Anda di halaman 1dari 20

01

BIOLOGY

SISTEM SARAF
Members of the group

• Srimelia
• Nursasmita Sari
• Lukman
• Hairil Arifin
• Hasriati
• Arna Ramang
02
03

Sistem
Saraf

STRUKTUR JENIS SISTEM GANGGUAN


SISTEM SARAF SARAF SISTEM SARAF
Sistem saraf
Neuron atau sel saraf merupakan satuan kerja utama atau bagian dari sistem koordinasi yang
berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik secara cepat.

Komponen sistem saraf terdiri atas sel saraf, sistem saraf pusat, dan sistem saraf tepi. Untuk
bereaksi terhadap rangsangan, tubuh memerlukan 3 komponen yaitu:
1. Reseptor
2. Sistem Saraf
3. Efektor

04
Struktur sel saraf

05
05
NEURON SENSORIK (EFEREN)
Menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat
susunan saraf

MACAM-MACAM N E U R O N M O TO R I K ( E F E K T O R )
Menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf

SEL SARAF ke efektor

NEURON ASOSIASI (PENGHUBUNG)


Penghubung antara neuron motorik dan sensorik

06
JENIS SISTEM SARAF 07

• Otak
1. Sistem Saraf pusat • sumsum tulang belakang
Bagian sistem saraf yang mengkoordinasikan semua
fungsi saraf.

• Sistem saraf sadar (saraf


2. Sistem saraf tepi somatis)
Saraf yang membawa impuls dari dan ke sistem
saraf pusat. • sistem saraf tidak sadar
(otonom)
SISTEM SARAF PUSAT

• OTAK

Otak kiri
Otak Kanan

08
SISTEM SARAF PUSAT

• OTAK OTAK BESAR (CEREBRUM)


Bagian terbesar otak dengan permukaan berlipat-lipat.

• Otak depan (lobus frontalis), pengendali


gerakan otot.
• Otak belakang (lobus oksipitalis), pusat
penglihatan.
• Otak samping (lobus temporalis), pusat
pendengaran.

09
SISTEM SARAF PUSAT

• OTAK OTAK TENGAH


Terletak di depan otak kecil. Bagian otak tengah adalah
lobus optikus yang berhubungan dengan gerak refleks mata.

10
SISTEM SARAF PUSAT

• OTAK OTAK DEPAN


terdiri atas talamus dan hipotalamus.
Talamus > menerima semua rangsangan dari reseptor, kecuali
bau-bauan, dan meneruskannya ke area sensorik
Hipotalamus > pengatura suhu tubuh, pengatur nutrisi,
pengaturan agar tetap sadar, dan penumbuhan sikap agresif.

11
SISTEM SARAF PUSAT

• OTAK OTAK KECIL (CEREBELLUM)


Merupakan pusat keseimbangan gerak dan koordinasi gerak otot
serta posisi tubuh.
Terletak di depan sumsum lanjutan (medula oblongata).

12
SISTEM SARAF PUSAT

• OTAK SUMSUM LANJUTAN (MEDULA OBLONGATA)


Merupakan lanjutan otak yang menghubungkan otak dengan
sumsum tulang belakang. Fungsinya mengatur denyut jantung,
pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak menelan,
bersin, bersendawa, batuk, dan muntah.

13
SISTEM SARAF PUSAT

• SUMSUM TULANG BELAKANG

Terdapat di dalam rongga tulang


belakang.
Fungsinya sebagai penghubung impuls
dari dan ke otak, memberi kemungkinan
gerak refleks.

Medula spinalis bagian luar berwarna


putih dan bagian dalam kelabu.

14
SISTEM SARAF TEPI

SISTEM SARAF SADAR (SARAF SOMATIS))


saraf yang rangsangannya disampaikan
ke pusat reseptor yaitu kepusat motoris
pada serebrum.

Berdasarkan asalnya ; Saraf karnial dan saraf spinal yang masing


masing berpasangan, serta ganglia (tunggal: ganglion)

15
SISTEM SARAF TEPI

SISTEM SARAF SADAR (SARAF SOMATIS))

• Saraf Karnial adalah semua saraf yang keluar dari permukaan


dorsal otak.
• saraf soinal adalah semua saraf yang keluar dari kedua siai tulang
belakang.
• Ganglia adalah kumpulan badan sel saraf yang membentuk simpul-
simpul saraf dan di luar sistem saraf pusat.

16
SISTEM SARAF TEPI

SISTEM SARAF TIDAK SADAR (OTONOM)


Saraf yang rangsangannya tidak
disampaikan ke otak. Sistem saraf
otonom mengontrol kegiatan organ-organ
dalam.

Berdasarkan sifat kerjanya ; Saraf simpatik dan parasimpatik

17
SISTEM SARAF TEPI

SISTEM SARAF TIDAK SADAR (OTONOM)


• Sistem saraf simpatik mengontrol respons tubuh
terhadap ancaman yang dirasakan dan bertanggung
jawab atas respons "lawan atau lari".
• Saraf parasimpatik adalah saraf yang mengontrol
homeostasis dan tubuh saat istirahat dan bertanggung
jawab atas fungsi "istirahat dan cerna" dari tubuh.

18
19
GANGGUAN PADA SISTEM SARAF

EPILEPSI (AYAN) AMNESIA MENINGITIS GEGAR OTAK


Serangan mendadak karena trauma Bergeraknya jaringan otak dalam
Disebabkan oleh goncangan Radang selaput otak, biasanya
kepala, tumor otak, kerusakan otak saat tengkorak menyebabkan perubahan
batin/cidera. disebabkan oleh virus. fungsi mental atau kesadaran.
kelahiran, stroke dan alkohol

POLIOMIELITIS KESEMUTAN
NEURITIS PARKISON
Penyakit yang menyerang neuron-neuro Gangguan sistem saraf akibat gangguan
Gangguan saraf tepi akibat peradangan, motorik sistem saraf pusat terutama otak metabolisme, tertutupnya aliran darah,
Kekurangan neurotransmiter dopamine
keracunan atau tekanan dan medula spinalis oleh infeksi atau kekurangan Vitamin neurotropik
pada dasar ganglion.
virus. (B1, B6, dan B12)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai