Anda di halaman 1dari 25

PEMBENTUKAN SARAF PUSAT

Drs. Kaspul, M. Si.

Mata Kuliah Embriologi


(ABKC2405)
Pokok bahasan
2
1.Pengertian

2.Bagian-bagian Sistem Saraf Pusat

3.Perkembangan Sistem Saraf Pusat

4.Neurulasi

5.Perkembangan Otak dan Sumsum Tulang Belakang

6.Kelainan pada Saraf Pusat


 Pengertian
Sistem saraf pusat (SSP) adalah bagian tubuh yang terkandung dalam dorsal rongga,
dengan otak di dalam rongga tengkorak dan tulang belakang di rongga tulang
belakang. Otak dilindungi oleh tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang
dilindungi oleh tulang belakang.

3
4 Untuk menanggapi rangsangan, ada 3 komponen
yang harus dimiliki oleh sistem saraf, antara lain:

▹ Reseptor
▹ Penghantar impuls
▹ Efektor sel
 Bagian - bagian sistem saraf
pusat
Bagian sistem saraf pusat terdiri atas dua bagian, yakni: otak
(ensephalon) dan
sumsum tulang belakang (medulla spinalis). Kedua bagian tersebut
merupakan bagian yang lunak dan perlu perlindungan. Yang mana
pelindung
nya itu adalah tengkorak dan ruas – ruas tulang belakang.
5
A. Otak
6 Otak adalah bagian terpenting anggota badan yang mana ia juga merupakan
pusat pengatur dari kegiatan manusia. selain itu otak juga di lindungi oleh 3
lapisan selaput meningis. Tiga lapisan tersebut, yakni:

1)Durameter;

2)Arachnoide Meter;

3)Piameter ;
7 B. Sumsum Tulang Belakang (medulla spinalis)

Di dalam sumsum tulang belakang


terrdapat saraf sensorik, saraf motorik,
dan saraf penghubung.Berfungsi
sebagai penghantar impuls dari otak ke
otak serta sebagai pusat pengatur gerak
refleks (Hifdziatin, 2014).
 Perkembangan sistem
saraf pusat
Proses perkembangan dari satu sel melalui periode pembentukan primordia organ (8
minggu pertama pada perkembangan manusia) disebut masa embriogenesis (atau
disebut masa organogenesis); periode dari tahap ini hingga lahir disebut masa janin
(fetal period).

8
9  Awal mula pertumbuhan dimulai dari proses fertilisasi dimana terjadi pertemuan antara
oosit dan sperma yang akan menghasilkan zigot.

 Pada awal minggu kedua, blastokista sudah tertanam sebagian di dalam stroma
endometrium.

 Proses yang paling khas terjadi pada minggu ketiga kehamilan adalah gastrulasi, yaitu
proses yang membentuk ketiga lapisan germinativum (ektoderm, mesoderm, dan endoderm)
pada mudigah.

 Periode mudigah, atau periode organogenesis berlangsung dari minggu ketiga hingga
kedelapan perkembangan dan adalah waktu ketika masing-masing dari ketiga lapisan
germinativum, ektoderm, mesoderm, dan endoderm, menghasilkan sejumlah jaringan dan
organ spesifik.
 Pada akhir minggu ketiga, tepi lateral lempeng saraf meninggi untuk membentuk lipatan
10 saraf, dan bagian tengah yang cekung membentuk alur saraf.
11
12  Penutupan neuroporus kranialis terjadi pada sekitar hari ke-25 (stadium 18 sampai
20-somit) sedangkan neuroporus posterior (kaudalis) menutup pada hari ke-27
(stadium 25-somit). Dengan demikian neurulasi menjadi tuntas dan sistem saraf
pusat diwakili oleh suatu struktur tubular tertutup dengan bagian kaudal sempit,
korda spinalis, dan bagian sefalik yang jauh lebih lebar dan ditandai oleh sejumlah
dilatasi, vesikel otak.
 Ujung sefalik tabung saraf memperlihatkan tiga dilatasi,
vesikel otak primer :
a)Prosensefalon atau otak depan (forebrain)
b)Mesensefalon atau otak tengah (midbrain)
c)Rombensefalon atau otak belakang (hindbrain)
 Neurulasi
Neurulasi merupakan proses awal pembentukan sistem saraf yang
melibatkan perubahan sel sel ektoderm bakal neural, dimulai
dengan pembentukan keping neural, lipatan neural dan berakhir
dengan terbentuknya bumbung neural.Tahapan Neurulasi Setelah
fase gastrulasi selesai maka berlanjutlah pada fase neurulasi.
13
14
▹ Pada tahap awal Notochord (Sumbu primitif embrio dan bakal
tempat vertebral column) menginduksi ektoderm di atasnya.
Sel – sel ektoderm berubah menjadi panjang dan tebal
daripada sel disekitarnya atau disebut juga dengan poliferasi
menjadi lempeng saraf (neural plate).
▹ Terbentuk lipatan saraf ke arah dalam yang dibatasi oleh
neural fold terhadap lapisan ektoderm.
▹ Terjadi fusi neural fold kanan-kiri dan bagian tengah
membentuk parit atau biasa disebut dengan parit neural (neural
groove).
▹ Terbentuk tabung/bumbung saraf (neural tube) dengan
lubangnya yang disebut neural canal atau neurocoel.
Selanjutnya neural tube akan tenggelam di bawah ektoderm.
15 Selama neurulasi juga terbentuk pial neural (neural crest) yang berasal dari sel-sel lempeng saraf
yang tidak membentuk tabung saraf. Neural crest akan membentuk ganglion-ganglion saraf,
sedangkan neural tube akan membentuk sistem saraf pusat (Setyaningsih, 2013).
Macam-macam neurulasi, sebagai berikut.
16 1)Neurulasi primer

2)Neurulasi sekunder

3)Neurulasi khusus
 Perkembangan Otak dan
Sumsum Tulang Belakang
Otak merupakan organ yang sangat mudah beradaptasi meskipun neuron neuron di
otak mati tidak mengalami regenerasi, kemampuan adaptif atau plastisitas pada otak
dalam situasi tertentu bagian-bagian otak dapat mengambil alih fungsi dari bagian
bagian yang rusak. Otak sepertinya belajar kemampuan baru.

17
A. Encephalon
18 Vesikel otak mula-mula terdiri dari 3 gelembung vesikel yang kontinue
dari rostral ke caudal dan terdiri dari procencephalon (telencephalon dan
diencephalon), mesencephalon, rhombencephalon (metencephalon dan
myelencephalon) yang akan continue dengan medulla spinalis.
19 1.Telencephalon/Cerebrum
3.Mesecephalon/Otak tengah

4.Metencephalon

2.Diencephalon/Inter-Brain

5.Myelencephalon/Medulla Oblongata
20 Tahap Perkembangan Otak
Perkembangan otak terdiri dari 6 tahap, yaitu :
1)Proliferasi (Penambahan Sel Saraf)
2)Migrasi (Perpindahan Sel Saraf)
3)Diferensiasi (Perubahan Sel Saraf)
4)Sinapsis (Pembentukan Jalinan Pada Setiap Sel Saraf)
5)Mielinasi (Pematangan Selubung Saraf)
6)Apoptosis (Pembuangan Sel Saraf Yang Tidak Diperlukan )
B.Medula Spinalis
21 1.Terletak Terletak di dalam vertebra ( vertebra (tulang belakang
belakang).
2.Dari foramen magnum Dari foramen magnum sampai vertebra
vertebra Lumbal 1 atau 2.
3.Terdiri Terdiri atas 31 segmen:
4.8 segmen cervical cervical
5.12 segmen thoracal thoracal
6.5 segmen lumbal
7.5 segmen sacral
8.1 segmen coccygeal coccygeal
9.Saraf motorik motorik: ventral : ventral
10.Saraf sensorik sensorik: dorsal : dorsal
(Sumber: Yani, 2015)
 Kelainan pada Saraf
Pusat

22
23 Kelainan kongenital sistem saraf pusat dapat dibedakan menjadi beberapa bagian
sebagai berikut ini:
a.Neural tube defect (NTD) dengan gangguan pada proses neurolasi:
b.Defek Garis Tengah Anterior-gangguan pada fase prosencephalic
1)Holoprosencephaly dan prosencephaly
24
c.Kelainan Pada Migrasi Neuronal
1)Agenesis Corpus Callosum (ACC)
2)Anensefali
3)Lisensefali
d. Kelainan Proliferasi Neuronal
Terima kasih
Any Question?

25

Anda mungkin juga menyukai