Anda di halaman 1dari 25

SISTEM SARAF TEPI OTONOM

Adhela Maheswari Pikantara Djajadiningrat


021911133058
Sistem Saraf Pada Manusia
SISTEM SARAF TEPI?
FUNGSI UTAMA menghubungkan sistem saraf pusat ke organ,
anggota tubuh, dan kulit untuk memungkinkan pergerakan dan
perilaku yang kompleks.

Menerima rangsangan dan menghantarkan semua respons


yang sudah diolah oleh sistem saraf pusat
SOMATIK
Mengatur semua gerakan yang dilakuakan secara
sadar. Dapat diartikan bahwa sistem saraf kranial
bekerja di bawah kendali kesadaran diri manusia

SISTEM SARAF TEPI


berdasarkan sistem

OTONOM

Bekerja pada keadaan tidak sadar. Seseorang


dapat bertindak secara refleks tanpa adanya
perintah dari bagian saraf pusat.
Sistem Saraf Otonom

Melakukan aktivitas secara otomatis, tanpa adanya


kehendak dari bagian saraf pusat.

Berfungsi dalam pengaturan fungsi organ dalam


(jantung, kelenjar keringat, dll)

Terjadi di pusat hipotalamus, batang otak, dan


spinalis

Susunan dari bagian saraf otonom meliputi


saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik
SISTEM SARAF OTONOM

SIMPATIK
PARASIMPATETIK

(Torakolumbar) (Kraniosakral)

Saraf preganglion meninggalkan Saraf preganglion meninggalkan


sistem saraf pusat melalui nervus sistem saraf pusat melalui saraf
spinalis thorakal dan lumbal kranial (III, VII, IX, X) dan nervus
sakral.
SARAF SIMPATIK
”Flight or Fight”
SIFAT UMUM

• Merupakan sel saraf yang terdapat di


medula spinalis (sumsum tulang
belakang) yang dimulai dari ruas
tulang leher hingga tulang ekor.
• Memacu dan mempercepat kerja
organ-organ tubuh
• Ganglion saraf simpatik terdapat di
sumsum tulang belakang.
• Serabut praganglion lebih pendek
dari postganglion

Mempertahankan diri terhadap tantangan dari luar tubuh


dengan reaksi perlawanan atau pertahanan diri.
SARAF PARASIMPATIK
”Rest and Digest”
SIFAT UMUM

• Berpangkal pada medula oblongata


(sumsum lanjutan) dan daerah
sacrum dari medulla spinalis.
• Memiliki fungsi yang berkebalikan
dengan saraf simpatik
• Menghambat kerja organ tubuh
• Ganglion parasimpatik terletak di
dekat atau di dalam organ target.
• Serabut praganglion lebih pendek
dari postganglion

Menjaga dan memelihara waktu aktivitas


organisme minimal.
SIMPATETIK PARASIMPATETIK
H U B U N G A N

S I M P A T I K
PARASIMPATETIK

• Kedua saraf ini memiliki fungsi yang


berlawanan (antagonistik) sehingga tercipta
suatu keseimbangan.
• Jika sistem saraf parasimpatetik
memperlambat kerja organ tubuh, maka
sebaliknya dengan sistem saraf simpatik
berfungsi mempercepat/memacu kerja
organ tubuh.
neurotransmitter
Senyawa kimia yang menghubungkan antara otak ke seluruh jaringan saraf dan
pengendalian fungsi tubuh. Muncul ketika ada pesan yang harus di sampaikan ke
bagian-bagian lain

Neurotransmitter utama
• Asetilkolin (Ach) : Reseptor yang bereaksi KOLINERGIK
• Norepinefrin (NE) : Reseptor yang bereaksi ADRENERGIK
SINTESIS & DEGRADASI
ASETILKOLIN
KOLINESTERASE
Enzim yang mengkatalis neurotransmiter asetilkolin (ACh) menjadi kolin dan asam asetat

Asetilkolinesterase (AChE)
Memecah asetilkolin

Butirilkolinesterase (BuChE)

Memecah butirilkolin, banyak terdapat di plasma & hati dan


berperan dalam suksinilkolin (muscle relaxant)
SINTESIS ASETILKOLIN

• Asetilkolin di sintesis di ujung saraf (presinaps)


• Sintesis ACh membutuhkan Asetil KoA(diproduksi di mitokondria) dan kolin yang
berasal dari makanan.
DEGRADASI ASETILKOLIN

 Asetilkolin mengalami degradasi oleh enzim


kolinesterase menjadi kolin dan asetat.

 Proses ini terjadi pada celah sinaptik.


 Waktu terjadinya setelah asetilkolin melepaskan
diri dari reseptornya.
Neuropati Otonom

GANGGUAN PADA Kondisi yang muncul akibat kerusakan pada


sistem saraf involunter. Dapat mempengaruhi
SISTEM SARAF tekanan darah, kontrol suhu, pencernaan,
fungsi kandung kemih dan bahkan fungsi

OTONOM seksual. Kerusakan saraf mengganggu pesan


yang dikirim antara otak dan organ lain
Dysautonomia
Kondisi mutasi genetik turunan langka yang
mempengaruhi sistem saraf otonom. Kemampuan untuk
merasakan nyeri dan suhu sangat terganggu,
terkadang hingga titik di mana individu tersebut benar-
benar tidak mengalami rasa sakit sama sekali.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai