalo nucleus ventral postero-lateral itu menerima jaras sensoris dari tubuh (organ visceral ,,extremitas atas dan bawah,,,pokoknya batang tubuh lah),,,tapi,,,kalo nucleus ventral postero-medial itu menerima jaras sensoris dari kepala dan wajah,atau muka,. 49. Cedera otak tengah menyebabkan gangguan pada reflex pupil. Nucleus apakah di otak tengah yang mengatur reflex pupil? a. nucleus motorius n.occulomotoris d. substansia nigra b. nucleus motorius accesorius n.occulomotoris e. formatio reticularis c. nucleus ruber

Reflex chaya consensual terhadap pupil diatur oleh nucleus motorius n. occulomotor,,,jadi awalnya n. occulomor dibagi 2 sesuai persyarfannya terhadap otot2 gerak bola mata yakni divisi superior dan divisi inferior,, dimana nucleus motorius n.occulomotor ini mengatur persyarafan divisi inferior yakni innervasi untuk M rektus medialis , M rektus inferior, M obliqus inferior, dan Persarafan parasimpatis ke M sphingter pupillae dan M cillaris,,sedngkan nucleus motorius accesorius n.occulomotoris mengatur persyarafan bagian divisi superior yakni innervasi untuk M. rektus superior ,M levator palpebrae superior,,gtu,,, Nah,kalau nucleus ruber tuh,,fungsinya,,.. Mempertahankan hubungan antara serebrum dan serebelum yang Berperan dalam koordinasi motorik. Sedangkan substansia nigra Untuk koordinasi motorik,. Nah, kalau formation retikularis berfungsi Pusat kewaspadaan / kesiagaan,,Koordinasi aktivitas motorik,,Koordinasi sistem saraf otonom ,,berperan dalam mekanisme kesadaran penuh,, 50. Seorang bayi menderita cedera plexus brachial karena peregangan yang terlalu kuat ketika mengeluarkan bahunya saat persalinan. Plexus brachialis dibentuk oleh a. rami ventralis nn.spinalis cervical 1 cervical 2 d. rami dorsalis nn.spinalis cervical 5 thoracal 1 b. rami ventralis nn.spinalis cervical 5 thoracal 1 e. rami communicantes nn.spinalis thoracal 6 thoracal 9 c. rami ventralis nn.spinalis thoracal 6 thoracal 9 Nervus spinalis yang keluar dari medulla spinalis mempunyai 3 cabang,,,jadi ada yang rami dorsal, rami meninges ,dan rami ventral,,.. Nah,,untuk yang rami dorsal akan mempersarafi bagian otot2 punggung,..terus yang rami meninges akan mempersarafi meninges,sepanjang CNS,,sedangkan rami ventral akan akan mempersarfi bagian depan tubuh (extremitas atas dan bawah),,juga organ2 visceral,, Nah,,si rami ventral ini akan membentuk banyak anyaman saraf di tempat yang berbeda beda pula,,,terdiri dari ; - Plexus cervical (rami ventralis nn.spinalis cervical 1 cervical 4) - Plexus brachialis ( rami ventralis nn.spinalis cervical 5 - thoracal 1) - Plexus lumbalis ( rami ventralis nn.spinalis thoracal 12 lumbal 4) - Plexus sacralis ( rami ventralis nn.spinalis lumbal 5 sacral 4) - Plexus Sacrococcyg ( rami ventralis nn.spinalis sacral 5 coccyg 1) Jadi,, Plexus brachialis dibentuk oleh rami ventralis nn.spinalis cervical 5 - thoracal 1 51. Satu axon pada system saraf tepi diselubungi oleh a. sel Schwann c. endoneurium e. epineurium b. myelin d. perineurium Satu axon pada system saraf tepi di selubungi myelin,,nah,,sedangkan,.,si sel schwan itu merupakan neuroglia yang menyelubungi/melingkupi lapisan myelin pada system saraf tepi,,, Kalo,, endonerium, epineurium, dan perineurium adalah kumpulan pelapis pada serabut saraf perifer,. Nah, jadi serabut saraf tepi,..kan terdiri dari fasciculus - fasciculus,.terus endoneurium ini merupkan lapisan yang berada dalam fasciculus itu yang terdiri dari sel Schwann,,jaringan ikat,,dan akson myelin,,, Lanjut,,kemudian kalo perineurium itu yang melapisi atau menyelubungi si fasciculus,,,,sedangkan epineurium yang melapisi atau menyelubungi serabut saraf perifernya,,gtu,,^_^,,. 52. Pengikatan ligand pada reseptor metabotropik menyebabkan a. aktivasi mekanisme intraseluler melalui protein-G d. terminasi sintesis protein b. aktivasi mekanisme intraseluler melalui pembukaan channel e. modulator terhambat c. aktivasi mekanisme intraseluler melalui cAMP Impuls yang dihantarkan melalui akson akan berhenti pada sinaps antar neuron.pada chemical sinaps dibutuhkan substansi untuk meneruskan impuls dari neuron pre sinaps ke neuron post sinaps,yaitu neurotransmitter. Neurotransmitter tersebut akan dilepaskan oleh vesikel2 pada neuron presinaps dan dihantarkan menuju neuron post sinaps. Lalu neurotransmitter tersebut ditangkap oleh reseptor di membran plasma neuron post . Terdapat 2 jenis reseptor neurotransmitter :

Reseptor ionotropik :terdapat binding site neurotransmitter dan channel ion sekaligus dalam 1 reseptor,sehingga jika neurotransmitter menempel pada binding site nya,otomatis channel ion akan terbuka. Reseptor metabotropik : dalam 1 reseptor hanya terdapat binding site neurotransmitter saja,sedangkan ion channel nya terdapat pada lain tempat. Binding site neurotransmitter dan ion channel tersebut dihubungkan oleh suatu membran protein yaitu G protein. Sehingga jika neurotransmitter melekat pada binding sitenya,G protein akan teraktivasi dan membuka ion channel secara langsung atau (secara tidak langsung) mengaktifkan second messenger yang selanjutnya akan membuka ion channel. 53. Defisiensi tetrahidrobiopterin menyebabkan otak kekurangan neurotransmitter a. nitrit oksid c. GABA e. endorphine b. glutamate d. glisin Beberapa proses sintesis neurotransmitter : Nitric oxide Merupakan neurotransmitter yang berupa gas dan disintesis oleh neuron presinaps tanpa disimpan di vesikel karena waktu aktivasinya yang sangat singkat. NO diproduksi dari ARGININ oleh bantuan tetrahydrobiopterin dependent NO synthase Glutamat Disintesis secara de novo dari glukosa . Glutamat juga bisa berasal dari glutamine oleh bantuan glutaminase. Pengeluaran glutamat dari vesikel2 sangat bergantung pada ion Ca2+ yang masuk pada neuron pre sinaps melalui channel ion. GABA (gamma - amino butyric acid) Merupakan neurotransmitter jenis asam amino yang Disintesis dari glutamat. Dan merupakan inhibitory transmiter utama pada CNS Ketika menempel pada reseptor GABA di neuron post sinaps,akan membuka channel ion Cl- sehingga akan menimbulkan inhibitory post sinaptic potential,dimana menyebabkan timbulnya impuls (potensial aksi) akan terhambat. Glisin Bersama dengan GABA,merupakan inhibitory neurotransmitter pada CNS,terutama pada medula spinalis dan brain stem. Ketika menempel pada reseptor glisin di neuron post sinaps,akan membuka channel ion Cl- sehingga akan menimbulkan inhibitory post sinaptic potential (IPSP), sehingga potensial aksi akan dihambat. Endorphine Termasuk neurotransmitter jenis peptide (endogenousopioidpeptides). Endorphine menghambat pengeluaran neurotransmitter GABA,tetapi membantu pelepasan neurotransmitter Dopamine 54. Pusat pertimbangan (judgement) dan prediksi (foresight) terdapat pada a. lobus occipitalis c. lobus temporalis e. lobus insularis b. lobus frontalis d. lobus limbicus Beberapa lobus cerebrum dan fungsinya : Lobus frontalis (area 9,10,11, 12) /prefrontal association area -> plan for future,prognostik,control activity by moral law, working memory Lobus occipitalis ( area 17,18,19 ) -> fungsi visual Lobus limbic (hippocampus , thalamus,hipothalamus , amigdala ) -> emosi, memory / learning,sikap/behaviour,motivasi Lobus temporalis (area 41,42, 22) - > fungsi auditori , recognizing speech,music or noise

PREFRONTAL AREA Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun ubun-ubunnya. ubunnya. (yaitu) ubunubun ubun yang ang mendustakan lagi durhaka. (QS Al-Alaq : 15-16) Pernyataan ubun-ubun ubun yang mendustakan lagi durhaka dalam ayat di atas adalah yang paling menarik.Riset yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir mengungkapkan bahwa daerah prefrontal, yang bertanggung jawab terhadap beberapa fungsi otak, terletak pada bagian frontal (ubun-ubun) ubun) tulang tengkorak.Para tengkorak.Para ilmuwan baru menemukan fungsi area ini (yang telah diungkapkan di dalam Al Quran 1400 tahun yang lalu) p pada ada sekitar 60 tahun terakhir. Di dalam buku Essentials of Anatomy and Physiology, dan termasuk riset terakhir mengenai fungsi area ini, dikatakan dikatakan : Motivasi dan tinjauan untuk merencanakan dan menginisiasi gerakan berada pada bagian anterior pada lobus frontal, yaitu area prefrontal. Ini adalah daerah cortex asosiasi ....( Seeley, Rod R, et al. Essentials of Anatomy and Physiology, 2nd ed. St. Louis, Mosby-Year Year Book Inc.) Buku tersebut juga menyebutkan bahwa dalam hubungannya dengan motivasi, daerah prefrontal juga diduga sebagai pusat fungsional terhadap agresi. Di dalam buku Textbook of Medical Physiology dinyatakan pula ... ...the prefrontal association area functions in close association with the motor cortex to plan complex patterns and sequences of motor movements. The prefrontal association area is also essential to carrying out thought processes in the mind. mind Jadi, daerah cerebrum ini bertanggung jawab terhadap perencanaan, motivasi, dan inisiasi kebiasaan baik maupun buruk, serta menyatakan kebohongan maupun kejujuran.Jadi jelas, pernyataan ubun-ubun ubun ubun yang mendustakan lagi durhaka sangat cocok bila dihubungkan dengan penjelasan di atas.Fakta atas.Fakta ini, yang baru ditemukan oleh para ilmuwan 60 tahun yang lalu, telah dinyatakan oleh Allah berabad-abad berabad abad lalu di dalam Al Quran. Wallahu alam... Reference : www.harunyahya.com Guyton&Hall Textbook of Medical Physiology 11th edition 55. Fungsi penunjang hidup (life-support (life support functions : respirasi, tekanan darah, terjaga, dan bangkit) dikontrol oleh a. amygdala c. hypothalamus e. diencephalon b. truncus cerebri d. systema limbicum Amigdala - > memproses emosi ketakutan (fear) dan sedikit mengatur fungsi organ visceral Truncus cerebri ->(brain (brain stem), terutama pada pons dan medula oblongata oblongata, meregulasi dan mengkontrol fungsi otonom organ visceral,ex : proses pernafasan,sirkulasi, heartbeat, dan proses digesti Hypothalamus -> > pusat kontrol kontrol : emosi, produksi hormonal , sikap/ keinginan makan,minum dan akitivitas seksual Sistem limbic -> > mengatur emosi, memory / learning, sikap,motivasi Diencephalon ->(terutama (terutama pada thalamus), thalamus menerima input dan memproses stimulus sensoris untuk diteruskan ke cerebrum 56. Seorang pasien mengalami kerusakan pada hemisperium cerebri sinistra, yang mengakibatkan gangguan pemahaman pada bahasa tulisan tanpa gangguan fungsi penglihatan dan pemahaman bahasa lisan. Sebelumnya pasien tidak buta huruf. Pasien mengalami kerusakan pada a. hippocampus c. gyrus post-centralis e. area broca b. gyrus angularis d. korteks auditoris primer

Pasien mengalami gangguan bahasa visual,itu tandanya bagian cerebri yang mengalami kerusakan adalah area2 asosiasi visual karena pasien masih bisa melihat dengan normal tetapi gagal menginterpretasikan apa yang dilhatnya. Hippocampus : untuk short term memory Gyrus angularis : (area 39), area asosiasi dari area2 asosiasi lain,sehingga menerima input asosiasi berbagai stimulus dari area lain. Selain itu,area 39 juga sebagai area asosiasi visual tertinggi. Jika terjadi kerusakan pada area ini,korban tetap bisa melihat tetapi tidak mengerti apa yang dilihatnya. Gyrus post central : ( area 3,1,2 ), fungsi somatosensoris primer (menerima input stimulus somatis yang paling awal) Korteks auditoris primer : ( area 41,42 / gyrus temporalis transversus), menerima input stimulus suara/auditori yang paling awal Area brocha : ( area 44,45 / gyrus frontalis inferior ), sebagai area motoris bahasa (correspond dengan area wernicke (area 22) untuk proses produksi bahasa), yaitu area untuk pembentukan dan pengekspresian bahasa (kata). 57. Stimulasi kerusakan jaringan dideteksi oleh a. corpusculum paccini c. corpusculum bulboideus e. organon tendinosum Golgi b. akhiran saraf bebas d. corpusculum meissner Kerusakan jaringan akan ditangkap oleh reseptor sebagai stimulus nyeri,sehingga reseptor yang sesuai adalah nociceptor,yaitu receptor rasa nyeri. Nociceptor adalah jenis reseptor yang termasuk free nerve ending ( ujung saraf bebas) Jenis reseptor berdasarkan struktur : nyeri (nociceptor), thermal (thermoreceptor), itch and tickle/ gatal dan geli, Free nerve ending Encapsulated nerve ending tekanan dan vibrasi (corpusculum pacini) ,sentuhan ( corpsculum meissner) ,sentuhan/taktil (merkel disc), regangan (corpusculum rufini), muscle tension (organ tendon golgi) Separate cell reseptor untuk indera . ex : cahaya (photoreceptor) ,taste (chemoreceptor,pada taste bud), suara ( hair cell,pada organ cortii) 58. Pernyataan mengenai saraf nyeri tumpul (dull/diffuse) berikut ini benar a. ditransduksi oleh proprioseptor b. diangkut ke otak oleh system dorsal column-medial lemniscal c. melibatkan systema limbicum d. informasi tersebut sampai di cortex di area Broadmann 4 e. informasi tersebut diangkut oleh system General Somatic Efferent nyeri tumpul/kronis (dull/diffuse) dihantarkan melalui medial system / indirect spinothalmic pathway / neospinothalamic pathway. Jalur ini dikatakan jalur indirect karena dalam perjalanannya ke otak dia mampir dulu ke reticular formation di batang otak dan limbic system sehingga menimbulkan emotional sensation. 59. Generalized epilepsy with febrile seizures plus (GEFS+) adalah salah satu kondisi akibat kelainan kanal a. potassium c. kalsium e. magnesium b. sodium d. chlorida Kondisi ini terjadi akibat adanya gen penyebab, Gen penyebab yang diketahui adalah sodium channel subunit genes (SCN1A dan SCN2A) yang menyebabkan kelainan pada kanal sodium. 60. Lesi bagian lateral decussatio pyramidum menyebabkan a. hemiplegia cruciata c. monoplegia e. hemiplegia kontralateral b. paraplegia d. tetraplegia Korelasi Klinis pyramidal system : 1. Paralysis/ Plegia -> Seluruh serabut saraf yang menginervasi serabut otot itu mengalami kerusakan. Macam-macam plegia:

a. Monoplegia: menyerang 1 ekstremitas b. Hemiplegia : menyerang setengah badan (1 tangan dan 1 kaki) c. Paraplegia : menyerang 1 pasang ekstremitas bawah d. Tetraplegia : menyerang 2 pasang ekstremitas ( atas bawah) 2. Paresis/partial paralysis: sebagian serabut saraf yang menginervasi serabut otot itu mengalami kerusakan. Mekanisme terjadinya plegia 1. Jika terjadi kerusakan pada tractus corticospinal kanan (sebelum decussation), maka penderita akan mengalami hemiplegia kiri 2. Jika kerusakan terjadi di lateral decussatio pyramidium, maka serabut saraf yang kena imbas adalah tractus corticospinalis lateral dexter dan tractus corticospinal medial sinister. Maka penderita akan mengalami left inferior extremitas paralysis dan right superior extremitas paralysis (kaki kiri dan tangan kanan menyilang lumpuhnya) dinamakan hemiplegia cruciata. 3. Jika kerusakan terjadi pada decussatio pyramidum (arah kerusakan vertical) semua bagian tractus corticospinalis kena imbas yaitu akan terjadi tetra plegia 4. Jika terjadi kerusakan pada tractuscorticospinalis setelah dia melalui decussation pyramidum maka penderita akan mengalami right hemyplegia (ipsilateral) hemiplegia ipsilateral juga terjadi pada hemisection dari spinal cord biasanya pernderita akan memiliki tanda berupa anastesia (tidak terasa sakit) dalam, kulit jadi hiperesteshia (ipsilateral) sedangkan kulit di contralateralnya mengalmai anastesia. 61. Penyakit Parkinson dapat disebabkan oleh lesi a. putamen c. nucleus subthalamicus e, nucleus ruber b. amygdala d. substansia nigra Pada Penyakit Parkinson, Terjadi Lesi pada substansia nigra, atau pada Globus Pallidus. Symptomsnya berupa kesulitan dalam memulai pergerakan, bradykinesia, cogwheel, rigdity, mask face, gait-nya: langkah pendek dan berat, fine tremor. 62. Salah satu pernyataan berikut ini benar terkait dengan prinsip-prinsip fisiologis sensoris a. reseptor sensoris berespon terhadap bermacam-macam energy dengan sensitivitas yang sama b. perbedaan intensitas stimulus dipersepsi oleh otak melalui perbedaan amplitude potensial bertingkat (graded potential) di reseptor c. persepsi otak terhadap kekuatan stimulus ditentukan jumlah reseptor sensoris yang diaktivasi d. seluruh bagian-bagian tubuh direpresentasikan pada korteks somatosensoris primer secara proporsional sesuai dengan luas bagian-bagian tubuh tersebut e. Seluruh impuls sensoris diolah di kornu posterior medulla spinalis Persepsi otak terhadap kekuatan stimulus ditentukan jumlah reseptor sensoris yang diaktivasi, semakin banyak reseptor yang aktif maka stimulus yang dihasilkan akan dipersepsikan semakin besar di otak. 63. Seorang neurologist ingin melakukan pengambilan Liquor Cerebro Spinalis (LCS). Dia melakukannya pada vertebra dimana medulla spinalis berakhir. Pada level vertebra berapa medulla spinalis berakhir? a. vertebra lumbal 1 c. vertebra sacral 1 e. vertebra thoracal 12 b. vertebra lumbal 2 d. vertebra sacral 2 Bagian terminal dari medulla spinalis berada setinggi vertebral L2, dan berakhirnya dural sac pada segmen S2 Sumber: Clinically Oriented Anatomy, K. L. Moore 1999 Bagian terminal dari medulla spinalis berada di discus intervertebralis diantara vertebral L1 - L2 Sumber: Tortora, Principles of anatomy and physiology 64. Pada fase akhir pembentukannya, myelencephalon akan menjadi a. pons c. thalamus e. medulla oblongata b. cerebellum d. hypothalamus (Tortorra)

Secara embriologis : Presencephalon Mesencephalon Rhombencephalon

Telencephalon : Hemisphere, ganglia basalis Diencephalon : Thalamus, hypthalamus, epithalamus Mesencephalon : Midbrain Metencephalon : Pons, Cerebellum Myelencephalon : Medulla oblongata

65. Berikut ini yang TIDAK termasuk tipe sinaps adalah a. axosomatic c. axoaxonic e. dendrosomatic b. axodendritic d. dendrodendritic Menurut lecture dr.Soedjono Aswin: 1. Axosomatic (from axon to soma cell) 2. Axodendritic (from axon to dendrite) 3. Axoaxonic (from axon to axon) 4. Dendrodendritic (from dendrite to dendrite) 66. Neuron yang memiliki badan sel pada dendrite adalah neuron jenis a. bipolar c. unipolar e. non-polar b. pseudounipolar d. multipolar Tipe neuron : (Siegel, A .2011. Essential Neuroscience 2nd ed. LWW.) - Multipolar neuron : paling banyak dijumpai pada otak dan corda spinalis. Terdiri dari beberapa dendrit dan 1 akson panjang yang berasal dari badan sel. Contohnya pada motor neuron di cornu anterior corda spinalis -Bipolar neuron : memiliki 2 processus yang memanjang dari badan sel , satu processus berakhir pada dendrit dan satunya mengarah pada akson. Neuron ini memiliki fungsi sensoris. Contoh pada sel retina bipolar , sensory cell pada cochlea dan ganglia vestibular -Pseudounipolar neuron : 1 processus yang berasal dari badan sel akan terbagi menjadi 2 cabang , yaitu peripheral terminal dan CNS terminal, keduanya memiliki struktur dan fungsi seperti axon. Informasi yang diterima di terminal cabang perifer akan di transmisikan ke CNS via terminal CNS. Contoh pada sel sensoris di bagian dorsal root ganglion dan baroreceptor sensitive cell pada nodose ganglion -Unipolar : jarang ditemukan pada vertebrata. Pada jenis ini dendrit menjulur dari badan sel dan axon akan menjulur dari dendrit. 67. Canalis centralis pada medulla spinalis dikelilingi oleh struktur yang dilapisi epitel a. simple squamous c. simple cuboid bersilia b. pseudostratificatum d. simple columnair (Junquira, L Basic Histology 10 ed. 2003 ) Canalis centralis merupakan sisa lumen tuba neural embrio. Sel ependimal melapisi kanalis ini berbentuk simple cuboid bersilia. Silianya membantu mobilitas CSF 68. Berikut ini yang termasuk neurotransmitter jenis peptide adalah a. endorphine c. GABA e. epinehrine b. glutamate d. acetylholine (Siegel, A . 2011. Essential Neuroscience 2nd ed. LWW. Kode) Neurotransmitter pada nervous system dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Small molecule Neurotransmitter : Acetylcholine, Glutamate Aspartate ( Excutatory amino acids) , GABA Glycine ( Inhibitory amino acid), Dopamine Norepinephrine Epinephrine ( Biogenic amines) , Serotonin (Indoleamine), Histamin (Imidazole amine), ATP Adenosin ( Purines) 2. Neuropeptides : beta endorphin, methionine-enkephalin, leucin-enkephalin, endomorphins, nociceptins dan P substance 3. Gas Neurotransmitter : NO

Menurut lecture dari dr.Sunarti. neurotransmitter dapat dikelompokkan sebagai berikut Group Amines Amino acids Purine Gases Peptides Example acetylcholine, norepinephrine, epinephrine, dopamine, serotonin glutamate, gamma amino butyric acid (GABA) ATP, adenosine nitric oxide endorphins, tachykinins

69. Komponen berikut merupakan neurotransmitter inhibitor a. glutamate c. GABA e. nitrite oxide b. cathecolamine d. norepinephrine (Siegel, A . 2011. Essential Neuroscience 2nd ed. LWW. Kode perpus : 612.8) -Glutamate : disintesis di otak, termasuk Excitatory amino acid. Stimulasi eksitasi neuron berkepanjangan oleh excitatory amino acid akan mengakibatkan kematian, efek ini dinamakan excitotoxicity. -GABA : Disekresikan oleh nerve terminal di corda spinalis, cerebellum, basal ganglia dan beberapa area pada cortex cerberi.termasuk dalam Inhibitory amino acid , terbentuk oleh proses alpha decarboxylation glutamate. Pada glia , GABA dikonversikan menjadi glutamate oleh enzim mitokondria yaitu GABA transaminase .Ditemukan di otak dan corda spinalis pada konsentrasi tinggi. tin - Cathecholamine : Strukturnya teridiri dari catechol( cincin benzene dengan ikatan 2 gugus hydorxyl) yaitu dopamine , norepinephrine dan epinephrine - Norepinephrine : dilepaskan sebagai transmitter yang berasal dari postganglionic sympathetic nerve terminals. Konsentrasi terbesar di locus ceruleus pada pons. Disintesis dari dopamine oleh enzim dopamine beta-hydroxylase beta hydroxylase - Nitric Oxide : berfungsi sebagai retrograde messenger messenger dan meregulasi fungsi dari axon terminal presinaps. Disintesis oleh oleh enzim Nitric Oxide Synthase

70. Menurut teori, bagian paling dasar otak manusia adalah reptilian brain, yang berperan dalam kegiatan berikut, KECUALI a. makan c. intelektualitas e. sex b. minum d. bertahan dari ancaman

Yang merupakan bagian dari reptilian brain yaitu brain stem/truncus cereberi yang terdiri dari ganglia basalis, olfakstriatum, dan corpus striatum. Fungsi paling utama dari bagian otak primitif ini adalah untuk bertahan hidup seperti perlawanan, berjuang, perlawanan dan bertahan dari ancaman.Stevens Stevens & Price (2000) Sementara Makan dan minum merupakan fungsi dasar dari otak limbik (paleomamalian brain) yang mengatur homeostasis, emosi, kelaparan, keinginan sex, tidur, dan ingatan. Berbeda dengan reptil, mamalia telah berevolusi sehingga memiliki kemampuan merawat dan menjaga anak, komunikasi audiovocal antara induk (ibu) dan keturunannya (anak), dan bermain. ( (McLean McLean) Intelektualitas ini hanya dimiliki dimiliki oleh Neomamalian brain yang mempunyai peran dalam mengatur fungsi kognitif yang lebih tinggi, kesadaran, dan berpikir rasional. Inilah yang membedakan manusia dengan hewan lain seperti keterangan hadis Nabi Muhammad SAW : manusia adalah hewan yang berakal berakal dimana maksud akal ini Allah memberikan neomamalian brain kepada manusia untuk bisa berpikir dan memaknai ciptaan ciptaan-Nya dan kekuasaan-Nya. Nya. Selain itu ada area prefrontal yang berkembang pada manusia yang mengatur sikap budi luhur manusia (sopan, amah, , santun, bermoral, dll). Kalo ditanya siapa manusia yang area prefrontalnya paling bagus dan paling berkembang so pasti jawabannya Nabi Muhammad SAW karena beliau adalah suri tauladan, sebaik-baiknya manusia. Manusia diciptakan selain memiliki naluri (nafsu), (nafsu), namun juga dianugerahi akal.Itu yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya di bumi ini.Begitu juga dalam berperilaku, manusia punya kebebasan (free will) sesuai dengan pertimbangannya.Nah akal dan nafsu ini kadang-kadang kadang akur, namun tak jarang jarang juga suka berantem. Kayak di film film-film film tuh, di pikirannya digambarin ada yang berantem antara setan sama malaikat. Misalnya nih waktu ujian blok ngerasa kurang percaya diri, temen sebelah lumayan terbuka dengan sudut yang pas keliatan lembar jawabannya. Langsung perang deh antara nafsu untuk dapet nilai tinggi dengan akal yang melarangnya dengan menjunjung nilai moral. Dalam keadaan keada seperti ini lah Allah menguji makkhluk-Nya, makkhluk

"Dari ibnu Abbas radhiallahu anhuma dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dari apa yang beliau riwayatkan dari Robbnya tabaaroka wa taala beliau berkata: Sesungguhnya Allah azza wa jalla telah menetapkan kebaikan dan keburukan kemudian menjelaskannya. Barang siapa yang berkeinginan untuk berbuat kebaikan kemudian dia tidak melakukannya, Allah mencatat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia berkeinginan melakukan kebaikan kemudian ia melakukannya, Allah mencatat untuknya 10-700 kali lipat kebaikan sampai tidak terhingga. Jika dia berkeinginan untuk melakukan kejelekan kemudian dia tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika dia berkeinginan melakukannya, kemudian dia melakukannya maka Allah mencatat baginya satu kejelekan. (HR. Bukhori, Muslim)" Dilakukan Niat berbuat baik Niat berbuat buruk 10-700 x kebaikan hingga tak terhingga 1 kejelekan Gag jadi dilakukan 1 kebaikan 1 kebaikan

Allah begitu baik dan mengerti sifat-sifat dari makhluknya.Seseorang yang niat berbuat baik tapi berhalangan untuk dilakukan, itu aja mendapat pahala, bahkan seseorang yang awalnya niat berbuat buruk, tapi sadar dan memutuskan buat gag jadi melakukan keburukan, itu pun dicatat sebagai kebaikan di sisi Allah. Nah, sebagai mahasiswa kedokteran kita bisa paham peran tiap komponen otak manusia, lalu menggunakannya untuk berbuat kebaikan dengan optimal.Wallahu Taala Alam. 71. Berdasar teori lateralisasi, fungsi tertentu otak terdapat bagian otak kanan atau kiri. Berikut ini bidang yang menuntut perkembangan otak kanan adalah a. matematika c. rasional e. bahasa b. music d. logika Menurut teori lateralisasi, otak manusia terdiri dari 2 hemisfer yang berbeda peran. Dimana hemisfer kiri atau otak kiri bertanggung jawab terhadap bahasa, berbicara, numerik, logis, verbal, dll. Sedangkan hemisfer kanan atau otak kanan berperan dalam hal yang berkaitan dengan seni, estetika, pengenalan wajah, dan emosi dari suatu pembicaraan. 72. Ketika ada stimulus bunyi maka bagian otak yang bekerja untuk mengetahui keberadaan bunyi tersebut adalah area 41 dan 42, namun untuk mengolah bunyi tersebut dan menghasilkan suatu interpretasi bunyi apakah itu dilakukan oleh area asosiasi audio, yaitu area a. 5 dan 7 c. 22 e. 43 b. 18 dan 19 d. 40 Area 5 & 7 (area asosiasi somatosensoris) : berfungsi dalam stereognosis yaitu mengenali suatu benda dengan hanya meraba saja tanpa melihatnya. Area ini berada di posterior gyrus postcentralis (area 3,1,2) di lobulus parietalis superior. Area 18 (sekunder) & 19(tersier) (area asosiasi visual) : berfungsi dalam mengingat dan memaknai terhadap apa yang pernah dilihat. Contonya mengenali sendok dengan melihatnya. Jika area ini rusak, seseorang bisa melihat sesuatu tetapi tidak bisa mengenalinya. Area ini berada di belakang area 17 lobus occipital Area 22 (Area asosiasi auditoris) : berfungsi dalam mengasosiasikan sinyal auditoris yang diterimanya seperti mengenali musik, pembicaraan, suara, dll. Area ini berada di gyrus temporalis superior. Area 40 : area ini sebenarnya berhubungan dengan area lain. Dengan area 22 dan 39 membentuk Area Wernicke yang berfungsi memahami makna bicara dengan mengenali kata-kata. Area ini aktif saat kita menerjemahkan kata-kata kedalam pikiran. Kata dr. Ginus dimana hemisfer kiri berperan

dalam pengertian dari pembicaraan sementara hemisfer kanan berperan dalam menagkap muatan atau sinyal emosi terhadap kalimat/ bahasa yang disampaikan. Ini dicontohin waktu kita dengerin perkataan dr. Ginus dengan menutup mata dan beliau menyampaikan kalimat yang sama dengan intonasi yang berbeda. Sedangkan dengan area 5, 7, dan 39 akan membentuk area integratif umum (area asosiasi area area asosiasi; wew) berfungsi dalam mengolah informasi pada tingkat yang lebih tinggi yaitu dengan mengintegrasikan semua sinyal-sinyal sensoris yang sudah diasosiakan pada area asosiasi masing-masing. Area asosiasi area-area asosiasi ini sampai sekarang belum bisa ditiru oleh komputer bahkan superkomputer sekalipun. Jika di bebankan dengan aktivitas manusia yang kompleks superkomputer pasti hang alias error. Subhanallah, ga ada yang bisa meniru ciptaan-Nya yang sangat sempurna. Area 43 (Area Gustatoris Primer) : berfungsi untuk menerima sinyal gustatoris (rasa), berada di neocortex polus anterior lobus temporalis. (From : tortora & lecture the higher function of brain) 73. Ketika seseorang dipaparkan sejumlah angka untuk dihafal, kemudian ditanyakan kembali 5 menit kemudian, maka memori angka tersebut akan disimpan di a. korteks cerebrum c. lobus occipitalis e. cerebellum b. hippocampus d. lobus frontalis Dari soal bisa kita ketahui bahwa memori bertahan dalam hitungan menit, maka yang dimaksud adalah memori kerja (working memory). Dimana working memory termasuk ke dalam short-therm memory/memori jangka pendek yang mampu bertahan dalam hitungan detik-menit, setelah itu dia akan mudah rusak. Beda dengan intermediate memory yang mampu bertahan dalam hitungan menitminggu dan memudar perlahan, apalagi dengan long-term memory yang bisa bertahan dalam tahunan hingga seumur hidup dan tahan dengan gangguan. Short-term memory ini melibatkan hippocampus dalam proses pengkodean/penyimpanan, sedangkan long-term memory melibatkan bagian neokoreks dan disimpan disana. (Ganong & lecture higher function brain) 74. Gnostic area ada di area a. 22, 39, dan 40 c. 18 dan 19 e. 28 b. 42 dan 44 d. 34 Gnostic area = Area wernicke (Area 22, 39, & 40) fungsi dan lokasinya sudah ada di pembahasan sebelumnya ya.. Area 42 & 44 : ga ada area 42 bergabung dengan 44 Area 18 & 19 (area asosiasi visual) : penjelasan dan lokasi udah ada di soal sebelumnya Area 34 (area olfaktori) : area penciuman, tapi kalo di tortora dan lecture higher function brain itu area 28 Area 28 (Area Olfaktori) : area penciuman di lobus temporal pada sisi medial (tortora & lecture) 75. Declarative memory akan diolah di a. amygdala c. cerebellum e. hypothalamus b. neostriatum d. hippocampus macam-macam memori : Declarative memory (explicit memory) : Akan diolah di area hippocampus lalu ke parahippocampus dan diolah di area asosiasi masing-masing berdasarkan fungsinya. Ingatan ini dibagi menjadi ingatan kejadian (episodic) dan ingatan kata-kata, hukum, bahasa, dsb (semantic). Ingatan bersifat sadar (sengaja diingat) dan fleksibel diekspresikan (??) begitulah.. Emotional memory : memori ini tergantung pada kondisi lebih menyukai atau tidak menyukai sesuatu sehingga berperan dalam modulasi/ pengaturan memori. Memori ini akan diolah oleh hypothalamus lalu ke amygdala baru ke korteks cereberi sesuai area asosiasi yang sesuai untuk di terjemahkan lebih lanjut. Procedural memory (implicit memory) : ingatan ini meliputi keterampulan (skills) dan kebiasaan (habit) yang seteklah didapat menjadi di baeah sadar dan berlangsung otomatis. Memori ini dibagi lagi menjadi asosiatif dan nonasosiatif, dimana asosiatif individu belajar mengenai stimulus tunggal, sementara nonasosiatif individu belajar mengenai hubungan satu stimulus dengan stimulus lain. Memori ini diolah di neostriatum dan cerebellum

Answer keys
1. 2. 3. 4. 5. B A E B A 26. D 27. D 28. B/E 29. A 30. E 31. A 32. D 33. C 34. E 35. A 36. C 37. C 38. E 39. B 40. B 51. B 52. A 53. A 54. B 55. B 56. B 57. B 58. C 59. B 60. A 61. D 62. C 63. B 64. E 65. E

6. A 7. A 8. A 9. D 10. A 11. D 12. C 13. A 14. C 15. C

16. B 17. B 18. A 19. B 20. B

41. C 42. A 43. D 44. A 45. E

66. D 67. C 68. A 69. C 70. C

21. E 22. A 23. D 24. E 25. A

46. B 47. E 48. B 49. A 50. B

71. B 72. C 73. B 74. A 75. D

Lelaki sejati
Jodi adalah seorang remaja yang sedang beranjak dewasa. Dalam mencari jati dirinya seringkali ia melihat kehidupan orang lain untuk dijadikan pembanding dengan hidupnya. Semakin hari Si Jodi ini makin galau karena gag menemukan sosok teladan yang pas. Maklum lah manusia memang tidak ada yang sempurna, namun apakah ada sosok yang setidaknya selalu konsisten sisten dalam berperilaku baik, seseorang yang punya idealisme visi misi yang kuat, dan juga mampu memberikan positive stimuli bagi orang-orang orang di sekitarnya.

Suatu saat Jodi curhat ke ibunya tentang kegalauannya selama ini: Mom, ceritain aku donk tentang tent lelaki/ikhwan sejati Sang Ibu tersenyum dan menjawab Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya. Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.. Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi i bagaimana dia dihormati didalam rumah Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu Ikhwan sejati bukanlah kanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika lika-liku liku kehidupan Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dilihat dari kerasnya membaca Al Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

Setelah itu, ia kembali bertanya" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu,Mom ?" Sang Ibu memberinya buku dan berkata. "Pelajari tentang dia" ia pun mengambil buku. "MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di buku itu

Anda mungkin juga menyukai